Begini Rasanya Naik Taksi Terbang Mirip Drone Pertama di Dunia

Senin 08 April 2019, 03:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah produsen berlomba-lomba merancang taksi terbang atau mobil terbang. Namun perusahaan Cina, EHang yang lebih dulu mengoperasikan sebagai taksi terbang. Uniknya taksi terbang ini tanpa sopir alias otonom. EHang mempersilahkan media lokal untuk menjajal kendaraannya di stadion sepakbola Generali Arena, Wina, ibukota Austria.

Pengoperasi taksi terbang ini menjadi lompatan besar dan menjadi cara piknik baru dengan taksi drone tanpa pilot di Wina. Sayangnya, EHang belum mengantongi sertifikat pengoperasian untuk wilayah udara Austria sehingga pengujian dalam batas-batas stadion dengan ketinggian sekitar 10 meter.

Berada di dalam kursi EHang 216, fotografer AFP Joe Klamar, salah satu jurnalis pertama yang menjajal taksi drone mengatakan bahwa kabin itu sangat sempit. "Lucu, lembut dan suaranya mengagetkan sangat berisik," katanya, "Baling-balingnya yang menakutkan tapi lama-lama terbiasa," tambahnya.

EHang 216 dilengkapi dengan delapan set rotor yang memancarkan tingkat kebisingan 90 desibel, di bawah helikopter normal tetapi masih cukup keras sehingga tidak nyaman. Perusahaan mengatakan berharap untuk menurunkan tingkat kebisingan hingga 75 desibel.

EHang mengatakan akan menggunakan drone untuk mengangkut penumpang di ketinggian rendah hingga jarak 35 kilometer tetapi untuk saat ini masih digunakan oleh otoritas penerbangan. "Tantangan terbesar kami bukanlah teknologi, ini bukan regulasi, ini mentalitas orang," kata kepala pemasaran EHang, Derrick Xiong, merujuk pada kemungkinan sikap diam penumpang pada kendaraan yang baru.

Perusahaan itu mengatakan telah menerima ribuan pre-order dan itu bekerja sama dengan perusahaan aeronautika Austria FACC untuk memulai produksi massal pada tahun depan.

Xiong mengatakan minat awal datang dari perusahaan minyak dan gas yang ingin mengangkut insinyur dari satu platform ke platform lainnya serta perusahaan pariwisata dan perusahaan yang mengangkut organ untuk transplantasi.

Dia mengatakan EHang diperkirakan menelan biaya sekitar 200.000 euro atau sekitar  Rp 3,1 miliar. "Secara teknis itu bukan mimpi, ini kenyataan," kata CEO FACC Robert Machtlinger kepada wartawan, seraya menambahkan bahwa proyek tersebut telah melakukan 7.000 jam terbang. Dikatakan pihaknya berharap untuk menghasilkan sekitar 300 taksi drone pada pertengahan 2021.

EHang telah melakukan sebagian besar pengujian di Cina, serta uji terbang pada Februari 2017 di Dubai yang tertutup untuk umum. EHang mengklaim taksi drone-nya dapat terbang tanpa bantuan selama 30 menit dan mencapai kecepatan hingga 130 kilometer per jam dan membawa beban 260 kilogran. Dengan baterai 17 kilowatt, konsumsi energinya per perjalanan,"Setara dengan mobil listrik di perkotaan," kata Machtlinger.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Musik20 April 2024, 17:00 WIB

Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid

Berikut Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid yang Sedang Trending di YouTube Music!
Trending Now! Lirik dan Terjemahan Lagu As I Am Justin Bieber feat Khalid | Foto : YouTube/@JustinBieber
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi