PVMBG: 20 Gunung Api Indonesia Memiliki Aktivitas di Atas Normal

Rabu 19 Desember 2018, 06:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan saat ini ada 20 gunung api di Indonesia yang aktivitasnya di atas normal.

“Satu di antaranya berstatus Awas, 2 Siaga, dan sisanya 17 gunung adalah Waspada. Yang Awas itu Gunung Sinabung, dan Siaga itu Gunung Agung dan Gunung Soputan,” kata Kepala Sub-Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat PVMBG, Kristianto, Selasa, 18 Desember 2018.

Kris mengatakan, sejumlah gunung api menjadi tujuan wisata saat libur Natal dn Tahun Baru. PVMBG, ujarnya, telah berkoordinasi dengan pengelola daerah wisata di lokasi gunung api yang menjadi tujuan wisata.

"Seperti Gunung Tangkubanparahu, Dieng, Papandayan, Gede, dan Bromo, kita sudah memberikan arahan untuk tetap berhati-hati dan berkoordinasi dengan kami di PVMBG atau di Pos Pengamatan Gunung Api yang stand-by memberikan informasi,” kata dia.

Kris mengingatkan sejumlah bahaya gunung api aktif yang mesti diwaspadai. Sejumlah gunung misalnya, mengeluarkan letusan nyaris tanpa tanda-tanda. “Bukan tidak ada prekursor (gejala awal), tapi prekursornya pendek. Dan tidak terlalu signifikan,” kata dia.

Sejumlah gunung api mempunyai karakteristik demikian, di antaranya Gunung Tangkubanparahu dan Gunung Papandayan. “Contoh di Gunung Tangkubanparahu tahun 2013, beberapa kali terjadi letusan freatik yang tidak didahului oleh prekursor signifikan. Untungnya terjadi subuh, waktu itu terjadi dua kali, subuh dan malam hari,” kata dia.

Kris mengatakan, saat itu letusan freatik sempat menghasilkan lontaran material yang jatuh di sekitar kawah Gunung Tangkubanparahu. “Bisa dibayangkan kalau terjadi siang hari, mungkin akan menimbulkan kepanikan, dan mungkin ada yang terkena lontaran tersebut. Umumnya material yang dilontarkan akibat letusan freatik tidak panas, tapi yang namanya kepanikan, malah akan menimbulkan masalah baru. Ini yang harus diwaspadai,” kata dia.

Menurutnya, PVMBG sudah menjalin komunikasi intens untuk mengantisipasi perisitiwa tersebut, terutama di musim liburan ini. “Komunikasi antara pengelola dan kita dari PVMBG, maupun ujung tombak kita di Pengamat Gunung Api sudah kita intensifkan. Terutama di Tangkubanparahu, pengelolanya sudah kami adakan sosialisasi juga,” kata dia.

Gunung api lainnya dengan karakteristik hampir sama, di antaranya Gunung Papandayan. “Papandayan juga perlu diwaspadai. Artinya masyarakat mewaspadai kejadian-kejadian atau terjadinya erupsi yang tidak didahului oleh gejala-gejala yang signifikan,” kata Kris.

Kris mengatakan, Gunung Dieng punya karakteristik berbeda. Di salah satu kawahnya, yakni Kawah Sileri kerap terjadi letusan freatik berupa semburan lumpur panas dari kawahnya. PVMBG sudah meminta pengelola agar mengantisipasi dengan melarang pengunjung untuk mendekat dalam radius 200 meter dari kawah tersebut.

“Kita sudah sampaikan jangan dekati untuk wilayah-wilayah terutama (Kawah) Sileri. Kalau Kawah Timbang memang tidak boleh masuk karena mengandung gas beracun,” kata dia.

Gunung Salak punya karakteristik ancaman yang berbeda. “Terutama pada pengumpulan gas beracun yang harus diwaspadai. Terutama pada saat cuaca mendung, hujan, dan jangan masuk ke kawahnya. (Ancaman bahaya) ini sudah disampaikan pada pengelola, dan kita juga membuka diri untuk pengamat gunung api memberikan imbauan. Itu sudah,” kata Kris.

Kris mengatakan, Gunung Anak Krakatau yang sering menarik perhatian wisatawan juga mempunyai karakteristik bahaya lain lagi, yakni ancaman bahaya letusannya hingga aliran material pijar dari kawahnya.

“Radius amannya 2 kilometer. Tadinya radiusnya 1 kilometer, masih ada wilayah yang bisa dimasuki dalam areal pulau Karakatau. Tapi karena adanya ekskalasi peningkatan (aktivitas) sejak bulan Juni kemarin sampai saat ini. Ada lontaran material pijar, aliran lava, material guguran juga menjadi perhatian,” kata dia.

Kris mengatakan, dengan peningkatan aktivitas saat ini, pengunjung dilarang mendarat di pulau Gunung Anak Krakatau. “Kita rekomendasikan untuk tidak mengunjungi sekitar Krakatau dalam radius 2 kilometer terutama untuk pengunjung, masyarakat, wisatawan. Tidak boleh mendarat karena kalau mendarat itu sudah masuk dalam radius 2 kilometer,” kata dia.

Sementara itu, belum lama ini Gunung Soputan meletus. Kendati aktivitas kegempaan menunjukkan gejala penurunan, tapi PVMBG masih melarang warga mendekat dalam radius 4 kilometer dari kawah itu, dan khusus arah barat daya sejauh 6,5 kilometer. “Kalau barat daya itu arah bukaan kawahnya, mengantisipasi kalau terjadi awan panas,” kata Kris.

Dia menambahkan, bahwa aktivitas Gunung Soputan saat ini memasuki erupsi periode keduanya. “Periode pertama itu terjadi pada bulan Oktober 2018 lalu, saat ini tingkat aktivitasnya dinaikkan dari Waspada menjadi Siaga. Letusan saat ini kedua kalinya di tahun ini,” kata dia.

Kris mengatakan, letusan Soputan biasanya terjadi dalam periode yang tidak terlalu lama. “Biasanya seminggu sampai dua minggu, setelah itu mengalami penurunan aktivitas,” kata dia.

Kendati aktivitas kegempaan cenderung menurun, PVMBG masih belum menurunkan statusnya dan tetap dipertahankan di Level III atau Siaga. “Oktober meletus dengan ketinggian kolom asap 6 kilometer. Setelah itu menurun, dan Desember ini meletus lagi. Ketinggian kolom asap sampai 7,5 kilometer, ini yang tertinggi,” kata dia.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan31 Januari 2025, 13:39 WIB

Mengatasi Masalah Kulit dengan Pare: Manfaatnya dalam Menangani Jerawat dan Penuaan

Pare, atau Momordica charantia, sering kali dianggap sebagai sayuran dengan rasa yang pahit, namun siapa sangka bahwa sayuran ini memiliki segudang manfaat luar biasa untuk kulit.
Masker Dari Pare, Manfaatnya dalam Menangani Jerawat dan Penuaan (Sumber : Freepik/@jcomp)
Bola31 Januari 2025, 13:30 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-21.
Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji malam ini dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-21. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persitajuara).
Bola31 Januari 2025, 13:29 WIB

Emil Audero Dinaturalisasi? Ini Analisis Kelayakannya untuk Timnas Indonesia

Rumor naturalisasi Emil Audero mencuat, namun dengan performa yang fluktuatif dan riwayat cedera, apakah kiper keturunan Indonesia ini layak memperkuat Timnas Garuda? Temukan jawabannya di artikel ini!
Emil Audero, kiper bertalenta dengan pengalaman Eropa, jadi sorotan untuk naturalisasi Timnas Indonesia. Namun, dengan performa dan cedera yang mengkhawatirkan, apakah ia pilihan tepat? Simak ulasannya! (Sumber : Instagram/@emil_audero)
Internasional31 Januari 2025, 13:15 WIB

DeepSeek: Chatbot AI Gratis Buatan China yang Viral Disebut Geser ChatGPT

DeepSeek: Model kecerdasan buatan (AI) buatan China ini yang melejit ke puncak unduhan di Apple Store.
Ilustrasi. DeepSeek: Chatbot AI Gratis Buatan China yang Viral Disebut Geser ChatGPT (Sumber : Pexels/ThisIsEngineering)
Sehat31 Januari 2025, 13:00 WIB

Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan

Pare (Momordica charantia), sering kali dianggap sebagai sayuran dengan rasa pahit yang khas, ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Salah satu potensi terbesar pare adalah dalam pengelolaan berat badan.
Jus Pare, Pare dalam Diet Sehat: Menyelami Potensi Manfaatnya untuk Pengelolaan Berat Badan (Sumber : Freepik/@jcomp)
Food & Travel31 Januari 2025, 13:00 WIB

Situ Rawa Gede Bogor, HTMnya Rp20.000 Keindahan Alamnya Bikin Kamu Terkagum-kagum!

Situ Rawa Gede adalah sebuah danau alami yang terletak di Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor.
Situ Rawa Gede adalah destinasi wisata alam yang wajib Anda kunjungi jika Anda mencari ketenangan dan keindahan alam. (Sumber : Instagram/@nunusmy).
Entertainment31 Januari 2025, 12:30 WIB

Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana

Sidang perceraian perdana Sherina Munaf dengan Baskara Mahendra digelar pada Kamis, 30 Januari 2025 kemarin di Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
Sherina Munaf dan Baskara Mahendra Putra Kompak Tidak Hadiri Sidang Cerai Perdana (Sumber : Instagram/@baskaramahendra)
Bola31 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Bandung Punya Jurus Baru untuk Cetak Gol, PSM Makassar Mesti Waspada!

Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025.
Persib Bandung dan PSM Makassar akan saling bentrok dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025. (Sumber : X@persib).
Sehat31 Januari 2025, 11:41 WIB

Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pare (Momordica charantia) adalah tanaman yang sering dikenal dengan nama bitter melon dalam bahasa Inggris. Tanaman ini memiliki rasa yang sangat pahit, tetapi menyimpan segudang manfaat kesehatan yang luar biasa.
Pare (Momordica charantia), Mengungkap Manfaat Pare: Khasiatnya dalam Mengatasi Penyakit Diabetes dan Hipertensi (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi31 Januari 2025, 11:40 WIB

Ratusan Santri Al Hikmah Sukaraja Ikuti Latihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas Sukabumi

Pelatihan ini melibatkan Dewan Hisab Rukyat (DHR) Kabupaten Sukabumi.
Suasana pelatihan Rukyatul Hilal di POB Cibeas, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/1/2025). | Foto: Istimewa