Facebook Donasikan Rp 15 M untuk Korban Bencana di Palu

Kamis 04 Oktober 2018, 11:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pasca bencana gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, banyak warga masyarakat Indonesia mengumpulkan bantuan melalui Facebook. Untuk mendukung gerakan tersebut, Facebook memberikan donasi sebesar US$ 1 juta atau setara dengan Rp 15 miliar melalui Palang Merah Indonesia (PMI) untuk korban bencana.

"Kami juga berkomitmen untuk mendukung pemerintah setempat melakukan proses pemulihan dan membantu komunitas, termasuk lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan bisnis kecil yang terkena dampak dari bencana, serta membantu mereka bangkit kembali melalui program Laju Digital," demikian pernyataan tertulis Facebook, Kamis, 4 Oktober 2018.

Saat terjadi krisis seperti ini, menurut Facebook banyak orang yang mengunjungi Halaman Penanggulangan Krisis di Facebook, dan menggunakan WhatsApp untuk memberitahu teman serta keluarga bahwa mereka dalam keadaan selamat. Warga juga meminta bantuan, berbagi informasi serta menggalang dana bagi mereka yang terkena dampak dari bencana ini.

Setelah tsunami terjadi, banyak orang yang menggunakan Penanggulangan Krisis, Grup dan Penggalang Dana (fundraisers) untuk mengerahkan bantuan dan membantu sesama. Facebook memberikan contoh, warga Palu dan Donggala menggunakan Info Kota Palu, sebuah grup Facebook yang memiliki lebih dari 530 ribu anggota, untuk berbagi informasi detil tentang lokasi atau tempat untuk mendapatkan bantuan serta informasi terkini.

"Grup tersebut dibuat tujuh tahun yang lalu sebagai platform untuk berbagi informasi umum bagi warga kota Palu dan telah menjadi tempat orang bisa berbagi informasi tentang orang yang mereka cintai," tulis Facebook

Facebook menyebutkan ada lebih dari 1.300 orang meminta bantuan melalui Community Help. Hal yang paling sering ditanyakan di Community Help yakni informasi, makanan, tempat pengungsian, dan ketersediaan air bersih. Selain itu, banyak juga yang menggunakan Community Help untuk mencari orang terdekat mereka yang hilang.

Adventist Development and Relief Agency (ADRA) International telah berhasil menggalang dana hingga lebih dari US$ 57 ribu atau sekitar Rp 859 juta di Facebook untuk Dana Darurat Tsunami Indonesia. Selain itu, World Vision juga mengumpulkan lebih dari US$ 20 ribu atau sekitar Rp 300 juta untuk membantu para korban selamat dengan menyediakan makanan, air, dan juga tempat penampungan pengungsi.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi24 April 2024, 01:20 WIB

Disdik Sukabumi Pastikan Ujian Sekolah Tingkat SD dan SMP Berjalan Lancar

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Eka Nandang Nugraha mengungkapkan bahwa saat ini sudah tidak ada lagi ujian nasional, sebagai penggantinya ada penilaian sumatif akhir jenjang (PSAJ)
Suasana Ujian Sekolah jenjang SD di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat24 April 2024, 00:53 WIB

Empat Pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi Ikuti PKN 2024, Sekda Ade Jadi Mentor

Berikut daftar nama pejabat Eselon II Kabupaten Sukabumi yang ikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Angkatan VI Tahun 2024 di BPSDM Jabar.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman bersama empat pejabat eselon II yang ikuti PKN 2024. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi24 April 2024, 00:06 WIB

17 Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto di Sukabumi Disita KPK

Belasan asetnya di Sukabumi disita KPK, berikut perjalanan kasus korupsi Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto. Dari tersangka gratifikasi hingga TPPU.
Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto saat menjalani pemeriksaan di KPK terkait kasus gratifikasi, Jumat (8/12/2023). (Suara.com/Yaumal)
Entertainment23 April 2024, 22:28 WIB

Positif Konsumsi Ganja, Selebgram Chandrika Chika dan 5 Temannya Ditangkap Polisi

Selebgram Chandrika Chika ditangkap polisi bersama 5 temannya usai terbukti menyalahgunakan narkoba jenis ganja di salah satu hotel.
Sosok selebgram Chandrika Chika. (Sumber Foto: Instagram)
Sukabumi23 April 2024, 21:55 WIB

Rumah Tertimpa Tembok Bangunan Ambruk, Lansia di Nagrak Sukabumi Terpaksa Mengungsi

Dua rumah warga yang salah satu penghuninya merupakan lansia di Nagrak Sukabumi alami kerusakan usai terdampak longsor saat hujan deras.
Kondisi rumah lansia di Nagrak Sukabumi yang alami kerusakan usai tertimpa tembok bangunan rumah warga lainnya yang ambruk karena longsor. (Sumber : P2BK Nagrak)
Sehat23 April 2024, 21:00 WIB

Lawan Asam Urat dengan 8 Obat Alami Ini, Solusi Sehat Kurangi Frekuensi Serangannya

Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.
Ilustrasi Kunyit - 
Mengobati asam urat dengan bahan alami dapat membantu mengurangi gejala dan mencegah serangan yang lebih parah.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap Saat Malam

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)