Ilmuwan Vaksin Australia: Covid-19 Kemungkinan Buatan Manusia

Kamis 28 Mei 2020, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ilmuwan vaksin ternama asal Australia Nikolai Petrovsky menyebutkan bahwa virus corona Covid-19, yang mampu beradaptasi hampir sempurna dengan manusia, mengindikasikan pada kemungkinan bahwa virus itu dibuat oleh manusia di laboratorium.

Dilansir dari tempo.co, Petrovsky mengaku terkejut ketika penelitian menemukan bahwa virus itu lebih ganas pada sel manusia daripada sel hewan lain. "Strain baru virus corona, yang disebut SARS-CoV-2, sepenuhnya dioptimalkan sejak hari pertama tanpa perlu berevolusi seperti virus lain," ujar dia menjelaskan kenapa virus itu bisa menginfeksi lebih dari lima juta orang, demikian dikutip laman New York Post, Rabu, 27 Mei 2020.

Menurutnya, SARS-CoV-2 adalah virus baru yang belum pernah ada pada manusia sebelumnya, tapi memiliki ikatan yang sangat tinggi pada reseptor manusia, yang sangat mengejutkan. "Ini adalah adaptasi manusia yang hampir sempurna," kata Petrovsky.

Hasil mengejutkan dari penelitiannya pertama kali diungkapkan oleh Daily Mail pada Minggu, 24 Mei, dan memberikan rinciannya pada Rabu tentang mengapa harus dipertimbangkan kemungkinan virus lolos dari laboratorium di Wuhan.

Tim di Flinders University di Adelaide dan Latrobe University di Melbourne mempelajari seberapa baik SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19, menginfeksi hewan yang berbeda.

Virus mengikat dirinya pada molekul reseptor ACE2 dalam sel paru-paru menggunakan lonjakan protein. Semakin kencang ia melekat, semakin kecil kemungkinan untuk dihanyutkan dan semakin parah penyakit yang ditimbulkannya menjadi inang.

Petrovsky awalnya berharap menemukan hewan yang paling rentan terhadap virus itu, seperti kelelawar, dan kemungkinan merupakan sumber asli virus, tapi terkejut ketika masuk ke dalam sel manusia.

Lebih jauh, virus cenderung menjadi lebih baik dalam menginfeksi spesies baru karena mereka beradaptasi dari waktu ke waktu, tapi Covid-19 mulai sepenuhnya dioptimalkan sejak hari pertama tertular tanpa perlu berevolusi.

Kemungkinan lain, kata Petrovsky, yang masih belum dapat dikecualikan adalah bahwa SARS-CoV-2 diciptakan oleh peristiwa rekombinasi yang terjadi secara tidak sengaja atau sadar di laboratorium yang menangani virus corona, dengan virus baru kemudian secara tidak sengaja dilepaskan ke dalam populasi manusia setempat.

Institut Virologi Wuhan adalah laboratorium yang diketahui mempelajari beberapa virus corona kelelawar. Sebagian besar ilmuwan meyakini Covid-19 dimulai secara alami di pasar hewan eksotis di Wuhan dan bukan buatan manusia, dan institut itu juga telah membantah klaim yang menyebabkan wabah tersebut.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)