Mr Montir Sukabumi Ajari Cara Deteksi Waktunya Ganti Oli Motor

Rabu 27 November 2019, 04:45 WIB

SUKABUMIUPATE.com – Pergantian oli untuk motor, baik manual ataupun matic perlu dilakukan berkala. Salah satu tujuannya agar mesin motor tetap terjaga dan bisa bekerja dengan baik. 

Mr Montir sebagai salah satu bengkel kekinian di Sukabumi memberikan sejumlah tips bagi para bikers soal oli mesin motor dan kapan waktu yang tepat untuk menggantinya. Oli berperan sebagai pelumas utama di dalam mesin, kinerja serta daya tahan dipengaruhi oleh panas dan kerak yang muncul akibat pembakaran. 

“Oli berfungsi menyebarkan panas ke seluruh bagian mesin. Disini kita ketemu alasan kenapa harus mengganti oli motor di waktu yang tepat, karena resikonya jika terlambat akan merusak mesin,” jelas Herlan Adi Darmawan kepala mekanik Mr Montir Sukabumi.

Pertama yang harus dilihat adalah warna dan tingkat kekentalan oli.  Biasanya oli mesin baru akan berwarna cokelat, biru atau warna lainnya dengan konsistensi yang pekat namun tidak berwarna hitam. Oli akan berubah warna saat terkena panas dan kerak akibat pembakaran. 

“Jika sudah berwarna hitam pekat itu tandanya oli sudah terkontaminasi residu bekas pembakaran. Sebaiknya, anda harus cepat menggantinya karena daya lumas oli akan menurun jika terus dibiarkan dan mesin akan cepat aus,” sambung Herlan  kepada sukabumiupdate.com, Selasa (26/11/2019).

Selanjutnya memeriksa kapasitas oli dalam mesin. Motor dengan kapasitas mesin 150 cc biasa menggunakan oli bervolume di bawah 1 liter. Volume oli akan berkurang tergantung frekwensi pemakaian mesin. 

“Jika volume oli terlihat kurang dari batas, cepat periksa apakah ada rembesan bocor oli, jika terdeteksi langsung ganti oli,” sambung Herlan.

Oli yang sudah haus atau kualitasnya menurun akibat perputaran mesin, daya hantar panasnya semakin berkurang. Inil menimbulkan penyebaran panas pada mesin yang tidak merata, dan dapat dideteksi hawa panas dari area mesin pada kaki anda.

Ciri lainnya adalah suara mesin yang kasar. Kualitas oli makin turun mengakibatkan menurunnya daya lumas terhadap gear transmisi. Menimbulkan bunyi kasar saat pengoperan gigi atau saat putaran mesin dipecut dengan tarikan gas. 

“Umumnya oli motor harus diganti setelah pemakaian 3.000 sampai 5.000 kilometer. Jadi, ketika motor sudah mencapai patokan ini wajib ganti oli. Jika oli tidak diganti menimbulkan permasalahan mesin dalam jangka waktu tertentu,” ungkap Herlan lebih jauh. 

Ia juga memberikan penghitungan kilometer harian untuk menjadi patokan kapan oli motor harus diganti. Pemakaian 20-50 kilometer lebih dalam sehari sebaiknya mengganti oli dalam waktu 45 hari atau satu setengah bulan. 

“Jika jarak tempuh di atas 50 kilometer pehari, sebaiknya ganti oli motor sebulan sekali,” lanjutnya.

BACA JUGA: Mr. Montir Hadir di Sukabumi, Siap-siap Servis Motor dapat Seabrek Promo

Mr Montri Sukabumi menyiapkan beragam oli sesuai dengan kebutuhan motor anda

Patokan kilometer berlaku untuk kendaraan yang beroperasi di wilayah yang tidak banyak kemacetan lalu lintas. Namun jika di kota yang macetnya luar biasa, maka sebaiknya gunakan hitungan usia mesin seperti periode waktu, sebulan atau satu setengah bulan sekali. 

Nah untuk melakukan pergantian oli mesin ada baiknya menggunakan jasa mekanik handal dan memiliki jaminan kinerja berkualitas. Salah satunya datang saja ke bengkel motor Mr Montir di Jalan Pemuda Nomor 20, Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. 

Atau follow official Instagram @mr.montir_sukabumi20 untuk mendapatkan beberapa tips perawatan motor. “Tak hanya melayani servis saja, Mr. Montir pun melayani ganti suka cadang atau spare part. Suku cadang yang dibutuhkan kosumen tersedia di Mr. Montir,” pungkas Herlan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)