Wanita Ditelan Piton, Pria Tertimpa Peti Mati Disorot Media Asing

Minggu 17 Juni 2018, 10:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua berita tragis dari Indonesia, soal wanita yang hidup-hidup ditelan piton dan seorang pria yang tewas tertimpa peti mati ibunya menjadi sorotan media asing.

Berita pertama yang dimuat media internasional adalah terkait seorang wanita paruh baya yang ditelan hidup-hidup ular piton di sebuah kebun di Desa Persiapan Lawela, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Informasi yang diterima dari kepolisian setempat, mengabarkankan wanita paruh baya tersebut sebelum ditemukan tewas sempat dinyatakan hilang.

Terakhir kali korban terlihat meninggalkan rumahnya pada Kamis malam, 14 Juni 2018, sekitar pukul 19.00 Wita untuk mengecek kebun, namun hingga pagi wanita berinisial WA ini belum kembali.

Media kenamaan dunia, termasuk Guardian, Japan Times, New Zealand Herald, Sky News, India Today, Straits Times, Times o Israel dan masih banyak lagi meliput insiden tersebut.

Berita  tragedi lainnya yang rami diberitakan media asing terjadi di Sulawesi Selatan, yakni peristiwa  pria  tewas setelah tertimpa peti mati ibunya dalam prosesi pemakaman di Toraja.

Pria itu, Samen Kondorurasaat mengadakan pesta adat kematian ibunya, Rambu Solok Berta Kondorura di Tongkonan Batu, Lembang Parinding, Kecamatan Sesean, Kabupaten Toraja Utara, Jumat 15 Juni 2018.

Berdasarkan laporan Polsek Sesean, Toraja Utara, tangga yang dipakai keluarga Berta Kondorura untuk memindahkan jenasah dari rumah naik ke atas Lakkian bergeser. Lakkian dalam adat istiadat suku toraja adalah lumbung yang dibuat lebih tinggi dari pondok biasa untuk meletakkan jenazah, sebelum dibawa ke peristirahatan terakhir.

Ketika itu jenasah almarhumah Berta Kondorura diarak beramai-ramai. Tiba-tiba, tangga yang dinaiki keluarga yang membawa peti mati yang terbuat dari kayu jati, bergeser. Akibatnya keluarga yang mengangkat peti mati terjatuh semua, karena tangga tersebut tak mampu menampung orang yang mengangkat peti seberat puluhan kilogram itu.

Samen, 40 tahun, terjatuh dan kepalanya tertindih peti mati yang terjun dari atas Lakkian setinggi lebih dari 3 meter.  Meski korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Elim Rantepao, nyawa pria yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil ini tak bisa tertolong lagi.

Media kenamaan Singapura, Straits Times, media Rusia Sputnik News dan media terkenal Australia, Sydney Morning Herald beramai-ramai memberitakannya. Bahkan kedua berita dari Indonesia itu menjadi trending media asing.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok
Life24 April 2024, 20:40 WIB

Mengejutkan, Ini 10 Alasan Mengapa Anak Berperilaku Buruk dan Cara Menanganinya

Anak-anak umumnya akan menunjukkan perasaan dan keinginan mereka dalam bentuk perilaku yang belum mampu diutarakan dengan beberapa alasan yang mengejutkan.
Ilustrasi anak berperilaku buruk. (Sumber : Freepik)
Sukabumi24 April 2024, 20:30 WIB

Bupati Sukabumi Antarkan 150 Penerima Beasiswa Bupati Tahun 2024 ke Universitas Nusa Putra

Sebanyak 150 penerima beasiswa Bupati Sukabumi tahun 2024 di Universitas Nusa Putra tersebut merupakan hasil seleksi dari ribuan peserta.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami, Civitas Akademika Universitas Nusa Putra dan 150 penerima beasiswa tahun 2024. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:30 WIB

7 Cara Sehat dengan Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Gula Darah

Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda.
Ilustrasi - Perubahan gaya hidup sederhana ini untuk meminimalkan perubahan gula darah dan mengontrol kadar gula Anda. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih24 April 2024, 20:25 WIB

5 Bakal Calon Bupati Sukabumi Resmi Mendaftar ke PKB

Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana mengatakan selama proses penjaringan sejak dibuka hingga saat ini sudah ada 5 kandidat yang mendaftar untuk maju Pilkada Sukabumi melalui PKB.
Ketua Desk Pilkada PKB Bayu Permana saat menerima penyerahan berkas pendaftaran dari salah satu kandidat | Foto : Ist
Sehat24 April 2024, 20:22 WIB

2 Penyebab Sakit Punggung Pada Ibu Hamil, Simak Juga Cara Diagnosisnya Berikut Ini

Nyeri punggung bawah dan nyeri panggul adalah masalah paling umum yang terjadi selama kehamilan. jika Anda sedang hamil dan mengalami gejala-gejala ini, Anda tidak sendirian.
Ilustrasi penyebab sakit punggung ibu hamil. (Sumber : pexels.com/@Helena Lopes)
Arena24 April 2024, 20:17 WIB

10 Atlet Madrasah di Surade Terpilih Wakili Sukabumi ke Popwilda Jabar 2024

Sepuluh pelajar MAN 3 Sukabumi terpilih menjadi atlet yang mewakili Kabupaten Sukabumi pada Popwilda Jabar 2024. Berikut daftar namanya
Atlet bola voli putri MAN 3 Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat24 April 2024, 20:00 WIB

Usir Rasa Sakitnya Jauh-Jauh! 5 Rahasia Sederhana untuk Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi

Mengantisipasi asam urat yang sering kambuh, Anda bisa mencoba tips sehat untuk mengurangi frekuensi serangannya.
Ilustrasi minum air putih - Mengantisipasi asam urat yang sering kambuh, Anda bisa mencoba tips sehat untuk mengurangi frekuensi serangannya. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi24 April 2024, 19:32 WIB

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas Tergantung di Kontrakan Bojonggenteng Sukabumi

Berikut kronologi pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di kontrakan yang berada di Bojonggenteng Sukabumi.
Ilustrasi gantung diri. Pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi ditemukan tewas tergantung di kontrakan. (Sumber : Freepik.com)