Mudik Naik Sepeda Motor, Berikut Ini Tip Gaya Berkendara Aman

Selasa 05 Juni 2018, 23:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mudik menggunakan sepeda motor tidak dianjurkan oleh pemerintah. Jusri Pulubuhu, Jakarta Defensive Drive Consulting mengatakan, mudik naik motor sangat rentan kecelakaan. Karena saat mudik, motor yang seharusnya mengangkut penumpang juga membawa barang.

“Sehingga menyebabkan stabilitas berkurang yang menyebabkan kecelakaan. Belum lagi, ketika mudik naik motor saat terjadi kecelakaan, badan pengemudi berbenturan langsung dengan objek. Berbeda dengan naik mobil yang masih ada bodi mobil dan fitur keselamatan lainnya,” kata Jusri, Senin 4 Juni 2018.

Ia melanjutkan, jika terpaksa harus mudik naik motor, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Diantaranya menurut Jusri meliputi pola antisipasi dari pengemudi. Pertama, jika tanda-tanda keletihan mulai terasa segera berhenti dan beristirahat.

Kedua, antisipasi kesalahan orang lain baik itu dari depan, belakang, kiri, dan kanan dengan mengerti apa yang orang lain akan lakukan. “Jangan gegabah dalam mengambil keputusan karena kecelakaan bukan hanya dari kelalaian diri kita. Tapi justru kelalaian dari orang lain,” Jusri menambahkan.

Ketiga, antisipasi ancaman dari belakang. Jusri mencontohkan ketika ada lubang di depan kita, antispasi dengan melihat spion. Apakah di belakang ada kendaraan lain, jika dipastikan aman kita bisa menghindari lubang atau lakukan pengereman.

Keempat, ketika melakukan perjalanan mudik saat hujan otomatis jalan menjadi licin yang menyebabkan traksi pada ban berkurang. Antisipasi dengan lakukan akselerasi secara halus, juga bermanuver ke kiri dan kanan dengan sudut yang landai agar tidak tergelincir.

Kelima, siapkan rute mudik dengan mencari jalur alternatif. Karena volume kendaraan di jalur utama sangat banyak yang berpeluang tingkat kecelakaan tinggi.

Keenam, siapkan kondisi fisik saat bulan Ramadan ini dengan pola tidur yang baik. Usahakan setelah solat sunnah tarawih segera tidur. Dan sahur diakhir waktu mendekati shalat subuh. Dan lakukan perjalanan setelah shalat subuh.

Rendy Saputra, Servis Advisor Ahass Putera Merdeka Cibubur menambahkan, yang pertama jangan paksakan ketika badan mulai terasa lelah maksimal tiga jam berkendara. Segera berhenti di tempat istirahat seperti SPBU.

Kedua, saat beristirahat pastikan juga keadaan motor, periksa kembali air radiator, tekanan angin, agar motor tetap dalam keadaan baik.

Ketiga, badan harus benar-benar dalam keadaan yang sehat, persiapkan dengan istirahat sebelum berangkat. Selain itu, konsumsi makanan yang bergizi. Terlebih dalam kondisi berpuasa, usahakan makan makanan yang bergizi saat sahur. Agar siap melakukan perjalanan Mudik.

Keempat, karena saat ini rata-rata orang pakai motor matik, maka cara mengendarai motor matik ini harus dengan pembawaan yang stabil. Jangan main tarik ulur gas, karena selain membuat lebih boros juga membuat roller cepat rusak yang menyebabkan tarikan berat dan bergetar.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat29 Maret 2024, 06:00 WIB

6 Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung, Yuk Simak Apa Saja!

Berikut ini buah-buahan yang sebaiknya dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - 6 Buah-buahan yang Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Lambung, Yuk Simak Apa Saja! (Sumber : pexels.com/Melike A.)
Science29 Maret 2024, 05:30 WIB

Sedia Payung! Prakiraan Cuaca Jabar 29 Maret 2024 Didominasi Hujan Saat Siang

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 29 Maret 2024 (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi29 Maret 2024, 04:06 WIB

Buka Jalur Darurat di Dekat Jalan Amblas, Warga Simpenan Sukabumi Patungan Sewa Lahan

Warga Desa Mekarasih Simpenan Sukabumi patungan menyewa lahan agar bisa memakai dan membuka jalan darurat di dekat jalan yang amblas.
Jalan alternatif penghubung Kecamatan Warungkiara dan Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi amblas pada Jumat (15/3/2024) (Sumber : SU/Ilyas)
Life29 Maret 2024, 04:00 WIB

9 Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental

Meskipun tidak semua orang harus bangun pagi untuk merasakan manfaat kesehatan ini. Akan tetapi, bagi banyak orang, bangun pagi secara konsisten dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.
Ilustrasi. Bangun Tidur. Manfaat Rutin Bangun Pagi untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kondisi Mental. Sumber: Freepik/freepik
Sukabumi29 Maret 2024, 03:21 WIB

Terekam CCTV, Dua Pria Beraksi Pecah Kaca Mobil Lalu Gondol Tas Sekolah di Brawijaya Sukabumi

Waspada, korban pecah kaca mobil yang terekam CCTV ini mengaku sudah kedua kalinya mengalami kejadian serupa di Brawijaya Sukabumi.
Tangkapan layar video CCTV dua pria beraksi pecah kaca mobil di Jalan Brawijaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel29 Maret 2024, 03:00 WIB

Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri

Yuk Recook Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri!
Ilustrasi. Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri. Sumber Foto : Instagram/@sukabikinkue
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)