Bola Api Meteor Terangi Langit Australia Barat, Guncang Rumah

Kamis 30 Agustus 2018, 13:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebuah bola api meteor menerangi langit di atas kota Perth, Australia, Selasa malam, 28 Agustus 2018. Bola api itu dilaporkan menghasilkan gelombang kejut kuat yang mengguncang rumah-rumah di daerah tersebut. Beberapa pengamat menangkap peristiwa dramatis tersebut di video.

Departemen pemadam dan darurat Perth mulai menerima panggilan tentang meteor pukul 19.40 waktu setempat, menurut Australian Broadcasting Corporation (ABC). Beberapa orang merekam video bola api dengan kamera CCTV dan mengirim rekaman ke Observatorium Perth.

"Kami mendengar bunyi ledakan, kami melihat cahaya. Kami hanya berpikir itu adalah hal yang luar biasa, tetapi ledakan yang datang setelah itu jelas bukan guntur," Robyn Garratt, penduduk York (sekitar 100 kilometer dari Perth, ibu kota negara bagian Australia Barat), mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Radio ABC.

"Di York, orang-orang merasa lebih dari itu," tambah Garratt. "Mereka semua berlari ke luar, berpikir bahwa langit sedang runtuh."

Meteor adalah batuan antariksa yang menghantam atmosfer Bumi, terkadang menghasilkan pertunjukan cahaya yang kuat dan/atau gelombang kejut yang terdeteksi oleh orang-orang di darat. Setiap potongan batu antariksa yang sampai ke tanah disebut meteorit. Sementara bola api adalah meteor yang menyala lebih terang dari Venus di langit.

Para ilmuwan dari Curtin University di Perth mencoba memastikan apakah ada meteorit yang dihasilkan dari bola api itu. Dengan banyaknya video yang tersedia, para peneliti universitas melakukan triangulasi pengamatan untuk mempersempit pencarian, ujar Phil Bland, direktur Desert Fireball Network Curtin University, kepada ABC.

Di CNN, Bland juga memberi saran tentang seperti apa bentuk meteorit tersebut, bagi mereka yang sedang mencari. Dia mendesak siapa saja yang menemukan meteorit untuk mengabarinya.

Bumi tertabrak oleh batuan antariksa setiap hari, dalam ukuran mulai dari kerikil kecil hingga obyek yang jauh lebih besar. Sementara sebagian besar dampak ini tidak berbahaya, kadang-kadang meteor menghasilkan kerusakan besar.

Sebuah contoh baru yang menonjol terjadi di Chelyabinsk, Rusia, pada tahun 2013, ketika sebuah meteor pecah di atmosfer dan gelombang kejutnya menghancurkan ribuan jendela di kota ini, melukai sekitar 1.500 orang. Batu antariksa ini mungkin sekitar 20 meter lebarnya ketika jatuh ke atmosfer, tetapi fragmen yang jauh lebih kecil ditemukan di tanah.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Bola28 Maret 2024, 19:45 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Duel 2 Mantan Pemain Serie A

Berikut link live streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC di pekan ke-30 Liga 1
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara FC, Duel 2 Mantan Pemain Serie A (Sumber : Instagram/persib, bhayangkarafc)
Life28 Maret 2024, 19:23 WIB

6 Cara Sederhana untuk Menjadi Orang Bijaksana dalam Hidup, Ini Kuncinya

Menjadi orang yang bijaksana sangat penting untuk membantu diri lebih arif dan tidak mudah tergesa-gesa serta mengerti tentang hakikat kehidupan.
Ilustrasi orang bijaksana. (Sumber foto : Pexels/Daryl Johnson)
KATA WARGANET28 Maret 2024, 19:13 WIB

Yusril, Sang Maha Guru untuk Jabatan

Pernyataan Mahfud MD yang beredar di sosmed bahwa Yusril Ihza Mahendra adalah Mahaguru Hukum Tatanegara, kini viral
Syaefufin Simon, Penulis | Foto : dok.pribadi
Life28 Maret 2024, 19:00 WIB

10 Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin

Catin Yuk Simak, Ini Sederet Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin!
Ilustrasi. Cincin Pernikahan | 10 Persiapan Menjelang Pernikahan yang Harus Diperhatikan Calon Pengantin (Sumber : pixabay.com/@JeffBalbalosa)
Sukabumi28 Maret 2024, 18:51 WIB

Kronologi Mobil Pikap Terjun ke Jurang 25 Meter di Cireunghas Sukabumi, Sopir Terluka

Berikut kronologi kecelakaan tunggal mobil pikap terjun ke jurang sedalam 25 meter di Cireunghas Sukabumi.
Kondisi mobil pikap yang masuk jurang sedalam 25 meter di Cireunghas Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat28 Maret 2024, 18:42 WIB

6 Penyebab Berat Badan Naik Meski Sedang Berpuasa, Ini Pemicunya

Terdapat beberapa sebab yang memicu berat badan jadi naik meski sedang mnejalani puasa Ramadhan. Penting diantisipasi agar tidak makin buncit
Penyebab berat badan naik saat puasa | Foto : Pexels/ SHVETS production
Sehat28 Maret 2024, 18:30 WIB

Gejala Asam Lambung Naik: Sensasi Rasa Terbakar dari Dada Hingga Tenggorokan

Refluks asam lambung sesekali sering terjadi, namun jika Anda sering mengalaminya, Anda mungkin menderita kondisi yang lebih serius yang disebut penyakit refluks gastroesofageal (GERD).
Ilustrasi - Refluks asam umumnya terasa seperti sensasi terbakar di bagian tengah dada.(Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life28 Maret 2024, 18:00 WIB

Doa Puasa Ramadan Hari ke-17 dan 18, Jangan Lupa Diamalkan!

Berikut ini doa yang bisa diamalkan di bulan Ramadan hari ke 17 dan 18
Ilustrasi - Doa Puasa Ramadan Hari ke-17 dan 18, Jangan Lupa Diamalkan! (Sumber : Freepik.com/@Sketchepedia)
DPRD Kab. Sukabumi28 Maret 2024, 17:55 WIB

Harapan DPRD Sukabumi Kepada Kades yang Kini Memiliki Masa Jabatan 8 Tahun

Revisi UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa disahkan pada rapat paripurna DPR RI, Kamis (28/3/2024). Salah satu perubahan signifikan adalah masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dan bisa 2 kali masa jabatan.
Yudi Suryadikrama, Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Jejak Wakil Rakyat
Sehat28 Maret 2024, 17:30 WIB

Cara Mudah Menghilangkan Asam Lambung: 4 Hal Ini Dapat Menolong Anda

Beberapa langkah ini dapat membantu Anda menghilangan asam lambung secara mudah.
Ilustrasi - Beberapa langkah ini dapat membantu Anda menghilangan asam lambung secara mudah. (Sumber : Freepik.com)