Ini Sebab Antibodi Tak Berkutik Lawan Virus Corona

Kamis 17 September 2020, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mutasi D614G (aspartat/D diganti glisin/G, pada nomer 614) yang diduga menyebabkan virus corona Covid-19 menular lebih cepat telah ditemukan pada 57,5 persen kasus infeksi virus itu di Indonesia. Namun tetap saja dugaan itu masih butuh kajian yang mendalam.

"Perlu antisipasi secara seksama dengan kebijakan yang tepat. Beberapa negara ASEAN juga memiliki isolat dengan struktur D614G tersebut," kata Guru Besar Biologi Molekuler dari Universitas Airlangga (Unair) Chairul Anwar Nidom, Selasa 15 September 2020, dikutip dari Tempo.co.

Nidom menuturkannya melalui literasi yang dia buat bersama tim laboratorium Professor Nidom Foundation (PNF). Literasi itu mengantar dan melengkapi publikasi hasil penelitiannya yang berjudul "Investigation of the D614G Mutation and Antibody-Dependent Enhancement Sequences in Indonesia SARS-CoV-2 Isolates and Comparasion to South Asian Isolates" dan sudah dipublikasikan di Systematic Reviews in Pharmacy.

Dia menjelaskan kalau mutasi itu terjadi pada urutan atau motif antibody-dependent enhancement (ADE) virus corona Covid-19. Ini disebutnya sama seperti pada virus MERS, SARS, HIV, Dengue, Ebola dan Zika. "Adanya motif ADE ini," Nidom berujar, "Menyebabkan antibodi tidak efektif menetralisir virus yang dituju."

Dengan adanya motif ADE juga, Nidom menduga akan mengubah afinitas ikatan virus-antibodi menuju FcRγ, suatu reseptor lain pada sel monosit-makrofag. Akhirnya, virus corona tetap bisa masuk ke dalam sel-sel dan tetap berkembang di dalam tubuh inang. "ADE menjadi titik kritis dalam desain dan pengembangan vaksin," kata Nidom.

Nidom mengingatkan bahwa studi terdahulu terhadap kandidiat vaksin Dengue (DENV) memberikan gambaran bahwa ADE bisa memicu tingkat keparahan penyakit pasca vaksinasi. Motif ADE juga diketahui berkontribusi terhadap kemunculan sindroma badai sitokin pada kasus MERS dan SARS.

"Terlebih munculnya mutasi D614G pada motif ADE ini, perlu mendapat perhatian dan kajian secara saksama," kata profesor di Fakultas Kedokteran Hewan Unair yang juga terkenal untuk riset virus flu burung ini.

Nidom menambahkan kajian atau studi karakter virus Covid-19 dalam mendampingi kebijakan pengendalian pandemi-19 ini perlu dipertimbangkan. "Mengingat karakter dan cara meliuk virus Covid-19 yang 'cerdik' ini," katanya.

Kecerdikan yang dimaksud adalah kemampuan virus corona baru ini yang disebutnya mampu membaca kesalahan dalam bereplikasi yang kemudian memicu mutasi. Secara spesifik, virus corona Covid-19 juga dijelaskannya mempunyai struktur non-structural protein-14 (nsp-14) yang akan membetulkan mutasi.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat27 April 2024, 08:00 WIB

6 Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak

Berikut Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Mendukung Kecerdasan Anak. Ayah Bunda Yuk Simak!
Frittata, Olahan Telur. Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak (Sumber : via tastyfitnessrecipes)
Sehat27 April 2024, 08:00 WIB

Bantu Melancarkan Pencernaan, 5 Manfaat Minum Air Hangat Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya.
Ilustrasi - Secara umum, minum air hangat di pagi hari saat perut kosong aman dan tidak memiliki efek samping yang berbahaya. (Sumber : Freepik)
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update