Ini Aplikasi Penerjemah untuk Suporter Asing di Asian Games 2018

Jumat 24 Agustus 2018, 06:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - BBB Korea, pengembang aplikasi dari Korea, membuat aplikasi b Indonesia yang bisa digunakan suporter asing Asian Games 2018. Aplikasi penerjemah real time ini bisa membantu Anda berkomunikasi dengan suporter dari negara lain.

Dalam keterangan tetulis yang diterima Tempo, 22 Agustus 2017, bbb Korea bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olah raga (Menppora), penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) dan Pemerintah DKI Jakarta. Aplikasi ini diluncurkan dengan semangat untuk memecahkan masalah komunikasi antar-suporter asing yang mengunjungi Indonesia selama perhelatan Asian Games 2018.

bbb Korea sebetulnya sudah memulainya sejak World Cup 2002, sebagai gerakan sukarela yang membuat dunia berkomunikasi dengan kemampuan bahasa asing yang dimiliki relawan secara sukarela. bbb merupakan kepanjangan 'before babel brigade' yang berarti bermimpi tentang masa sebelum menara babel dimana semua dunia tersambung dengan satu bahasa.

Developer aplikasi telah melangsungkan pendaftaran bagi para relawan dari 8 bahasa sebulan dimulai sejak Juli untuk project bbb Indonesia. Ada total 530 orang relawan dan ini melampaui target yaitu 500 orang. Project bbb Indonesia sudah dimulai sejak 8 Agustus 2018.

"Melalui proyek bbb Indonesian, hal ini dapat membuat hubungan diplomatik khusus antara Korea dan Indonesia semakin erat. Kami berharap dapat membantu Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang menjadi acara yang sukses," ujar Duta Besar Republik Korea berkata Kim Chang-beom.

Awalnya, bbb Korea meminimalisir ketidaknyamanan dalam berbahasa untuk para orang asing yang datang ke Korea. Dan membuat Korea sebagai negara tanpa adanya kesulitan dalam berkomunikasi. Hingga 2018, bbb menyediakan terjemah lisan gratis untuk 20 bahasa yang dilakukan oleh sekitar 4.500 orang relawan.

Gerakan bbb juga memiliki semangat untuk mengembangkan pembagian bakat dalam bahasa asing. Hal ini menarik perhatian gerakan masyarakat sipil global. bbb menjadi satu-satunya sistem sukarelawan intelektual terdepan di dunia yang diluncurkan di Korea. Dan telah menjadi contoh tolok ukur di banyak negara menjelang acara internasional.

Selain itu, bbb Korea telah meluncurkan model bbb-nya di Brasil selama Piala Dunia Brasil 2014. Projek yang disebut Rio Amigo ini dilakukan oleh para sukarelawan Brasil dan juga berhasil. Saat ini, bbb Korea sedang melangsungkan projek global keduanya yang berlangsung selama masa Asian Games. Ada 500 Orang sukarelawan Indonesia bergabung untuk mewujudkan Indonesia menjadi sebuah negara tanpa adanya permasalahan bahasa.

bbb Indonesia menyediakan servis terjemah lisan untuk para orang asing melalui aplikasi bbb Indonesia. Aplikasi sudah dapat diunduh sejak 1 Agustus sampai bulan September 2018 nanti. Aplikasi menyediakan 8 bahasa untuk diterjemahkan secara lisan, yakni bahasa Korea, Inggris, Jepang, Cina, Arab, Rusia, Thailand dan Vietnam.

Untuk menggunakan aplikasi bbb Indonesia, pengguna dapat mengunduh bbb Indonesia di jendela aplikasi pencarian. Setelah mengunduh, pilih bahasa yang ingin diterjemahkan secara otomatis, pengguna akan tersambung dengan sukarelawan bbb dari bahasa yang dipilih. Aplikasi digunakan dengan internet. Terdapat juga fitur telepon bbb yang merupakan telepon 3 sisi yaitu antara pemohon, orang asing dan sukarelawan bbb. Masalah yang ada dapat diselesaikan melalui telepon yaitu dengan cara pemohon dan orang asing masing-masing memberitahukan isi pembicaraan kepada sukarelawan penerjemah.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 23:52 WIB

Puluhan Rumah di Cidadap Sukabumi Terendam Banjir, Warga Berupaya Selamatkan Barang

Hingga kini warga masih berupaya menyelamatkan barang-barang.
Situasi banjir di Kampung Ciyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu malam (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 23:37 WIB

Tiga Rumah di Simpenan Sukabumi Rusak Tertimpa Longsor, Penghuni Mengungsi

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah yang tertimpa longsor di Kampung Cisaat, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 23:21 WIB

Jejak Ibu Soed di Sukabumi: Pendidikan, Musik, dan Lagu Tanah Airku yang Melegenda

Selain usaha kapal nelayan, Mohamad Niung juga membuka usaha kerajinan tangan.
Potret Ibu Soed. | Foto: aktualid.net
Sukabumi23 November 2024, 22:08 WIB

Kronologi Tabrakan Truk Molen Tol Bocimi dengan Mobil di Cibadak Sukabumi

Sopir mobil Honda CR-V menjalani perawatan di rumah sakit.
Truk molen proyek Tol Bocimi Seksi 3 yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 21:21 WIB

Truk Molen Belum Dievakuasi! Kecelakaan di Cibadak Sukabumi Bikin Macet

Kemacetan panjang terjadi di kawasan ini.
Truk molen yang terlibat kecelakaan di depan kantor Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 20:03 WIB

Sungai dan Gorong-gorong Meluap, Jalan Geopark Ciletuh Sukabumi Terendam Banjir

Erus menyebut ketinggian air kurang lebih 40 sampai 50 sentimeter.
Tangkapan layar jalan provinsi ruas Loji-Balewer-Puncak Darma di kawasan CPUGGp Kabupaten Sukabumi, terendam banjir pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa
Life23 November 2024, 20:00 WIB

7 Ciri Kamu adalah Seorang yang Fomo, Takut Ketinggalan Informasi dan Gila Medsos!

FOMO (Fear of Missing Out) adalah istilah yang merujuk pada perasaan cemas atau takut ketinggalan sesuatu yang penting atau menarik yang sedang terjadi, biasanya di lingkungan sosial atau media.
Ilustrasi - Tanda Kamu Orang yang FOMO Tapi Mungkin Tidak Menyadarinya (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi23 November 2024, 19:49 WIB

Banjir Rendam Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua Sukabumi, Lalu Lintas Sempat Macet

Bencana banjir ini sempat menyebabkan kemacetan panjang.
Kondisi banjir di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu sore (23/11/2024). | Foto: P2BK Simpenan
Sukabumi23 November 2024, 19:33 WIB

Dinding Rumah Warga di Ciemas Sukabumi Jebol Dihantam TPT Ambruk

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam kejadian ini.
Kondisi rumah Mulyadi yang jebol di Kampung Bakanjati RT 03/04 Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 November 2024, 19:14 WIB

Jembatan Sungai Cibeureum Kota Sukabumi Ambruk, Akses Baros-Sindangpalay Putus

Hujan deras menyebabkan debit air Sungai Cibeureum meningkat secara signifikan.
Tangkapan layar video jembatan di Sungai Cibeureum Kota Sukabumi roboh pada Sabtu (23/11/2024). | Foto: Istimewa