Ide Plastik Ramah Lingkungan untuk Jenazah Covid-19 Raih Juara

Rabu 14 Oktober 2020, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad) menggagas plastik khusus untuk membungkus jenazah pasien Covid-19. Prinsipnya plastik itu kuat dipakai, namun bisa terurai di tanah sehingga ramah lingkungan.

Idenya meraih juara ketiga kategori Agrokompleks di ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional 2020 di Universitas Brawijaya yang berlangsung sejak Mei hingga September lalu.

Plastik ramah lingkungan yang digagas Adira Rahmawaty, Muhammad Ilfadry Rifasta, dan Salsa Sagitasa, itu berbahan dasar pati singkong. Bersama dosen pembimbing Aliya Nur Hasanah, mereka mencari formula baru agar plastik dari pati singkong bisa lebih kuat. “Plastik pati singkong sekarang ini rata-rata rapuh dan mudah sobek,” ujar Adira seperti dikutip dari laman Tempo.co, Rabu, 14 Oktober 2020.

Protokol kesehatan yang ketat mewajibkan jenazah pasien positif Covid-19 dibungkus plastik untuk mengantisipasi infeksi virus pada orang lain. Masalahnya plastik yang dipakai butuh waktu sangat lama agar bisa terurai. “Butuh waktu paling cepat 100 tahun,” ujarnya. Potensi pencemaran lingkungan kian meningkat seiring pertambahan jenazah pasien Covid-19.

Berdasarkan tinjauan dari jurnal penelitian yang ada, plastik dari pati singkong akan terurai dalam waktu 12 hari untuk ukuran 1 milimeter. Jika berukuran 2 meter persegi untuk membungkus jenazah, waktu penguraian plastiknya diperkirakan tuntas dalam enam bulan.

Adapun proses pembuatan plastik itu secara teori, menurut Adira, dengan mencampurkan bahan pati singkong sebanyak 12 gram dengan zat-zat tambahan yang dimodifikasi seperti kitosan 6%, gliserol 45%, minyak kayu manis 10%, sorbitol 6%, dan aloevera 2%. “Campuran itu kemudian dipanaskan dengan suhu 80-90 derajat Celcius,” katanya saat dihubungi, Rabu 14 Oktober 2020.

Setelah mendidih, campuran bahan tadi dituangkan dalam cetakan dan dikeringkan dalam oven. Suhunya berkisar 35-45 derajat Celcius selama 24 jam. Selanjutnya bahan dipindahkan ke wadah khusus desikator untuk pendinginan dan pembentukan film plastik. “Ini masih perlu penelitian lebih lanjut lagi karena kami mengerjakannya masih secara analisis literatur.”

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer