Kanada akan Tetapkan Usia Minimal 18 Tahun untuk Konsumsi Ganja

Kamis 21 Juni 2018, 01:48 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Kanada adalah negara maju G7 pertama yang mengakhiri larangan penggunaan ganja secara nasional, setelah parlemen mengesahkan UU legalisasi ganja untuk pribadi pada 19 Juni 2018. Tetangganya, Amerika Serikat, telah mendahului Kanada dengan sembilan negara bagiannya untuk legalisasi ganja. California, merupakan pasar ganja legal terbesar di Amerika Serikat tercatat pada Januari lalu.

Menteri Kehakiman Kanada, Jody Wilson-Raybould, berkicau di Twitter bahwa ini adalah tonggak bersejarah bagi kebijakan progresif di Kanada saat kami mengubah pendekatan kami ke ganja. Sementara Menteri Kesehatan Kanada, Ginette Petitpas Taylor, juga berkicau di Twitter bahwa dia sangat senang Senat menyetujui UU ini.

"Kami berada di titik puncak kebijakan ganja yang masuk akal, bertanggung jawab, dan adil," tulis Ginette di Twitter, seperti dilansir dari Associated Press, 20 Juni 2018.

Pemerintah Kanada sebagian besar mengikuti saran dari satuan tugas marijuana yang dipimpin oleh mantan Menteri Kesehatan berpandangan liberal, Anne McLellan, serta saran dari mantan Kepala Polisi Toronto, Bill Blair, yang kini menjadi sekretaris parlemen untuk menteri kehakiman.

Satuan tugas merekomendasikan orang dewasa diizinkan untuk membawa hingga 30 gram ganja dan bisa memelihara hingga empat tanaman. Ia juga mengatakan ganja tidak boleh dijual di lokasi yang sama dengan alkohol atau tembakau.

Aspek paling kontroversial dari langkah Kanada untuk melegalisasi ganja secara nasional telah menetapkan usia minimum untuk konsumsi ganja pada usia 18 atau 19 tahun, tergantung pada tiap provinsi. Usia ini lebih rendah daripada di negara bagian Amerika Serikat yang melegalkan ganja.

Para advokat berpendapat bahwa menetapkan batas usia pada 21 tahun akan mendorong pasar gelap dan mendorong anak-anak muda ke pengedar ilegal. Tetapi beberapa ahli kesehatan khawatir bahwa usia yang lebih rendah akan mendorong penggunaan zat yang dapat memiliki konsekuensi jangka panjang pada usia otak yang masih berkembang. Namun para senator konservatif tetap kukuh menentang legalisasi ganja.

"Kami akan memiliki semua yang terlibat dalam perdagangan ganja ilegal sekarang menjadi perusahaan besar," kata Senator Kanada, Leo Housakos.

"Ketika Anda melegalkan penggunaan ganja dan Anda adalah anak muda dan Anda keberatan karena fakta sederhana bahwa itu ilegal, saya yakin seseorang yang menganggap itu ilegal akan cenderung untuk menggunakannya," lanjut senator konservatif Kanada tersebut.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer