Weekend Awal Agustus 2020 di Pantai Sukabumi, Cuaca Cerah Waspada Ombak Tinggi

Sabtu 01 Agustus 2020, 05:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Bagi wisatawan yang liburan akhir pekan awal Agustus 2020 ini di sejumlah spot wisata pesisir Sukabumi wajib mengecek prakiraan cuaca. Secara umum selama dua hari kedepan mulai Sabtu (1/8/2020) cuaca terpantau cerah, namun wisatawan tetap harus waspada karena perairan selatan Jawa Barat khususnya Sukabumi masih berpotensi terjadi gelombang tinggi.

BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika), memprakirakan cuaca di sebagian besar Sukabumi cerah, cerah berawan hingga berawan pada Sabtu 1 Agustus 2020 mulai pagi sampai malam, termasuk wilayah pesisir pantai. Hal yang sama juga untuk hari Minggi 2 Agustus 2020.

Suhu udara untuk wilayah Jawa Bara bagian selatan, 18 hingga 33 derajat celcius dengan kelembapan udara 50 hingg 84 persen. Angin secara umum bertiup dari arah Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan 05 - 30 kilometer per jam.

BMKG mengeluarkan informasi gelombang tinggi untuk tanggal 1 hingga 2 Agustus 2020 masih berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa Barat termasuk Sukabumi. Perairan Sukabumi dan Cianjur masuk kategori tinggi 2,5 hingga 4 meter dengan kecepatan angin 6 – 25 knot dengah arah angin timur-tenggara.

Berdasarkan pantauan citra satelit Himawari Tanggal 31 Juli 2020 pukul 19.00 WIB, secara umum kondisi cuaca di wilayah Jawa Barat cerah berawan hingga berawan. (BMKG).

“Samudra hindia selatan Jawa Barat dan Jawa Tengah kategori sangat tinggi, 4 hingga 6 meter. Dengan kecepatan angin 10-20 knot arah timur tenggara,” tulis prakirawan stasiun meteorologi cilacap yang dirilus ulang oleh sarda Kabupaten Sukabumi diakun resmi media sosialnya. 

BMKG meminta semua aktivitas pelayaran untuk berhati-hati. Juga diingatkan untuk warga yang beraktivitas di wilayah pesisir perairan selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah. Sejumlah wisatawan terpantau mulai memadati sejumlah kawasan pantai wisata di Selatan Sukabumi, seperti Ujung Genteng di Kecamatan Ciracap, sejak Sabtu pagi.

Para wisatawan ini berdatangan menggunakan kendaraan roda empat dan dua dari sejumlah daerah Jawa Barat. “Mulai ramai sejak pagi tadi,” jelas Asep Jeka ketua himpunan nelayan Ujung Genteng kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)