Peternak Gunakan Televisi untuk Tingkatkan Produksi Susu Sapi

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Seorang peternak Kenya telah menggunakan metoda unik, penggunaan hiburan, untuk membuat sapinya menghasilkan lebih banyak susu. Arnold Njau, yang berasal dari Kabupaten Nakuru di bagian barat-laut Kenya, menggunakan televisi di kandang sapi untuk membuat hewan peliharaannya terhibur sepanjang siang dan malam, agar meningkatkan produksi susu.
 
"Persis seperti manusia, sapi juga bisa jenuh dan memerlukan sesuatu untuk menenangkan diri mereka dan membuat mereka nyaman serta membuat mereka memproduksi lebih banyak susu," kata Njau kepada Xinhua dalam satu wawancara pekan ini.
 
Njau melakukan tindakannya setelah ia melihat temuan penelitian yang dilakukan beberapa tahun lalu dan memperlihatkan memberi sapi perah nama manusia mendorong mereka memproduksi lebih banyak susu. Setelah menguji 
temuan itu dan memperoleh hasil positif, ia memasang barang antiknya dan melakukan sesuatu yang oleh tetangganya dicap konyol dan tak masuk akal.
 
Ia tiba-tiba menjadi bahan tertawaan masyarakat sekitarnya, dan rekan sebayanya bahkan mempertanyakan kesehatan mentalnya."Banyak orang menjauhi saya dan menghindari saya. Bahkan ada yang mengatakan saya mesti pergi memeriksakan mental saya," kata petani susu itu.
 
Sejak itu peningkatan produksi susu sapi milik Njau dari 15 liter hinhha 20 liter menjadi lebih dari 25 liter. Pensiunan guru tersebut sekarang telah dikontrak oleh satu organisasi non-pemerintah untuk melatih petani-susu lain mengenai metoda baru peningkatan produksi susu.
 
Njau juga telah mengembangkan menu buat sapi peliharaannya. Ia memberi sapinya campuran jagung kuning dan rumput gajah yang ia campur dengan makanan susu, kue biji kapas dan kubis."Saya pensiun lima tahun lalu dan saya harus berinovasi agar berhasil dalam usaha pertanian saya," katanya.
 
Njau dimentori oleh Peter Mathenge, yang mengelola peternakan sapi perah di negeri itu dan membuat banyak orang tercengang. Mathenge mengubah pendekatannya ke pertanian susu setelah ia mengunjungi Belanda untuk belajar tenik pertanian modern.
 
"Saya mengunjungi negara Nordik dan mempelajari sapi suka mendengarkan musik serta nonton televisi," kata Mathenge kepada Xinhua.
 
Beberapa tahun lalu, para peneliti di University of Leicester di Inggris memainkan musik yang berbeda buat sapi untuk mengetahui apakah itu memiliki dampak pada produksi susu. Mereka memajan sapi pada musik yang lembut dan 
hasilnya ialah peningkatan tiga persen dalam produksi susu yang berasal dari rangsangan pada telinga.
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional26 April 2024, 09:31 WIB

Ada Zonasi, Simak 4 Jalur PPDB Tahun 2024 untuk SD, SMP, dan SMA

PPDB diselenggarakan secara objektif, transparan, dan akuntabel.
(Foto Ilustrasi) Ketentuan PPDB diatur dalam Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021. | Foto: Freepik/@master1305
Inspirasi26 April 2024, 09:30 WIB

Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat

Berikut Informasi Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan untuk Penempatan Wilayah Jawa Barat.
Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat  (Sumber : Freepik)
Sukabumi26 April 2024, 09:02 WIB

Warga Resah! Beredar Video Konvoi Motor Bersajam di Jalan Pajampangan Sukabumi

Dalam video terlihat salah satu orang yang dibonceng menggesekkan sajam ke aspal.
Tangkapan layar video konvoi kawanan bermotor sambil membawa sajam di Jalan Nasional Jampangkulon-Surade, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Senin malam, 22 April 2024.| Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi26 April 2024, 09:01 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Studi Banding BUMD ke Yogyakarta

Sejumlah anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi saat ini tengah  melakukan perjalanan dinas ke Jogjakarta
Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi Heri Antoni  (Sumber : DPRD Kabupaten Sukabumi)
Sehat26 April 2024, 09:00 WIB

Bisa Anda Coba Dirumah, 8 Ide Camilan Ringan untuk Menurunkan Berat Badan

Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda.
Ilustrasi - Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda. (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba).
Life26 April 2024, 08:00 WIB

12 Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang

Kebiasaan sederhana ini menunjukkan rasa hormat dan perhatianmu terhadap orang lain, dan orang-orang cenderung merasa dihargai saat merasa didengarkan dengan baik.
Ilustrasi - Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang (Sumber : Pexels/Thirdman)
Sehat26 April 2024, 07:00 WIB

9 Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Bisa Mengurangi Perut Kembung

Rutinitas pagi yang tenang dan santai, seperti minum air hangat, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Minum Air Hangat. Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Science26 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 26 April 2024, Waspada Hujan Petir di Siang Hari

Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari.
Ilustrasi - Cuaca Jawa Barat dan sekitarnya termasuk Sukabumi pada 26 April 2024, yang berpotensi hujan deras disertai petir pada siang hari. | Foto: Freepik.com/wirestock