Ibu di Bangladesh Tak Tahu Hamil Kembar 3, Ini yang Terjadi

Sabtu 30 Maret 2019, 00:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Arifa Sultana, 20 tahun, perempuan asal Bangladesh yang baru melahirkan seorang bayi hampir sebulan lalu, membuat sejumlah dokter terkejut. Pasalnya, Sultana rupanya mengandung bayi kembar tiga dengan jeda kelahiran pertama selama 26 hari.

Dikutip dari english.alarabiya.net, Jumat, 29 Maret 2019, Sultana melahirkan anak pertama pada Februari lalu yang berjenis kelamin laki-laki. Kelahiran itu prematur, namun persalinan dilakukan secara normal. Dokter yang membantu Sultana saat itu, tidak menyadari jika masih ada dua bayi lagi dalam perut Sultana, yang 'bersembunyi' di bagian uterus.

"Pasien tidak menyadari kalau dia hamil anak kembar. Hal ini baru diketahui, ketika pada hari ke-26 setelah persalinannya yang pertama Sultana mengalami pecah ketuban. Dia pun segera dilarikan ke rumah sakit," kata Sheila Poddar, Ginekolog yang merawat Sultana.

Dia menceritakan, saat Sultana mengalami pecah ketuban untuk kedua kalinya, operasi pun segera dilakukan untuk mengeluarkan dua anak kembarnya setelah 26 hari dari kelahiran anak pertama. Kedua anak kembar ini lahir pada Jumat lalu, 22 Maret 2019, berjenis kelamin perempuan dan laki-laki.

Podder mengatakan Sultana tidak mengalami keluhan setelah melahirkan anak kembar dengan jarak waktu cukup jauh. Dia sudah dipulangkan dari rumah sakit ke kediamannya di Jessore, wilayah selatan Bangladesh.

"Saya belum pernah melihat kasus ini sebelumnya dalam 30 tahun perjalanan karir saya," kata Dilip Roy, Kepala Dokter di Jessore, Bangladesh.

Roy mempertanyakan tim dokter di Rumah Sakit Khulna Medical College karena gagal mendeteksi keberadaan bayi kembar dalam perut Sultana.

Sultana yang berasal dari keluarga miskin, mengaku gembira mendadak punya anak tiga. Dia hanya sedikit waswas bagaimana merawat dan membesarkan tiga anak sekaligus. Namun suami Sultana meyakinkan, kelahiran bayi kembar tiga mereka adalah karunia dari Allah dan dia berkomitmen untuk membuat anak-anaknya gembira.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)