WHO Bikin Yayasan untuk Perangi Virus Corona

Kamis 28 Mei 2020, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO pada Rabu, 27 Mei 2020, mengumumkan pembentukan sebuah yayasan yang akan menjadi sumber pendanaan baru, di mana uang yang terkumpul di yayasan tersebut nantinya digunakan untuk mengatasi kesulitan keuangan saat WHO memerangi pandemik virus corona.

Dilanisr dari tempo.co, pembentukan yayasan WHO Foundation itu disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, secara virtual. Dalam keterangannya Ghebreyesus menolak kalau penbentukan yayasan itu terkait masalah pendanaan yang baru-baru ini terjadi. Ghebreyesus meyakinkan rencana ini sudah disusun dalam beberapa tahun terakhir.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump sebelumnya telah mengancam akan menghentikan sementara pendanaan dari Amerika Serikat ke WHO karena kecewa dengan cara WHO menangani pandemik virus corona dan menuding WHO terlalu Cina-sentris. Selama ini negara Abang Sam itu adalah negara pendonor WHO terbesar.

Dalam sepucuk surat yang dilayangkan kepada Ghebreyesus akhir pekan lalu, Trump menyerukan agar WHO melakukan reformasi dalam tempo 30 hari ke depan.

Dalam sebuah acara jumpa pers, Ghebreyesus mengatakan lembaga yang dipimpinnya sudah memperingatkan berulang kali dalam beberapa tahun terakhir soal sebuah pandemik. Banyak negara telah mengidentifikasi kesenjangan dalam hal persiapan dalam memerangi virus corona, namun pendanaan memang belum terwujud.

“Mendanai rencana-rencana ini dan memastikan negara-negara siap memerangi virus corona yang ada saat ini. Akan tetapi, bagaimana mendanai epidemik berikutnya yang mungkin terjadi karena kita masih rentan,” kata Ghebreyesus.    

Ghebreyesus mengingatkan anggaran tahunan pengeluaran WHO sekitar US$ 2,3 miliar, di mana jumlah tersebut sangat kecil untuk sebuah lembaga dunia. Dia pun menyoroti sejumlah sumber pendanaan masih saat tidak jelas.

Yayasan atau WHO Foundation dibentuk sebagai sebuah lembaga independen yang memberikan dukungan penuh kepada WHO dalam upaya menyasar tantangan-tantangan kesehatan global dengan menggalang dana dari sumber-sumber non-tradisional.

WHO Foundation didirikan oleh Thomas Zeltner, mantan Menteri Kesehatan Swiss. Dia berharap bisa mendapatkan uang sumbangan dari kalangan borjuis serta perusahaan-perusahaan dan masyarakat umum.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi