BMKG Peringatkan Potensi Gempa dan Tsunami Besar di Sukabumi

Sabtu 29 Februari 2020, 02:38 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan zona megathrust di laut selatan Sukabumi memiliki gempa tertarget hingga 8,7 Magnitudo. Dilansir dari tempo.co, jika kekuatan gempa itu dimasukkan skenario model tsunami, wilayah pesisir Sukabumi, Jawa Barat, diperkirakan berpotensi mengalami status ancaman Awas.

“Tinggi tsunami bisa lebih dari tiga meter,” kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, Jumat 28 Februari 2020.

Lewat keterangan tertulisnya, BMKG menyebut wilayah pesisir Sukabumi secara tektonik berhadapan dengan zona megathrust Samudera Hindia. Zona subduksi atau penunjaman lempeng aktif itu menghasilkan aktivitas kegempaan yang tinggi.

Berdasarkan kajian yang dilakukan pada 2011, zona megathrust selatan Sukabumi itu memiliki magnitudo gempa tertarget M=8,7. Sementara berdasarkan catatan sejarahnya, wilayah selatan Jawa Barat dan Banten sudah beberapa kali mengalami gempa kuat, di antaranya 22 Januari 1780 (M=8.5), kemudian 27 Februari 1903 (M=8.1), dan 17 Juli 2006 (M=7.8).

Dari hasil pemodelan pula, tingkat guncangan akibat gempa 8,7 Magnitudo di zona megathrust selatan Sukabumi itu dapat mencapai skala intensitas VIII-IX MMI yang artinya dapat merusak bangunan. Kajian potensi bahaya itu kata Rahmat sangat penting dilakukan untuk tujuan mitigasi dan pengurangan risiko bencana.

“Bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, melainkan agar pemerintah daerah segera menyiapkan upaya mitigasinya secara tepat,” katanya merujuk mitigasi bersifat struktural atau teknis maupun kultural.

Hal penting lain yang harus dipahami masyarakat, ujar Rahmat, kekuatan gempa 8,7 Magnitudo adalah hasil kajian dan bukan prediksi. Sebab, Rahmat menjelaskan, meskipun kajian ilmiah mampu menentukan potensi magnitudo di zona megathrust, hingga saat ini teknologi belum mampu memprediksi dengan tepat dan akurat kapan gempa akan terjadi.

Di tengah ketidakpastian kapan akan terjadi gempa yang berpotensi memicu tsunami, kata dia, yang perlu dilakukan adalah upaya mitigasi dengan menyiapkan langkah-langkah kongkrit untuk meminimalkan risiko kerugian sosial, ekonomi, dan korban jiwa seandainya gempa benar terjadi.

Pemerintah menurutnya penting memperhatikan peta rawan bencana sebelum merencanakan penataan ruang dan wilayah. Termasuk penataan ruang pantai yang aman tsunami. “Perlu ada upaya serius dari berbagai pihak dalam mendukung dan memperkuat penerapan “building code” dalam membangun struktur bangunan tahan gempa,” kata Rahmat.

Masyarakat juga harus meningkatkan kemampuan dalam memahami cara penyelamatan saat terjadi gempa dan tsunami serta mengikuti arahan pemerintah dalam melakukan evakuasi. “Jalur evakuasi ataupun shelter untuk tempat penyelamatan darurat perlu disiapkan dengan memadai,” kata Rahmat.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 16:15 WIB

Anggota DPRD Paoji: Koalisi PDIP-PKS di Pilkada 2024 Sukabumi Bisa Jadi Kenyataan

Desk Pilkada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan sejumlah elit partai melakukan kunjungan ke kantor DPD PKS dalam rangka membangun komunikasi politik menjelang perehelatan Pilkada 2024.
Kunjungan Desk Pilkada PDIP ke Markas DPD PKS Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 16:00 WIB

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024: H2H, Susunan Pemain dan Prediksi Skor

Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2023/2024, akan tersaji malam ini mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@persib/@BorneoSMR).
Life25 April 2024, 15:30 WIB

10 Cara Agar Dipercaya Oleh Orang Lain, Ini yang Harus Dilakukan

Kini, interaksi manusia semakin kompleks dan teknologi terus berkembang, maka memiliki reputasi sebagai individu yang dapat diandalkan dan dipercaya menjadi semakin penting.
Ilustrasi. Orang yang sedang berkumpul tidak gaduh dan saling percaya. Sumber : pixabay/anne00
Life25 April 2024, 15:11 WIB

Identifikasi Pemicunya, Ini 5 Cara Membantu Anak Menghentikan Kebiasaan Buruk

Kebiasaan buruk bisa jadi kebiasaan yang akan berkelanjutan jika tidak segera dihentikan.
Ilustrasi membantu anak menghentikan kebiasaan buruk. | Foto: Freepik
Sukabumi25 April 2024, 15:03 WIB

Kunjungi Kalaju di Surade Sukabumi, Drh Slamet Dorong Kesejahteraan Nelayan

Kunjungan ini adalah dalam rangka supervisi persiapan pelaksanaan program Kalaju.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet (paling kiri) saat mengunjungi Desa Cipeundeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi25 April 2024, 15:00 WIB

Info Lowongan Kerja Kasir dengan Penempatan di Sukabumi, Yuk Cek Kualifikasinya

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Info Lowongan Kerja Kasir dengan Penempatan di Sukabumi, Yuk Cek Kualifikasinya (Sumber : Freepik/pressfoto)
Life25 April 2024, 14:30 WIB

Agar Tidak Tersinggung, Ini 6 Cara Mengingatkan Teman yang Bau Badan

Bagaimana jika Anda menemui situasi yang agak membingungkan ketika Anda harus menghadapi aroma yang kurang sedap dari salah satu teman Anda?
Ilustrasi. Cara mengingatkan teman yang bau badan. Sumber : pixabay/jessie22
Sukabumi25 April 2024, 14:19 WIB

Bahas Pungli hingga Rp 17 Juta, Ratusan Warga Demo Pabrik di Cikembar Sukabumi

Massa adalah warga di sekitar pabrik di Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar.
Massa aksi saat melakukan demonstrasi di depan PT GSI di Jalan Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Kecantikan25 April 2024, 14:15 WIB

8 Cara Agar Tetap Wangi Sepanjang Hari dan Tampil Percaya Diri

Artikel ini akan membahas berbagai tips dan trik yang dapat membantu Anda menjaga kesegaran dan keharuman tubuh sepanjang hari.
Ilustrasi. Memiliki tubuh wangi. Sumber : pixabay/jessie22
Bola25 April 2024, 14:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Siapa yang Akan Lolos?

Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, akan tersaji dini hari nanti pukul 00.30 WIB.
Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, akan tersaji dini hari nanti pukul 00.30 WIB. (Sumber : X/@TimnasIndonesia/@theKFA).