Anjing Pelacak Bisa Endus Bakteri yang Bikin Infeksi Paru-paru

Jumat 16 Agustus 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam studi oleh Imperial College London dan amal Medical Detection Dogs, peneliti menemukan bahwa anjing pelacak yang terlatih khusus mampu mendeteksi Pseudomonas aeruginosa (Pa) penyebab paling umum infeksi paru-paru pada orang dengan cystic fibrosis (CF).

Anjing pelacak telah dilatih untuk mendeteksi konsentrasi bakteri pada pasien CF. "Ini adalah perkembangan yang sangat menarik," ujar Profesor Jane Davies, dari National Heart and Lung Institute di Imperial College London, dikutip laman Medicalxpress, Kamis, 15 Agustus 2019.

Temuan ini diterbitkan dalam European Respiratory Journal dengan makalah berjudul 'Training dogs to differentiate Pseudomonas aeruginosa from other cystic fibrosis bacterial pathogens: not to be sniffed at? 

Hasil riset menunjukkan bahwa hewan mampu membedakan antara bakteri dan patogen lainnya, hanya dari baunya.

Infeksi bakteri adalah penyebab utama kerusakan paru-paru pada orang dengan CF. Pseudomonas aeruginosa adalah yang paling umum dari infeksi ini. Bakteri ini menginfeksi sekitar 60 persen dari 10.000 pasien CF di Inggris.

Menurut para peneliti, anjing terlatih pada akhirnya terbukti lebih sensitif dibandingkan teknologi yang ada untuk melihat infeksi saluran napas lebih rendah pada pasien CF.

"Teknologi canggih untuk mendeteksi infeksi, misalnya dalam napas, sejauh ini terbukti sulit. Pelatihan anjing yang berhasil pada sampel yang dikultur sekarang akan digunakan sebagai dasar untuk menguji sampel pasien secara langsung," kata Davies.

Mengomentari dampak potensial yang dapat ditimbulkan hewan pada pasien, Davies menjelaskan, "Orang dengan CF akhirnya bisa memantau infeksi paru-paru mereka dari rumah dengan mengirimkan sampel untuk diperiksa anjing-anjing itu."

Dalam penelitian ini, anjing pendeteksi medis dilatih untuk mengenali sampel cairan yang mengandung Pa. Anjing diberi hadiah ketika mereka memberikan indikasi positif (baik berhenti atau duduk) ketika mengendus sampel.

Hewan itu kemudian disajikan dengan sampel yang mengandung Pa, bakteri lainnya, atau cairan steril dalam urutan acak. Tim mengukur sensitivitas dan keahlian hewan, di mana sensitivitas diukur dari seberapa akurat  dalam mengidentifikasi keberadaan Pa, dan sejauh apa tingkat akurasi mereka dapat mengesampingkan sampel.

Dalam uji coba dengan sampel Pa versus bakteri lain yang akrab dengan anjing, mereka mencatat sensitivitas rata-rata 94,2 persen dan keahlian spesifik 98,5 persen. Namun, ketika anjing menandai bakteri yang pernah mereka temui, hewan mempertahankan sensitivitas rata-rata di atas 90 persen.

Anjing-anjing itu bahkan dapat mendeteksi sampel Pa yang sangat encer, serta sampel di mana bakteri dicampur dengan patogen lain (masing-masing dengan sensitivitas lebih dari 93 persen dan 86 persen).

Claire Guest, Kepala Eksekutif dan salah satu pendiri Medical Detection Dogs, mengatakan, "Temuan-temuan dari penelitian pertama di dunia ini adalah satu lagi indikator kontribusi luar biasa mereka untuk menyelamatkan nyawa manusia." 

Infeksi dapat berhasil diobati dengan antibiotik, tapi sering terjadi kambuh dan malah mengembangkan resistensi terhadap antibiotik. Pa kronis sangat terkait dengan penurunan fungsi paru-paru yang lebih cepat dan kematian.

"Pseudomonas adalah suatu kondisi yang mempengaruhi ribuan orang setiap tahun di Inggris saja," kata Guest. "Saya dapat meyakinkan bahwa Anjing Deteksi Medis bekerja sangat keras untuk menemukan cara yang efektif, terjangkau, dan berkelanjutan untuk mengelola kondisi mereka."

Sumber: TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi
DPRD Kab. Sukabumi18 April 2024, 22:56 WIB

Anggota DPRD Beri Apresiasi Libur Lebaran 2024 di Sukabumi Nihil Korban Jiwa

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tim gabungan atas keberhasilan mereka dalam meningkatkan keamanan di objek wisata selama libur Lebaran 2024.
Badri Suhendi, Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Bola18 April 2024, 22:54 WIB

Hasil Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia Bungkam Australia 1-0

Gol Komang Teguh membawa Timnas Indonesia U-23 kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024.
Komang Teguh cetak gol satu-satunya Timnas Indonesia U-23 atas Australia di Piala Asia U-23 2024 Qatar. (Sumber : PSSI)
Sukabumi Memilih18 April 2024, 21:56 WIB

Usai Daftar di Demokrat dan PDIP, Ayep Zaki Buka Opsi Maju Pilwalkot Sukabumi Lewat Koalisi Besar

Pengusaha sekaligus Pembina FKDB, Ayep Zaki resmi menyerahkan berkas formulir pendaftaran bakal calon wali kota / wakil wali kota ke dua partai politik di Kota Sukabumi, yaitu Partai Demokrat dan PDI Perjuangan
H. Ayep Zaki resmi mendaftar ke Partai Demokrat dan PDIP untuk maju Pilkada Kota Sukabumi | Foto : Syams
Sehat18 April 2024, 21:00 WIB

Cara Simpel Membuat Jus Mengkudu untuk Mengontrol Gula Darah, Ini Langkahnya

Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah.
Ilustrasi - Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Angela Kim).
Keuangan18 April 2024, 20:30 WIB

Pengunjung Membludak Namun PAD Wisata Belum Maksimal, Ini Respons Bapenda Sukabumi

Bapenda Kabupaten Sukabumi menyoroti soal ramainya wisatawan yang berkunjung di libur Lebaran 2024 namjn tak berbanding lurus dengan pendapatan asli daerah (PAD).
Para pengunjung sedang melakukan aktivitas libur lebaran di objek wisata pantai Karanghawu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi