Demi Obati Adik, Wanita Makan Sepotong Roti Tiap Hari hingga Sakit Keras

Jumat 01 November 2019, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Yatim piatu bernama Wu Huayuan mendadak menuai perhatian khalayak dengan kisah sedih yang dialamu.

Perempuan 24 tahun itu baru-baru ini harus menjalani perawatan lantaran menderita sakit jantung dan malnutrisi atau kurang gizi.

Dikutip dari HKor, sepeninggal orangtuanya, Wu terpaksa menjadi tulang punggung keluarga untuk menghidupi saudara-saudaranya.

Ia harus memastikan uang sebesar 1.290 yuan atau sekitar Rp 2,5 juta cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.

Apalagi, salah seorang di antara adiknya menderita keterbelakangan mental dan butuh pengobatan.

Untuk itu, Wu terpaksa menghemat uang dengan mengurangi biaya makan.

Ia tidak pernah sarapan dan hanya makan sepotong roti atau nasi putih dengan saus cabai pada siang dan malam hari.

Dengan begitu, ia hanya menghabiskan Rp 3.900 untuk jatah makannya.

Namun pengorbanan yang dilakukan Wu itu justru membuatkan bernasib menyedihkan. Ia menderita malnutrisi dan hanya memiliki berat badan 21 kg, ukuran yang tidak wajar untuk perempuan berusia 24 tahun.

Dia pun sering jatuh sakit namun enggan mengobati dirinya sendiri. Alih-alih sduah cukup parah, ia memilih untuk membeli obat dengan harga murah.

Di tengah perjuangannya, ia sempat mendapat pinjaman uang dari seorang mahasiswa Universitas Guizhou, untuk membiayai perawatna adiknya.

Namun uang tersebut masih saja tidak cukup. Untuk menambah penghasilan, Wu memilih bekerja sebagai asisten rumah tangga dan pengajar.

Bergulat dengan dua pekerjaan nyatanya membuat fisik Wu kian melemah. Perempuan itu bahkan sampai dilarikan ke rumah sakit karena tak sanggup berjalan.

Dokter mengatakan, selain kekurangan gizi parah, Wu juga memiliki masalah jantung. Ia harus menjalani operasi dengan biaya Rp 398 juta.

Namun lagi-lagi, hal itu justru membuat Wu semakin tak berdaya karena dirinya tak memiliki uang.

Beruntung, kisah sedih Wu diketahui oleh teman-teman dan kerabat terdekatnya. Mereka mengumpulkan banyak uang untuk membiayai pengobatan Wu.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)