Dua Sekolah Menjadi Tempat Penularan Virus Corona di New Shouth Wales

Selasa 26 Mei 2020, 13:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua sekolah di Sydney menjadi tempat penularan virus corona dan langsung ditutup setelah para siswa dinyatakan positif mengidap virus corona. Kejadian tersebut terjadi hanya sehari setelah murid-murid kembali ke sekolah.

Menyadur ABC News, Selasa (26/05), orang tua diberitahu pihak sekolah untuk menjemput anak-anak mereka dari Moriah College, di Queens Park, dan Waverley College setelah mendapat kabar adanya siswa yang terinfeksi.

Juru bicara Waverley College mengatakan semua siswa dievakuasi dari sekolah tersebut. "Pihak sekolah segera bertindak untuk memulangkan anak-anak dengan cepat dan aman", kata sekolah itu dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, juru bicara Moriah College mengatakan sekolahnya akan ditutup untuk pembersihan sampai minggu depan.

Siswa Waverley yang dites positif berada di Kelas 7, sedangkan di Moriah ditemukan pada siswa Kelas 5.

Para siswa di sekolah-sekolah negeri New South Wales kembali ke sekolah pada hari Senin (18/05) setelah dua bulan belajar jarak jauh.

Moriah College mengkonfirmasi siswa yang dites positif berada di sekolah pada Kamis lalu, 21 Mei.

Di Queensland, sebagian besar siswa kembali berangkat ke sekolah minggu ini. Di Victoria, siswa sekolah untuk tingkat negeri di pra-sekolah dasar, sekolah dasar, menengah pertama kembali kemarin, sedangkan sisanya akan berada di ruang kelas lagi pada 9 Juni.

Awal bulan ini, Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian mengatakan "kembali untuk pengajaran tatap muka sudah aman", namun juga memperkirakan kasus virus corona akan meningkat ketika siswa kembali ke kampus.

Menteri Pendidikan NSW, Sarah Mitchell mengatakan ada lebih dari selusin kasus virus corona di sekolah umum dan "itu akan muncul lagi".

Sekolah-sekolah di Sydney termasuk Epping Boys High School, Normanhurst West Public School, Warragamba Public School dan St Mary's High School semuanya ditutup untuk sementara setelah ditemukannya kasus virus corona.

Pekan lalu, seorang siswa Sydney lainnya dinyatakan positif di St Ignatius College, Riverview, yang membuat sekolah swasta itu tutup untuk pembersihan dan pelacakan kontak.

Para ahli penyakit menular mengatakan "sangat jarang" melihat kasus Covid-19 di antara anak-anak, kelompok usia yang tidak dianggap rentan tertular saat pandemi, dibandingkan dengan influenza.

"Jika ini adalah wabah influenza, kami akan menutup sekolah sampai (wabah) ini selesai," ujar dokter penyakit menular dan ahli mikrobiologi Peter Collignon menambahkan.

 

Sumber : suara.com

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)