Jelang Ramadan, Ini Kata Pakar tentang Berpuasa selama Pandemi Covid-19

Senin 13 April 2020, 13:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bagu umat muslim di seluruh dunia, bulan Ramadan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu kedatangannya. Namun sayangnya, tahun ini kita semua sedang dilanda musibah dengan adanya pandemi corona Covid-19.

Melansir dari suara.com, puasa selama bulan Ramadan termasuk wajib, pengecualian bagi anak-anak, wanita yang sedang hamil, menstruasi, menyusui, serta orang-orang sakit dan bepergian jauh dengan jarak tertentu.

Dilansir Middle East Eye, kemungkinan bagi orang-orang yang mengalami gejala corona Covid-19 tidak harus berpuasa selama Ramadan, jika tidak mampu secara fisik.

"Puasa adalah pilar keempat Islam, dan tidak ada yang bisa memaafkan seseorang dari tidak berpuasa kecuali untuk orang sakit yang sedang dalam pengobatan dan puasa mungkin mempersulit kondisi kesehatan mereka," tutur Ali Ahmad Masha'el, Grand Mufti di Dubai Department of Islamic Affairs and Charitable Activities.

Ia melanjutkan, bagi orang yang sehat namun takut akan merasa kesulitan dan kelelahan atau sakit, ia harus tetap melanjutkan puasanya.

”Jika orang sakit itu sakit parah, tidak boleh baginya berpuasa. Tetapi jika seseorang yang sehat takut akan kesulitan dan kelelahan atau takut sakit, tidak boleh baginya untuk berbuka puasa," sambungnya, dikutip dari Gulf News.

Di sisi lain, studi ilmiah yang dilakukan oleh National Institute on Aging di Inggris menunjukkan puasa intermiten (program diet yang sistemnya sama dengan berpuasa) dapat mengarah pada kondisi peningkatan kondisi kesehatan seperti pada orang dengan obesitas, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan gangguan neurologis.

Agar puasa berjalan lancar, salah satu cara menjaganya adalah dengan tetap terhidrasi.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan untuk selalu mengonsumsi banyak cairan, termasuk berkumur dengan air hangat untuk menjaga tenggorokan dan saluran pernapasan tetap lembap.

Tujuan dari rekomendasi ini adalah agar tubuh tidak dehidrasi, tetapi praktik ini tidak akan mencegah siapa pun dari penularan virus corona.

"Kami selalu memperingatkan siapa pun yang sehat dan orang yang sakit untuk menjaga asupan cairan dan menjaga selaput lendir tetap lembap. Itu membuat seseorang merasa lebih baik; tetapi tidak ada indikasi yang jelas bahwa itu secara langsung melindungi terhadap komplikasi," tutur William Schaffner, seorang ahli penyakit menular di Vanderbilt University.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)