Waduk Ini Kering, Munculah Istana dari Abad ke-15 SM

Rabu 03 Juli 2019, 09:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Reruntuhan istana dan kota kuno yang berasal dari Zaman Perunggu tiba-tiba muncul ketika musim panas membuat waduk Mosul di Irak mengering.

Reruntuhan ini termasuk sebuah istana dengan tembok setinggi 7 meter, yang di dalamnya terdapat sejumlah ruangan dengan dekorasi lukisan mural.

Para arkeolog menduga situs Kemune berasal dari masa Kekaisaran Mittani, sebuah kerajaan di Timur Tengah yang memerintah sebagian dari Suriah dan Mesopotamia utara dari abad ke-15 hingga abad ke-14 SM. Hanya tiga situs lain dari periode ini yang dihubungkan dengan istana Mittani, dan semuanya ditemukan di luar kekaisaran. Kemune sendiri menawarkan wawasan tentang kehidupan di pusat kerajaan, demikian kata arkeolog yang dikuti siaran pers Universitas Tubingen, Jerman, 27 Juni 2019.

Permukaan air yang rendah di Bendungan Mosul pada tahun 2010 pertama kali mengungkapkan pandangan sekilas dari struktur yang terendam. "Tetapi kami tidak dapat menggali di sini sampai sekarang," kata Hasan Ahmed Qasim, wakil pemimpin penggalian dan arkeolog dari Organisasi Arkeologi Kurdistan (KAO) ) di Duhok, Irak.

Istana di situs itu diperkirakan pernah berdiri hanya 20 meter dari Tigris, menghadap ke sungai dari posisi bukit di tepi sungai, dan dinding teras yang miring mendukung sisi barat istana. Di sebelah utara terletak sisa kota, menurut survei arkeologi yang dilakukan di sekitar reruntuhan istana.

Sebagian tim menggali delapan kamar, beberapa di antaranya dibangun dengan lempengan batu bata. Lukisan-lukisan di dinding-dinding istana mempertahankan jejak warna-warna merah dan biru cerah.

Bangunan-bangunan penting yang didirikan oleh Kekaisaran Mittani - seperti istana ini - kemungkinan besar dihiasi dengan mural berwarna-warni. Beberapa lukisan masih bertahan sampai sekarang, membuat penemuan di Kemune menjadi "sensasi arkeologis," kata Ivana Puljiz, salah satu pemimpin ekskavasidan seorang arkeolog Universitas Tubingen, Jerman.

Sisa-sisa bangunan di kompleks Istana Mittani, Irak, yang berasal dari abad ke-15 SM. (dok.Universitas Tuebingen)

Juga ditemukan di dalam ruang-ruang istana sebanyak 10 tablet tanah liat bertuliskan huruf paku Mittani - salah satu bentuk penulisan paling awal - yang diterjemahkan oleh para ahli di Universitas Heidelberg Jerman. Menurut terjemahan tulisan di salah satu tablet, situs itu mungkin adalah kota kuno Zakhiku.

Referensi ke kota ini muncul dalam catatan sejarah yang berasal dari sekitar 1800 SM, menunjukkan bahwa Zakhiku berdiri di Lembah Sungai Tigris setidaknya selama empat abad, kata para peneliti dalam pernyataan itu.

Ketika Kekaisaran Mittani runtuh, penguasa Asiria yang menaklukkan Adad-nirari membantai penduduk Taidu, ibu kota Mittani. Berabad-abad kemudian, para arkeolog menemukan beberapa sisa-sisa kerajaan yang dulunya besar; bahkan lokasi ibu kota Mittani Taidu tidak pasti, kata para peneliti.

Penemuan Istana Kemune dinilai sangat penting untuk merekonstruksi garis waktu peradaban kuno ini, dan merupakan "salah satu penemuan arkeologis paling penting di kawasan ini dalam beberapa dekade terakhir," kata Qasim.

Sumber: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Life24 April 2024, 07:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai

Ternyata Ini Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Banyak Teman. Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disukai dan Dihargai. (Sumber : Pexels/DivaPlavalaguna)
Food & Travel24 April 2024, 06:00 WIB

Cuma 8 Langkah, Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah

Ternyata Gampang, Cuma 8 Langkah! Begini Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah
Ilustrasi. Cara Membuat Rebusan Daun Binahong untuk Menurunkan Gula Darah. Foto: Instagram/sitiakbari33024
Science24 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 24 April 2024, Siang Hari Seluruh Wilayah Berpotensi Hujan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 24 April 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi