Starbucks Izinkan Siapapun Nongkrong tanpa Harus Pesan?

Selasa 22 Mei 2018, 02:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Manajemen Starbucks mengumumkan kebijakan baru yang memungkinkan siapa pun untuk duduk di kafe kopi itu atau menggunakan toiletnya, tanpa harus memesan minuman terlebih dulu.

Perusahaan itu mengatakan siapa pun bisa masuk ke kafe itu, duduk di teras atau bekerja di sana tanpa harus membeli apa pun. Namun, manajemen menyatakan karyawan masih harus menghubungi polisi jika ada ancaman keamanan.

"Siapa pun yang memasuki ruang kami, termasuk teras, kafe, dan toilet, terlepas dari apakah mereka melakukan pembelian atau tidak, dianggap sebagai pelanggan," demikian pernyataan manajemen Starbucks dalam email kepada karyawan, seperti dilansir CNN Money pada 21 Mei 2018.

Kebijakan baru itu dibuat lima minggu setelah dua pria kulit hitam, yang tidak membeli produk kafe kopi populer ini, ditangkap di salah satu outlet di Philadelphia saat hendak menggunakan toilet.

Kedua orang itu ditangkap pada 12 April 2018 ketika sedang menunggu teman lain, yang sedang perjalanan, untuk berdiskusi soal bisnis di sana.

Salah satu dari mereka tidak diizinkan menggunakan toilet karena tidak membeli apa pun di Starbucks.

Seorang karyawan kemudian menghubungi polisi dan dua orang itu, Rashon Nelson dan Donte Robinson, ditangkap dengan alasan keduanya melanggar. Mereka menghabiskan berjam-jam di sel tahanan polisi sebelum dibebaskan.

Insiden ini terekam oleh seorang pengunjung perempuan dan menggungah video itu  ke jejaring media sosial sehingga menjadi viral. Ini memberikan pukulan bagi citra perusahaan jaringan minuman kopi terbesar dunia itu.

Starbucks sebelumnya telah mempromosikan bisnisnya sebagai perusahaan yang sadar sosial dan sebagai tempat berkumpul bagi masyarakat.

Menanggapi protes luas terkait penangkapan itu, Starbucks berencana untuk menutup lebih dari 8.000 gerainya di seluruh Amerika Serikat pada 29 Mei untuk pelatihan sensitivitas rasial bagi karyawan.

Eksekutif perusahaan menyatakan kebijakan sebelumnya longgar dan tidak jelas, sehingga keputusan apakah masyarakat umum dapat duduk di tempat atau menggunakan kamar kecil mereka tergantung pada manajer toko. 

Pada awal bulan ini, Komisaris Starbucks, Howard Schultz, mengatakan manajemen tidak ingin toilet di gerai menjadi toilet umum. “Tapi kami tidak ingin siapapun di Starbucks merasa bahwa kami tidak memberi akses kepada mereka untuk ke toilet karena Anda dianggap kurang. Kami ingin kalian dianggap lebih dari itu.” Menurut Schultz, polisi lama seperti yang terjadi di sebuah gerai di Philadelphia itu,”Salah sama sekali.”

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 20:42 WIB

5 Skill yang Wajib Dipelajari dalam Dunia Kerja agar Disayang Atasan

Penting untuk memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, tetapi juga mencakup kemampuan interpersonal, manajemen waktu, dan adaptabilitas.
Ilustrasi dunia kerja. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy