Polisi Prancis - Jaket Kuning Bentrok pada Demonstrasi di Paris

Minggu 09 Desember 2018, 04:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Polisi anti-huru hara Prancis menembakkan gas air mata dan sempat bentrok dengan para pengunjuk rasa, yang disebut jaket kuning, di pusat ibu kota Paris pada Sabtu, 8 Desember 2018.

Unjuk rasa ini memasuki pekan keempat, yang memprotes kenaikan biaya hidup dan meminta Presiden Emmanuel Macron untuk mundur. Unjuk rasa ini digelar setiap Sabtu selama sebulan terakhir.

Otoritas mengatakan sebanyak 575 orang telah ditahan sejenak untuk diperiksa. Sedangkan sebanyak 361 orang tetap ditahan setelah polisi menemukan sejumlah alat yang bisa dijadikan senjata seperti palu, tongkat baseball, dan bola logam dari para pengunjuk rasa.

Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di sekitar Monumen Kemenangan, yang sempat ditulisi grafiti anti-Macron pada Sabtu pekan lalu. Pada unjuk rasa pekan lalu itu, demonstran membakar belasan mobil dan menjarah toko, yang membuat kerusuhan itu sebagai kerusuhan terburuk di Paris sejak Mei 1968.

Pada unjuk rasa Sabtu keempat ini, polisi mengatakan ada sekitar 1.500 pemrotes di kawasan Champs Elysees. Sebagian pengunjuk rasa berparade ke arah timur Paris, yang bakal menjadi lokasi unjuk rasa perubahan iklim pada Sabtu sorenya. Sebagian lain terlihat memblokade jalur bundaran yang mengitari Paris pusat.

“Kami naik kereta selama 11 jam untuk protes hari ini. Kami marah terhadap para teknokrat yang memerintah kami,” kata Gilles Noblet, seorang pengunjuk rasa dari daerah di Ariege di barat daya.

Menanggapi aksi unjuk rasa ini, Perdana Menteri Prancis, Edouard Philippe meminta semua pihak menahan diri.

“Kami akan melakukan semua yang bisa kami lakukan agar hari ini menjadi hari tanpa kekerasan. Sehingga dialog yang kami lakukan sejak pekan ini dapat berlangsung secara baik,” kata dia lewat televisi lokal.

Menanggapi unjuk rasa ini, Phillippe sebenarnya telah mengumumkan pada Selasa pekan ini bahwa pemerintah menunda kenaikan pajak bahan bakar minyak selama enam bulan untuk meredakan protes. Ini menjadi langkah mundur pertama dari pemerintahan Presiden Macron, yang telah berlangsung selama 18 bulan.

Sekitar 89 ribu polisi dikerahkan di seluruh Prancis pada Sabtu kemarin dengan 8000 orang berjaga di Paris.

Menteri Dalam Negeri Prancis, Christophe Castaner, mengatakan kepada situs berita Brut bahwa pemerintah telah bersiap menghadapi unjuk rasa ini. Dia meminta pengunjuk rasa dama tidak bergabung dengan pengunjuk rasa yang brutal. “Para pembuat masalah hanya bisa efektif jika mereka menyamar sebagai jaket kuning. Kekerasan tidak pernah menjadi cara yang bagus untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan. Sekarang saatnya untuk berdiskusi,” kata dia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi