MV Agusta Terjun Balap Moto2, Desainnya Tak Kalah dari KTM

Sabtu 09 Juni 2018, 01:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - MV Agusta akan kembali ke balap Moto2 musim depan dengan menggaet tim Forward Racing. Produsen sepeda motor Italia kembali ke kejuaraan dunia setelah 42 tahun dan merupakan pabrikan sepeda motor Eropa paling sukses sepanjang masa, dengan 75 gelar dunia (38 pembalap dan 37 motor) dari 1952 hingga 1974. Dalam beberapa bulan terakhir, Presiden MV Agusta Giovanni Castiglioni dan Bos tim Foward Racing Giovanni Cuzari telah bekerja keras dan memiliki banyak harapan pada balap 2019.

"MV Agusta adalah merek paling sukses dalam sejarah sepeda motor," kata Castiglioni. "Kembalinya MV Agusta ke Grand Prix adalah kehormatan besar bagi saya. Kejuaraan Dunia Moto2 sangat kompetitif dan untuk menjadi sukses kita perlu menerapkan yang terbaik dari teknologi dan pengalaman kami dalam pengembangan motor balap."

"Mimpi membawa MV Agusta kembali ke Kejuaraan Dunia lahir bersama Claudio Castigliono, yang kepadanya saya selalu dikaitkan dengan rasa harga diri dan persahabatan yang mendalam, dan mimpi itu menjadi nyata dengan putranya, Giovanni," kata Curzari.

Pada 2019, Triumph akan menjadi penyedia mesin tunggal untuk kelas Moto2, dan prototipe pertama yang akan dipamerkan di balap Moto2 dilaporkan dalam tahap pengembangan lanjutan, dengan debut ditetapkan untuk bulan depan. Forward Racing saat ini dikabarkan mendapat dukungan langsung dari Suter, salah satu penyulpai sasis di belakang layar. Suter memenangkan gelar konstruktor Moto2 pada tahun 2010, 2011 dan 2012.

Foward Racing adalah satu-satunya tim yang saat ini menggunakan sasis Suter. Pada tahun 2019, penyuplai mesin Moto2 akan beralih dari Honda CBR600R dengan konfigurasi empat silinder sejajar 600 cc ke mesin tiga silinder sejajar milik Triump mesin 765 cc dan Magneti Marelli ECU baru di 2019.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy