Geger Pasien HIV di Thailand Klaim Sembuh dengan Ganja

Jumat 31 Mei 2019, 04:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Kesehatan Thailand Piyasakol Sakolsatayadorn memerintahkan dilakukan sebuah investigasi menyusul klaim seorang pasien HIV yang sembuh berkat minyak ganja. Pasien itu menderita sakit AIDS selama lebih dari 20 tahun.

Piyasakol mengatakan sampai sekarang belum ada penelitian yang mengindikasikan kalau ganja bisa digunakan untuk penyembuhan HIV. Virus HIV adalah penyebab immune deficiency syndrome atau AIDS.

Dikutip dari asiaone.com, Kamis, 30 Mei 2019, Kementerian Kesehatan Thailand menginstruksikan Kepala Kesehatan Publik Provinsi Phetchabun untuk menemukan fakta-fakta terkait kabar ini.

"Kami tidak berusaha mencari kesalahan, kami hanya ingin melihat kebenaran apakah ini benar. Kalau iya, maka ada beberapa manfaat yang bisa diambil," kata Piyasakol.

Sebelumnya muncul sebuah laporan media ada seorang pasien HIV AIDS yang sudah dalam posisi terbaring di provinsi Phetchabun, memperlihatkan tanda - tanda sembuh setelah mengkonsumsi minyak ganja selama tiga pekan.

Pasien HIV yang berjenis kelamin perempuan dan dirahasiakan nama itu, sekarang sudah bisa bicara dan bergerak bebas. Dia bahkan tidak perlu lagi bergantung pada orang lain untuk melaksanakan aktivitasnya.

Ilustrasi ganja. REUTERS/Blair Gable

Menurut Piyasakol, ganja bisa mengurangi rasa sakit dari penyakit tertentu. Akan tetapi, belum ada penelitian yang membuktikan ganja bisa menyembuhkan penyakit HIV.

Praphan Phanuphak, Direktur Pusat Bantuan Palang Merah Thailand mengatakan sejauh ini belum ada informasi kalau ganja bisa menyembuhkan HIV. Dia menduga minyak ganja hanya membuat pasien HIV di Provinsi Phetchabun merasa lebih nyaman.

"Saya bisa konfirmasi kalau tidak ada yang lebih baik dari obat anti-retroviral dalam merawat pasien HIV AIDS. Anda bisa menempatkan diri Anda dalam bahaya. Obat herbal hanya bisa digunakan sebagai tambahan, bukan obat utama dalam pengobatan," ujarnya.

Di Thailand, seluruh pasien HIV mendapatkan obat anti-retroviral berapa pun jumlah sel sehat dalam sistem kekebalan tubuh mereka. Dampaknya, jumlah kematian akibat HIV AIDS di Thailand terbilang rendah. Hal ini dibantu pula dengan upaya sejumlah kelompok sipil atau nirlaba yang memantau penderita HIV.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy
Sehat19 April 2024, 13:30 WIB

Segini Kisaran Kadar Gula Darah Normal Pada Lansia 50 Tahun ke Atas Setelah Makan

Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi - Gula darah tinggi menjadi lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia. (Sumber : Freepik/Lifestylememory)