Sejarah Robot, Profesor Pitoyo: Berawal dari Panggung Pertunjukan

Senin 01 April 2019, 00:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  - Ilmuwan Indonesia Pitoyo Hartono yang terlibat dalam pembuatan robotGundam raksasa di Jepang menjelaskan bagaimana sejarah robot. Menurutnya, sejarah robot itu berawal dari sebuah panggung pertunjukan drama.

"Kata robot sendiri berasal dari kata robota, pertama kali diucapkan oleh pengarang skenario drama bernama Karel Capek, berkebangsaan Ceko-Slowakia. Ada dramanya yang berjudul Rosumovi Univerzalni Roboti, di situ dia pertama kali mengucapkan kata robota," ujar Pitoyo di kantor Nodeflux, Jakarta Selatan, Senin, 25 Maret 2019.

Robota dalam pertunjukan pada 1921 itu memiliki arti 'pekerja', jadi konsep robot dalam karya Capek itu seperti robot industri, robot yang bekerja untuk menggantikan manusia di pabrik, seperti budak.

Pitoyo yang juga profesor bidang jaringan saraf buatan di Department of Mechanics and Information, Chukyo University, Jepang, menjelaskan bahwa perkembangannya saat ini muncul semacam intellegence pada robot.

Para robot dalam cerita Capek, kata Pitoyo, dapat berkomunikasi satu sama lain dan merasa tergoda atau menjadi budak sehingga mereka memberontak dan membunuh manusia di sekililingnya. Jadi, Pitoyo berujar, cerita ini tidak berakhir dengan baik, seperti terminator, tapi terjadi 100 tahun sebelumnya.

"Konsep robot sendiri, yang seperti itu sudah lama sekali, dalam mitologi-mitologi Yunani dan Romawi sudah terentitas, yang dekat dengan robot ini yang biasanya hubungan dengan manusia tidak baik, seperti hubungan permusuhan dengan manusia," kata ilmuwan asal Surabaya itu.

Pada tahun 2000, dia melanjutkan, di Cina telah terungkap suatu alat atau kereta, yang selalu mengarah ke selatan, karena di Cina arah selatan adalah arah yang baik. Bentuknya seperti becak, yang duduk biasanya kaisar atau orang penting dan ini akan ditarik oleh manusia atau binatang.

Uniknya di mana pun manusia atau binatang penarik kereta berhenti, kursi ini akan selalu mengarah ke selatan. "Tentu saja pada waktu itu tidak ada mikroprosesor, tidak ada elektronik kompas. Ini sepenuhnya dibuat berdasarkan kontraksi mekanika, tapi bagi orang yang tidak mengerti seolah-olah itu punya kesadaran untuk selalu mengarah ke selatan, ini mungkin termasuk robot-robot pertama di dunia," tutur Pitoyo.

Pada abad 18 di Swiss, banyak muncul mainan-mainan seperti otomaton, yang menjadi awal mula penerapan teknologi pada arloji. Swiss dikenal sebagai penghasil arloji di dunia. Mainan itu biasa dimainkan oleh para bangsawan di Eropa pada saat itu.

Di Jepang, Pitoyo menceritakan, muncul robot-robot yang pada saat fase bersamaan menjadi mainan para Shogun, sebutan untuk para jenderal, robot tersebut dapat mengantarkan teh pada tamu. Pada 1970, di almamater Pitoyo, Waseda University, pertama kali dibuat robot berbentuk manusia atau humanoid yang bentuknya masih sangat kasar.

"Namun, dia mempunyai fungsi information processing, dia bisa mendengar, ada kameranya tapi masih sangat kasar. Dan untuk melangkah satu langkah dibutuhkan waktu sekitar 40 detik, biasanya setiap 10 tahun ada breakthrough baru," kata dia. "Pada 1980 kita membuat robot kedua, robot ini bisa bermain organ kalau kita taruh not balok di depan matanya, dia akan membaca not balok itu dan mengubahnya menjadi gerakan jari untuk membunyikan organ."

Sementara di Massachusetts Institute of Technology (MIT), Pitoyo berujar, terdapat satu laboratorium untuk meneliti semua yang berkaitan dengan cara berjalan. Hal itu berawal pada 1970-an banyak sekali tentara Amerika yang pulang dari Vietnam tanpa membawa kakinya. "Jadi tujuan awal dari laboratorium ini adalah membuat kaki palsu, tapi dalam perkembangannya, berkembang menjadi lab robot yang sangat terkenal," tambah dia.

Pada 2000-an juga di Waseda, Humanoid Waseda sekitar 10 tahun lalu, sudah bisa melangkah dengan kecepatan yang sama dengan manusia. Pitoyo berujar bahwa dirinya bisa melihat kalau anak kecil dari lahir dan bisa berjalan kira-kira perlu waktu dua tahun. "Tapi untuk membangun robotini kita perlu waktu 40 tahun untuk bisa berjalan," ujar Pitoyo.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer