Piala Dunia Rusia Dimanfaatkan Imigran Gelap untuk Masuk Eropa

Jumat 22 Juni 2018, 02:59 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sekelompok imigran telah memanfaatkan pesta sepak bola terbesar, piala dunia untuk masuk ke wilayah Uni Eropa secara ilegal. Mereka menggunakan sistem tiketing Piala Dunia Rusia 2018 yang memungkinkan kunjungan bebas visa bagi para penggemar sepak bola.

Kasus ini dilaporkan oleh negara tetangga Rusia, yakni Belarusia dan Finlandia. Belarusia dalam laporannya mengatakan telah menghentikan empat warga negara Maroko dan sekelompok warga negara Pakistan ketika mereka mencoba masuk wilayah Uni Eropa secara ilegal dengan melintasi perbatasan Lithuania dan Polandia. Belarusia merupakan salah satu negara yang menandatangani kesepakatan dengan Rusia yang memungkinkan penggemar sepak bola pemilik Fan ID transit ke negara itu tanpa visa.

"Semakin banyak imigran ilegal yang masuk Belarusia dibawah bayang-bayang penggemar sepak bola. Kami yakni Eropa tidak akan menerima mereka dan akan mengirimkan mereka pulang ke negaranya," kata Andrey Sytenkov, Penyidik dari Komite Perbatasan Belarusia.

Moskow telah memberlakukan sebuah sistem bernama Fan ID yang memungkinkan kunjungan para penggemar sepak bola ke Rusia secara bebas sepanjang diselenggarakannya turnamen piala dunia ini. Rusia telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia 2018 yang digelar sejak 15 Juni 2018 sampai 15 Juli 2018.

Kasus di Belarusia juga terjadi di Finlandia, sebuah negara anggota Uni Eropa yang juga berbagi perbatasan dengan Rusia. Dikutip dari situs Al-Arabiya pada Jumat, 22 Juni 2018, Marko Saareks, petugas penjaga perbatasan menceritakan pihaknya sudah menemukan tiga kasus imigran yang melintasi secara ilegal wilayah perbatasan Rusia-Finlandia dan mengajukan suaka ke Finlandia. Mereka yang ditahan tiba di Rusia dengan Fan ID.

"Ada sebuah ancaman untuk fenomena semacam ini. Model melintasi perbatasan secara ilegal semacam ini akan terjadi sampai akhir Piala Dunia," ujarnya.

Sebelumnya pada Jumat 15 Juni 2018, seorang warga negara Cina terbang ke ibu kota Helsinki dari Rusia dan mengajukan suaka ke Finlandia. Imigran ilegal itu tiba di Rusia dengan sebuah Fan ID Piala Dunia 2018. 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)