Virus Corona, Selandia Baru Mulai Lockdown Malam Ini

Rabu 25 Maret 2020, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, mengatakan kepada warganya agar berperilaku seakan-akan mereka terkena infeksi virus Corona. Dilansir dari tempo.co, pemerintah Selandia Baru bakal melakukan isolasi negara atau lockdown Rabu mulai tengah malam, 25 Maret 2020.

Ini dilakukan agar warga menghindari kontak fisik dengan sesamanya di luar rumah.

“Sejak tengah malam hari ini, kita semua berdiam di rumah selama empat pekan untuk menghentikan rantai penyebaran virus ini,” kata Ardern kepada parlemen pada Rabu, 25 Maret 2020.

Adern menyatakan Selandia Baru dalam keadaan darurat setelah jumlah korban infeksi virus Corona atau COVID-19 terus bertambah.

Jumlah kasus infeksi virus Corona di negeri Kiwi ini naik 50 kasus sehingga menjadi 205 kasus.

Secara global, jumlah kasus infeksi sebanyak 337 ribu kasus dan 16.500 orang meninggal di 190 negara. Pemerintah meminta semua orang melakukan isolasi diri dan menutup semua layanan tidak esensial, sekolah, kantor sejak malam ini.

“Jangan salah paham, ini akan bertambah buruk sebelum membaik. Kasus infeksi akan bertambah pada pekan depan. Lalu kita akan tahu seberapa sukses kita menangani ini,” kata dia.

Ardern mengatakan kepada parlemen lockdown dilakukan karena adanya bukti penularan dalam komunitas.

Ardern mengatakan simulasi yang dilakukan pemerintah menunjukkan Selandia Baru bakal memiliki ribuan kasus infeksi virus Corona sebelum jumlahnya turun.

“Jika Anda punya pertanyaan soal apa yang dapat atau tidak dapat lakukan, gunakan prinsip sederhana ini: bertindaklah seakan-akan Anda terinfeksi virus COVID-19,” kata Ardern.

Itu berarti, lanjut Ardern,”Setiap langkah yang Anda buat menjadi risiko bagi orang lain. Itulah cara berpikir kita secara kolektif.”

Channel News Asia melansir wabah virus Corona ini menyebar sejak Desember 2019 di Kota Wuhan, Cina bagian tengah. Meski jumlah infeksi baru virus Corona di Cina mereda, penyebaran infeksi baru justru terjadi di Eropa seperti Italia, Spanyol, Jerman dan Inggris. AS juga mengalami peningkatan jumlah infeksi virus Corona, yang membuat Presiden Donald Trump meminta bantuan alat kesehatan dari Korea Selatan.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life24 April 2024, 17:30 WIB

6 Dampak Menyakitkan Perceraian Kepada Anak, Orang Tua Wajib Tahu!

Dampak perceraian orang tua sangat berbahaya bagi anak. Itu sebabnya, perceraian sarat akan efek buruk yang semestinya dihindari.
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Dampak negatif perceraian orang tua kepada anak yakni sulit memiliki kebahagiaan dalam keluarga. Sumber Foto : Pexels/Alex Green
Sukabumi24 April 2024, 17:04 WIB

4 Pelaku Investasi Bodong Gadai Rumah di Sukabumi Jadi Tersangka, Korban Capai 186 Orang

Kasus investasi bodong gadai rumah di Sukabumi tersebut menelan korban hingga 186 orang dengan total nilai kerugian materil hingga Rp 5 Miliar lebih.
Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat menunjukan barang bukti kasus investasi bodong gadai rumah. (Sumber : Istimewa)
Musik24 April 2024, 17:00 WIB

Viral! Ini Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang: Lamun Lain Teteh Awewena

Inilah Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral "Lamun Lain Teteh Awewena, Terus terang can hayang jadi bapa".
Lirik Lagu Teteh Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Boro-boro rumah tangga. (Sumber : Youtube/@DoelSumbang)
Nasional24 April 2024, 16:43 WIB

Perputaran Uangnya Rp327 Triliun: 3,2 Juta Rakyat Indonesia Main Judi Online

judi online slot yang paling banyak diminati oleh penjudi di Indonesia sejak 2023
3 warga Cikembar Sukabumi ditangkap polisi karena promosi judi online | Foto: Ist
Jawa Barat24 April 2024, 16:36 WIB

Membahas Keberadaan Perda Pesantren di Jawa Barat Bersama Kang Hendar

Salah satu peraturan daerah yang diterbitkan pemerintah provinsi Jawa Barat untuk mengakomodir kepentingan pesantren dan para santri.
Penyebarluasan perda pesantren di Jawa Barat bersama Kang Hendar, Senin, 22 April 2024, di MDTA Al-Istiqomah, Kp Cibolang RT 29/07 Desa Cibatu Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi. (Sumber: istimewa)
Life24 April 2024, 16:30 WIB

6 Cara Meredakan Stres Akibat Terkena Penyakit Diabetes, Yuk Terapkan!

Meredakan stres saat mengalami penyakit diabetes bisa dilakukan dengan beberap langkah yang sangat sederhana.
Ilustrasi. Cara meredakan stress saat diabetes. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi24 April 2024, 16:13 WIB

Gerakan Sinergi Reforma Agraria, Bupati Sukabumi: Kita Jaga Masyarakat Sejahtera

Dalam rangka Gerakan Sinergi Reforma Agraria Nasional (GSRAN), Bupati Sukabumi Marwan Hamami bersama Kementerian ATR/BPN memanen pisang cavendish.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat mendampingi Dirjen Penataan Agraria Kementerian ATR/BPN Dalu Agung Darmawan yang berkunjung ke Kampung Lio, Desa Sinarjaya Warungkiara. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Bola24 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi Liga 1 Persik Kediri vs PSS Sleman: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri.
Persik Kediri akan menjamu lawannya PSS Sleman malam ini di Stadion Brawijaya Kediri. (Sumber : X/@PSSleman/@persikfckediri).
Life24 April 2024, 15:30 WIB

6 Bahaya Kebiasaan Mengeluh yang Mengancam Kesehatan, Bisa Berumur Pendek!

Kebiasaan mengeluh rupanya sangat tidak baik bagi kesehatan. Itu sebabnya setiap orang perlu menghindari kebiasaan demikian demi kesehatannya.
Ilustrasi. Bahaya kebiasaan mengeluh untuk kesehatan. Sumber Foto : Pexels/David Garrison
Nasional24 April 2024, 15:14 WIB

Dapat Nilai Baik, Pemkab Sukabumi Komitmen Tingkatkan Kualitas Penyelenggaraan SPM

Dapat nilai baik oleh Kemendagri dalam SPM Awards 2024, Sekda Ade sebut Pemkab Sukabumi berkomitmen tingkatkan kualitas penyelenggaraan SPM.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman (tengah) menghadiri Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024 di Hotel Bidakara Jakarta, Rabu (24/4/2024). (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)