Ilmuwan Temukan Nenek Moyang Baru Manusia, Si Kaki Kecil

Sabtu 08 Desember 2018, 07:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah penelitian sejumlah ilmuwan telah menemukan kerangka kontroversial yang diperkirakan berasal dari spesies manusia purba yang baru.

Little Foot atau Kaki Kecil, hominin yang hidup 3,67 juta tahun lalu, adalah spesies yang sama sekali berbeda dari apa pun yang pernah dilihat sebelumnya, menurut para ilmuwan sebagaimana dilaporkan Daily Mail, 7 Desember 2018.

Empat makalah ilmiah, yang belum ditelaah atau dipublikasikan, mengklaim kerangka seorang wanita tua dengan lengan kiri yang lumpuh membuktikan bahwa ia tidak termasuk kategori yang diketahui.

Dia juga ditemukan memiliki kaki lebih panjang dari lengannya, sifat yang terkait dengan evolusi manusia modern karena mendukung bipedalisme atau berjalan dengan dua kaki.

Penelitian lain tentang kerangka itu telah menemukan dia memiliki pola makan nabati eksklusif dan berdiri lebih dari empat kaki (130 cm) tingginya. Nama yang diusulkan dari spesies ini adalah Australopithecus prometheus.

Kerangkanya pertama kali ditemukan pada tahun 90-an di Afrika Selatan dan pertama kali dikategorikan sebagai Australopithecus, sekelompok hominin yang menjadi milik fosil terkenal 'Lucy'.

Dr Ronald Clarke dari Universitas Witwatersrand di Johannesburg mengklaim selama dua dekade bahwa pengkategorian itu tidak benar dan Kaki Kecil bukan milik spesies yang diketahui.

Dia mengklaim temuan itu adalah anggota dari spesies baru, yang ia sebut A. prometheus - nama  dari titan Yunani Prometheus yang menciptakan manusia dari tanah liat. Dr Clarke adalah penulis utama atau penulis koresponden pada keempat studi.

Dia mengatakan kepada New Scientist: 'Saya telah menghabiskan 20 tahun untuk mendapatkan kerangka ini, menemukannya di batu di dalam kegelapan gua, menemukan setiap tulang, dan kemudian membersihkannya sehingga kami dapat mengidentifikasi mereka di dalam gua, membawa mereka keluar dalam blok, membersihkan mereka, merekonstruksi mereka.”

Kerangka Kaki Kecil pertama kali ditemukan di gua Sterkfontein dekat Johannesburg pada tahun 1994.

Nama panggilan sayang untuk fosil ini, secara resmi dikenal sebagai StW 573, diperoleh ketika seorang ilmuwan menggunakan istilah itu untuk menggambarkan tulang mungil dibandingkan dengan hominin yang lebih besar yang dikenal ada pada waktu itu.

Travis Pickering dari University of Wisconsin-Madison di AS, memimpin salah satu dari empat studi, menemukan bahwa Little Foot menderita cedera parah. Lengan bawah kirinya menjadi 'asimetri bilateral'.

Lengan bawah menjadi membungkuk dan para peneliti mengatakan bahwa kelengkungan ini dihasilkan dari terjatuh. Dr Pickering dan rekan-rekannya mengatakan bahwa dia mungkin jatuh dari ketinggian yang signifikan dan mungkin terjadi ketika dia masih kecil.

Robin Crompton dari Universitas Liverpool bekerja pada tulisan lain, juga bersama dengan Dr Clarke, menemukan beberapa hominin awal bertubuh besar dan memiliki kaki belakang lebih panjang daripada anggota badan. Ini, kata mereka, akan memiliki dampak dramatis pada bagaimana individu akan bergerak.

Itu berefektif untuk berjalan pada jarak yang lebih jauh tetapi akan membuatnya kurang efisien dalam mendaki dan Little Foot tidak akan mampu membawa benda dengan baik saat berjalan.

Penelitian yang dipimpin oleh Dr Clarke sendiri menganalisis tengkorak Kaki Kecil dan menemukan kerangka lagi yang mendukung teori spesies baru.

"Ada banyak, banyak perbedaan, tidak hanya di tengkorak tetapi juga di seluruh kerangka," katanya. Perbedaannya termasuk wajah lebih datar dari A. africanus, dan gigi yang lebih besar dengan celah besar antara gigi taring atas dan gigi seri, 'katanya.

"A. africanus lebih omnivora," kata Dr Clarke. Studi lebih lanjut melihat hubungan antara gua di mana Kaki Kecil ditemukan dan kerangka itu.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Musik23 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift

Lagu The Tortured Poets Department Taylor Swift bercerita tentang kisah sudut pandang seseorang tentang hubungan percintaannya dengan pasangannya meski mereka kerap sekali membuat masalah hingga bertengkar.
Cover Klip Lagu The Tortured Poets Departement Taylor Swift. Sumber: Youtube.com/@Taylor Swift
Sukabumi23 April 2024, 16:56 WIB

Rumah Jebol Terkena Luapan Drainase, Sekeluarga di Nagrak Sukabumi Mengungsi

Peristiwa rumah warga Nagrak Sukabumi jebol akibat terkena luapan drainase ini terjadi pada Senin 22 April 2024 malam.
Kondisi rumah warga Nagrak Sukabumi yang jebol akibat luapan drainase. (Sumber : P2BK Nagrak)
Life23 April 2024, 16:30 WIB

7 Cara Komunikasi yang Baik dengan Pasangan Agar Tidak Mudah Salah Paham

Artikel ini akan membahas beberapa tips praktis untuk meningkatkan komunikasi dengan pasangan. Dengan menerapkan strategi ini, Anda dapat menciptakan hubungan yang lebih erat dan saling mendukung dengan pasangan.
Ilustrasi. Pasangan sedang mengobrol sambil traveling. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Internasional23 April 2024, 16:00 WIB

Apakah Ada Indonesia? Daftar 10 Negara yang Paling Tidak Aman di Dunia

Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi.
Ilustrasi - Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi. (Sumber : Freepik.com).
Life23 April 2024, 15:30 WIB

Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya, dari kurangnya komunikasi yang efektif hingga ketidaksesuaian harapan.
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock