KBRI Malaysia Jelaskan Penyebab Tewasnya WNI saat Antre Paspor

Sabtu 02 November 2019, 06:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang warga negara Indonesia bernama Tamam bin Arsad, ditemukan meninggal dunia di trotoar depan Kantor Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis, 31 Oktober 2019.

Rilis kementerian Luar Negeri yang diterima Tempo menjelaskan Tamam, yang berasal dari Bawean, Jawa Timur, meninggal akibat sakit jantung. Saat itu, almarhum sedang menunggu di trotoar di depan kantor KBRI pada pukul 18.45 pada Kamis, 31 Oktober 2019.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit KL, dan riwayat kesehatan yang dibawa istri dan keluarga almarhum, Tamam menderita penyakit jantung kronis," begitu pernyataan KBRI Kuala Lumpur dalam siaran pers, Jumat, 1 November 2019.

Ini berarti jasad almarhum tidak perlu diotopsi dan dapat langsung dibawa pulang untuk dimakamkan di Selangor, Malaysia.

“Saat terjadi serangan jantung, almarhum berada di luar premis KBRI dalam situasi lengang dan bukan dalam situasi antrean panjang yang berdesak-desakan,” begitu penjelasan KBRI lewat rilis.

Warga yang ikut mengantre pada saat kejadian kemudian  menidurkan almarhum. Pihak KBRI lalu menghubungi polisi Malaysia dan petugas medis, serta keluarga Tamam.

Tamam dan istri telah tinggal di Malaysia selama puluhan tahun. Dia bekerja di bidang konstruksi. Dia memiliki tiga orang anak, yang telah dewasa dan menjadi warga negara Malaysia.

KBRI juga menjelaskan setiap hari menerbitkan sekitar 800 paspor. Jumlah ini selalu meningkat setiap ada program pemutihan dari pemerintah Malaysia. Untuk bisa melayani jumlah WNI yang cukup banyak, KBRI membuat layanan bukan 24 jam sejak Oktober 2017.

“Sebelumnya banyak pemohon yang datang dari jauh terpaksa harus bermalam dan tidur di trotoar depan KBRI untuk menunggu bukanya pintu pada pagi hari,” begitu penjelasan KBRI.

SUMBER: TEMPO.CO

 

 
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi18 April 2024, 11:35 WIB

Dianggarkan DPUTR, 29 Jalan di Kota Sukabumi akan Diperbaiki Tahun 2024

Perbaikan jalan ini diharapkan bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
(Foto Ilustrasi) DPUTR menyediakan alokasi anggaran untuk melakukan perbaikan pada 29 ruas jalan di Kota Sukabumi. | Foto: Pixabay
Sehat18 April 2024, 11:30 WIB

6 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Gula Darah

Meskipun air rebusan kayu manis memiliki potensi manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa efeknya mungkin bervariasi dari individu ke individu.
Ilustrasi. Rempah Alami. Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)
Sukabumi18 April 2024, 11:17 WIB

Perumdam TJM Cicurug Sukabumi Perbaiki Pipa Distribusi, Ini Wilayah Terdampak

Wilayah yang akan terhenti aliran airnya adalah Koramil dan Purwasari.
Petugas Perumdam TJM Sukabumi Cabang Cicurug. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 11:00 WIB

7 Hal yang Tidak Bisa Dibeli dan Ditukar dengan Uang dalam Hidup, Apa Saja?

Dalam hidup di dunia ini, ada beberapa hal yang sejatinya tidak bisa dibeli maupun ditukar dengan uang. Sebab, hal tersebut sangat esensial dalam hidup.
Ilustrasi. Hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Sumber Foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi18 April 2024, 10:55 WIB

Darurat di Pinggir Jalan, Wanita Tegalbuleud Sukabumi Melahirkan di Ambulans

Nina melahirkan di mobil ambulans karena sudah tidak kuat ketika dalam perjalanan.
Ambulans tempat Nina (30 tahun) melahirkan di wilayah kebun kelapa, Kampung Puncak Sobong, Desa Calingcing, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:30 WIB

6 Bahaya Besar Jika Orang Tua Terlalu Memanjakan Anak, Bisa Jadi Durhaka?

Bahaya memanjakan anak sangat buruk bagi perkembangan mental dan karakternya. Itu sebabnya kebiasaan tersebut perlu dihindari.
Ilustrasi. Bahaya memanjakan seorang anak. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi18 April 2024, 10:26 WIB

Jadi Musuh Petani, Ketika Babi Hutan Diserang Anjing Pemburu di Puncak Buluh Sukabumi

Pasukan anjing berburu diturunkan hingga ke dalam hutan Leuweung Kiarajegang.
Tangkapan layar saat pasukan anjing pemburu menyerang babi hutan di Puncak Buluh, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:00 WIB

9 Ciri Orang yang Tidak Gampang Stres dan Hidupnya Selalu Bahagia, Apa Kamu Termasuk?

Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.
Ilustrasi - Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.  (Sumber : unsplash.com/Elsa Tonkinwise)
Sukabumi18 April 2024, 09:48 WIB

Diduga Overdosis! Anak Jalanan Tewas di Sukaraja Sukabumi, Ini Identitasnya

Dedi menyebut korban diduga overdosis setelah mengonsumsi obat-obatan.
Anak jalanan yang ditemukan tewas di sebuah jongko dagangan milik warga di Cimahpar, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Kerja di Jawa Barat untuk Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun
Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun (Sumber : Istimewa)