Kemenperin dan DPESDM Gembleng IKM Logam Sukabumi Kenalkan Transformasi Digital

Rabu 20 November 2019, 08:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan ESDM Kabupaten Sukabumi gembleng puluhan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM). Mereka dilatih digital marketing bagaimana cara memperluas akses pasar jual beli melalui daring (online).

Kepala DPESDM Kabupaten Sukabumi, Aam Ammar Halim, mengatakan, pelaku IKM yang dilatih ini sebanyak 20 orang. Diantaranya 16 orang dari IKM Logam Sukabumi, dua dari Kampung Kaleng, dan dua orang dari IKM Citeureup Bogor.

BACA JUGA: DPESDM Targetkan IKM Logam Kabupaten Sukabumi Tembus Pasar Global

"Dulu yang berjualan hanya dilakukan secara manual. Namun di era digital seperti saat ini banyak menggunakan gadget, sehingga marketnya pun lebih luas," kata Aam, Selasa (20/11/2019.

Oleh karena itu, kata Aam, melalui workshop digital marketer ini, pelaku IKM diharapkan bisa memasarkan produk mereka melalui internet dan memanfaatkan teknologi canggih saat ini dengan positif yang bernilai.

"Ini juga mendukung era industri 4.0 dan diharapkan mereka bisa lebih baik dalam produksi maupun memasarkannya," tandasnya.

BACA JUGA: Kemenperin dan DPESDM Serahkan Fasilitasi Hasil Test Report TTG pada IKM Logam Sukabumi

Sementara itu, Direktur IKM Logam, Mesin, Elektronika, dan Alat Angkut Kemenperin, Endang Suwartini, menjelaskan, saat ini fenomena revolusi industri ke-4, dimana teknologi digital berkembang dengan cepat dan merubah kebiasaan masyarakat.

Lanjut dia, di tengah masa revolusi industri 4.0 yang merupakan era digitalisasi, IKM dan UMKM yang jumlahnya 99 persen dari total jumlah usaha di Indonesia ini harus mendapat stimulan dan perhatian khusus untuk dapat bersaing dan mengembangkan usahanya.

BACA JUGA: DPESDM Kabupaten Sukabumi Gembleng 10 IKM Logam Membuat Mesin Juicer

"Data APJII menyebutkan tahun 2017 yang lalu, pengguna internet di Indonesia mencapai 143,26 juta jiwa atau setara dengan 54,3 persen dari total penduduk Indonesia. Maka penetrasi penggunaan internet itu dimanfaatkan untuk usaha-usaha produktif yang mendorong efisiensi dan perluasan akses seperti jual beli online,"  jelas Endang.

"Industri e-commerce memiliki tantangan besar, tetapi menjanjikan potensi yang tidak kecil," katanya.

BACA JUGA: DPESDM Kabupaten Sukabumi Persiapkan IKM Survive Hadapi Isu Pembangunan

Menurutnya, transformasi digital dari proses jual beli konvensional menjadi jual beli online yang semakin marak di Indonesia, tidak hanya untuk produk berupa barang bahkan juga jasa.

“Workshop Digital Marketer dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari program e-Smart IKM yang telah dilaksanakan sebelumnya," tandas Endang.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 20:42 WIB

5 Skill yang Wajib Dipelajari dalam Dunia Kerja agar Disayang Atasan

Penting untuk memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, tetapi juga mencakup kemampuan interpersonal, manajemen waktu, dan adaptabilitas.
Ilustrasi dunia kerja. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy