Ilmuwan Ini Temukan Cara Mengubah Karbon Dioksida Jadi Batu Bara

Selasa 02 April 2019, 00:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Peneliti dari Royal Melbourne Institute of Technology University menemukan  cara mengubah karbon dioksida (CO2) menjadi batu bara. Tujuannya adalah untuk membalikkan karbon, mengembalikan batu bara ke dalam tanah.

"Meskipun kita tidak secara harfiah tidak mengubah waktu, mengubah karbon dioksida kembali menjadi batu bara dan menguburnya kembali di tanah adalah seperti memutar kembali jam emisi. Sampai saat ini, CO2 hanya dikonversi menjadi padatan pada suhu yang sangat tinggi, membuatnya tidak dapat digunakan secara industri," ujar Peneliti RMIT Torben Daeneke, seperti dilansir laman express, Rabu, 27 Februari 2019.

Dalam penelitian yang diterbitkan jurnal Nature Communication, tim merancang logam cair yang bertindak sebagai katalis dan dengan cepat menghantarkan listrik. Katalis ini digunakan untuk menangkap CO2 dari atmosfer, serta membuat lapisan kimia khusus yang mengubah gas.

Karbon dioksida kemudian ditempatkan dalam gelas berisi cairan elektrolit dan sejumlah kecil logam cair. Ini kemudian mengubah CO2 menjadi serpihan karbon kecil dan padat yang akhirnya dapat dikompresi menjadi batu bara.

"Dengan menggunakan logam cair sebagai katalis, kami telah menunjukkan kemungkinan untuk mengubah gas kembali menjadi karbon pada suhu kamar, dalam proses yang efisien dan terukur," tutur Daeneke. "Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan, ini adalah langkah penting pertama untuk menghasilkan penyimpanan karbon yang solid".

Penulis utama penelitian tersebut Dorna Esrafilzadeh, yang juga Wakil Rektor di Sekolah Teknik RMIT, menambahkan bahwa manfaat tambahan dari proses ini adalah karbon dapat menahan muatan listrik, menjadi super kapasitor.

"Sehingga berpotensi digunakan sebagai komponen di kendaraan masa depan. Proses ini juga menghasilkan bahan bakar sintetis sebagai produk sampingan, yang juga dapat memiliki aplikasi industri," kata Esrafilzadeh.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life26 April 2024, 00:02 WIB

5 Manfaat Penerapan Pola Asuh Paralel Pada Anak, Salah Satunya Kurangi Masalah Emosional

Keberhasilan mengasuh anak secara paralel tergantung pada menjaga interaksi dengan mantan Anda seminimal mungkin. Karena pola asuh ini memiliki manfaat baik untuk anak.
Ilustrasi manfaat penerapan pola asuh paralel / Sumber Foto: Freepik/@tirachardz
Sukabumi25 April 2024, 23:51 WIB

Tersambar Petir, Rumah di Nagrak Sukabumi Hangus Terbakar

Berikut kronologi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi. Peristiwa terjadi setelah petir menyambar rumah tersebut.
Kondisi kebakaran rumah di Nagrak Sukabumi akibat tersambar petir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi