Virus Corona Belum Selesai, Virus Misterius Baru Muncul di Brasil

Senin 17 Februari 2020, 10:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Masalah virus corona COVID-19 yang berawal di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina belum selesai dengan korban yang terus bertambah setiap harinya, namun ilmuwan telah mengidentifikasi virus misterius yang genomnya tampak seluruhnya baru bagi sains.

Dilansir dari tempo.co, virus dihuni oleh gen asing yang belum pernah didokumentasikan sebelumnya dalam penelitian yang sudah dilakukan. Virus tersebut dijuluki Yaravirus, Yara atau Iara, artinya ratu air dalam mitologi Brasil, yang ditemukan dari Danau Pampulha, sebuah danau buatan di kota Brasil, Belo Horizonte.

Yaravirus ditemukan oleh dua anggota senior tim ahli virologi Bernard La Scola dari Universitas Aix-Marseille di Prancis, dan Jonatas S. Abrahao dari Universitas Federal Brasil Minas Gerais. Dua tahun lalu, pasangan itu membantu menemukan kebaruan dari virus lain yang hidup di air: Tupanvirus, virus raksasa yang ditemukan di habitat perairan yang ekstrem.

Meskipun Yaravirus (Yaravirus brasiliensis) mungkin bukan supernatural, virus ini terbukti sama misteriusnya dengan legenda nimfa air, jenis makhluk legendaris yang berwujud wanita dalam mitologi Yunani.

“Karena virus itu adalah garis keturunan baru dari virus amuba dengan asal dan filogeni yang membingungkan," tim peneliti menjelaskan dalam makalah yang diterbitkan Biorxiv, baru-baru ini.

Yaravirus tampaknya bukan virus raksasa seperti Tupanvirus, tapi terdiri atas partikel kecil berukuran 80 nm dengan genomnya yang tampak unik. "Sebagian besar virus amuba yang diketahui telah terlihat berbagi banyak fitur yang akhirnya mendorong penulis untuk mengklasifikasikannya ke dalam kelompok evolusi umum," tulis para penulis.

Bertentangan dengan apa yang diamati pada virus amuba yang terisolasi lainnya, Yaravirus tidak diwakili oleh partikel besar/raksasa dan genom kompleks, tapi pada saat yang sama membawa sejumlah penting gen yang sebelumnya tidak ditentukan, demikian dikutip laman Science Alert.

Dalam penyelidikan mereka, para peneliti menemukan lebih dari 90 persen gen Yaravirus belum pernah dideskripsikan sebelumnya, membentuk apa yang dikenal sebagai gen yatim alias ORFans.

Hanya enam gen yang ditemukan memiliki kemiripan yang jauh dengan gen virus yang diketahui didokumentasikan dalam database ilmiah publik. Dan pencarian melalui lebih dari 8.500 metagenom yang tersedia untuk umum tidak memberikan petunjuk tentang apa yang mungkin terkait dengan Yaravirus.

"Dengan menggunakan protokol standar, analisis genetik pertama kami tidak dapat menemukan urutan kapsid atau gen virus klasik lain yang dapat dikenali dalam Yaravirus," para peneliti menjelaskan. "Mengikuti protokol metagenomik saat ini untuk deteksi virus, Yaravirus bahkan tidak akan dikenali sebagai agen virus."

Soal apa sebenarnya Yaravirus itu, para ilmuwan hanya bisa berspekulasi untuk saat ini. Namun, itu bisa menjadi kasus terisolasi pertama dari kelompok virus amuba yang tidak diketahui, atau berpotensi jenis virus raksasa yang jauh dan entah bagaimana mungkin telah berevolusi.

Apa pun itu, jelas para peneliti masih memiliki banyak hal yang harus dipelajari. “Jumlah protein yang tidak diketahui yang menyusun partikel Yaravirus mencerminkan variabilitas yang ada di dunia virus dan berapa banyak potensi genom virus baru yang masih harus ditemukan,” para penulis menyimpulkan.

 

Sumber: tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan20 April 2024, 19:02 WIB

Rp 6 Juta Sehari! Omzet Tukang Bakso di Jalan Sukabumi-Bogor Akibat Longsor Tol Bocimi

Pendapatan yang meningkat ini dirasakan oleh pedagang dan tukang parkir.
Warung bakso Zaenal (35 tahun) di area Masjid Nurul Anda, Desa Pondokkasolandeuh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sehat20 April 2024, 19:00 WIB

6 Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Kolesterol

Dalam kondisi normal, hati mengatur produksi kolesterol sesuai dengan kebutuhan tubuh. Namun, pola makan tidak sehat dan gaya hidup yang tidak aktif dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, yang nantinya dapat mengarah pada penyakit kardiovaskular
Rendang. Contoh Makanan yang Tidak Dianjurkan Dikonsumsi Berlebihan untuk Penderita Kolesterol (Sumber : YouTube Devina Hermawan)
Life20 April 2024, 18:00 WIB

4 Doa Mohon Diberi Kesehatan, Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit

Berikut Bacaan Doa Mohon Kesembuhan dan Dilindungi dari Penyakit, Tersedia Arab Latin dan Artinya.
Ilustrasi. Dirawat di rumah sakit. (Sumber : Shutterstock)
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa