SUKABUMIUPDATE.com - Galang Hendra Pratama meraih kemenangan pertamanya musim ini di balap motor World Supersport 300 (WSSP300) di Sirkuit Brno, Republik Ceko, Minggu, 10 Juni 2018. Galang Hendra (Biblion Yamaha MotoX Racing) sebenarnya mengawali start yang kurang mulus. Dari posisi pertama di grid, rider asal Yogyakarta itu sempat melorot ke posisi 2 selepas tikungan pertama.
Meski demikian, Galang mampu bangkit dan mengambil alih pimpinan lomba. Posisi ini ia pertahankan hingga balapan selesai dengan keunggulan jarak 4,739 detik dari pembalap kedua. Balapan dihentikan 3 lap menjelang finish yang disebabkan kecelakaan.
“Saya akan melakukan yang terbaik dan fokus untuk balap selanjutnya di Misano," ujar Galang Hendra dalam siaran pers yang diterima Tempo, Senin, 11 Juni 2018. Saat ini Galang menempati posisi ke-8 dalam klasemen sementara WorldSSP300.
Dalam balapan ini, sepeda motor Yamaha YZF-R3 yang dikendarai Galang Hendra sebenarnya kalah dalam raihan top-speed dengan Ninja 400 dan RC390R, tetapi Galang dapat mengoptimalkan skill balapnya.
Berdasarkan data saat balapan, top speed YZF-R3 Galang Hendra mencapai 181,8 kilometer per jam, sedangkan Ninja 400 dan RC390R masing-masing di angka 198,2 kilometer per jam yang diukir Loureiro (DS Junior Team) dan 194,9 kilometer per jam oleh Grunwald (Freudenberg KTM WorldSSP Team). Secara keseluruhan, Galang Hendra ungguk di 4 sektor trek Brno yang memiliki panjang 5,403 kilometer.
Kemenangan Galang Hendra ini disambut gembira oleh Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Minoru Morimoto. “Hasil yang luar biasa,” kata Morimoto.
Morimoto mengatakan bahwa kinerja Galang Hendra saat ini dapat dibuktikan dengan peraturan yang adil di WSSP300. Di seri-seri sebelumnya, sepeda motor Yamaha YZF-R3 yang diproduksi di Indonesia tak mampu mengimbangi Kawasaki Ninja 400 dan KTM RC 390.
Dua motor itu memiliki kapasitas mesin yang lebih besar dan top speed lebih kencang dibanding Yamaha YZF-R3 berkubikasi 300cc. “Ini adalah penghargaan untuk YZF-R3 buatan Indonesia dan Galang Hendra yang berasal dari Yogyakarta, Indonesia,” ujarnya.
Sumber: Tempo
