Dukung Pemulihan Terumbu Karang dengan Kawasan Konservasi Laut

Selasa 30 Juni 2020, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) merekomendasikan untuk memperbanyak kawasan konservasi laut (marine protected area/MPA) untuk mendukung percepatan pemulihan terumbu karang.

"MPA efektif meminimalisir faktor aktivitas manusia sehingga terumbu karang bisa pulih secara alami," kata peneliti pada Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Tri Aryono Hadi dalam seminar virtual Status Ekosistem Pesisir di Indonesia dan Pengelolaannya, seperti dikutip dari Tempo.co, Selasa, 30 Juni 2020.

LIPI juga merekomendasikan peningkatan penegakan hukum, terutama untuk menghentikan praktik eksploitasi yang merusak ekosistem laut, seperti menangkap ikan di laut dengan menggunakan bahan peledak.

Tri juga mengatakan perlunya peningkatan kesadaran masyarakat dalam melindungi dan merawat terumbu karang dengan baik. Kegiatan restorasi terumbu karang juga harus ditingkatkan. "Masyarakat pesisir sebagai aset kita ke depan yang akan menjaga terumbu karang kita ke depan karena tidak mungkin semua dilakukan pemerintah," ujarnya.

Tri menuturkan aktivitas manusia menjadi ancaman, utama terhadap perkembangan terumbu karang, seperti di pantai timur Sumatera dan Laut Natuna. Tekanan lokal di Laut Natuna tergolong tinggi sehingga perlu mendapat perhatian.

Tri mengatakan proses pemulihan terumbu karang di Nias dan Mentawai di pantai barat Sumatera tergolong lambat dan hampir gagal, dan itu perlu diwaspadai karena wilayah itu juga bukan termasuk area konservasi.

Tri mengatakan menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak masih intens terjadi, terutama di Buton dan Kendari. "Di Kendari blast fishing kencang sekali. Ketika menyelam di sana saya masih dengar suara bom," ujarnya.

Tri menuturkan kawasan konservasi laut sangat efektif untuk menekan aktivitas manusia yang merusak. "Ternyata tidak punya MPA, kecenderungan (perkembangan terumbu karang) turun. Ada MPA relatif naik," ujar Tri.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy
Sehat28 Maret 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Yang Membantu Mengatasi Asam Lambung, Yuk Cobain

Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung.
Ilustrasi Yoghurt - Ada beberapa makanan yang aman dikonsumsi untuk mengatasi asam lambung. | Foto: Pixabay/Pexels
Bola28 Maret 2024, 19:45 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Duel 2 Mantan Pemain Serie A

Berikut link live streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC di pekan ke-30 Liga 1
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Duel 2 Mantan Pemain Serie A (Sumber : Instagram/persib, bhayangkarafc)
Life28 Maret 2024, 19:23 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menjadi Orang Bijaksana dalam Hidup, Ini Kuncinya

Menjadi orang yang bijaksana sangat penting untuk membantu diri lebih arif dan tidak mudah tergesa-gesa serta mengerti tentang hakikat kehidupan.
Ilustrasi orang bijaksana. (Sumber foto : Pexels/Daryl Johnson)
KATA WARGANET28 Maret 2024, 19:13 WIB

Yusril, Sang Maha Guru untuk Jabatan

Pernyataan Mahfud MD yang beredar di sosmed bahwa Yusril Ihza Mahendra adalah Mahaguru Hukum Tatanegara, kini viral
Syaefufin Simon, Penulis | Foto : dok.pribadi
Life28 Maret 2024, 19:00 WIB

10 Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin

Catin Yuk Simak, Ini Sederet Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin!
Ilustrasi. Cincin Pernikahan | 10 Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin (Sumber : pixabay.com/@JeffBalbalosa)
Sukabumi28 Maret 2024, 18:51 WIB

Kronologi Mobil Pikap Terjun ke Jurang 25 Meter di Cireunghas Sukabumi, Sopir Terluka

Berikut kronologi kecelakaan tunggal mobil pikap terjun ke jurang sedalam 25 meter di Cireunghas Sukabumi.
Kondisi mobil pikap yang masuk jurang sedalam 25 meter di Cireunghas Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat28 Maret 2024, 18:42 WIB

6 Penyebab Berat Badan Naik Meski Sedang Berpuasa, Ini Pemicunya

Terdapat beberapa sebab yang memicu berat badan jadi naik meski sedang mnejalani puasa Ramadhan. Penting diantisipasi agar tidak makin buncit
Penyebab berat badan naik saat puasa | Foto : Pexels/ SHVETS production
Sehat28 Maret 2024, 18:30 WIB

Gejala Asam Lambung Naik: Sensasi Rasa Terbakar dari Dada Hingga Tenggorokan

Refluks asam lambung sesekali sering terjadi, namun jika Anda sering mengalaminya, Anda mungkin menderita kondisi yang lebih serius yang disebut penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Ilustrasi - Refluks asam umumnya terasa seperti sensasi terbakar di bagian tengah dada.(Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life28 Maret 2024, 18:00 WIB

Doa Puasa Ramadan Hari ke-17 dan 18, Jangan Lupa Diamalkan!

Berikut ini doa yang bisa diamalkan di bulan Ramadan hari ke 17 dan 18
Ilustrasi - Doa Puasa Ramadan Hari ke-17 dan 18, Jangan Lupa Diamalkan! (Sumber : Freepik.com/@Sketchepedia)