Ambisi NASA Menyambangi Matahari

Minggu 26 Agustus 2018, 05:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) baru-baru ini berhasil meluncurkan wahana Parker Solar Probe menuju matahari. Ini jelas sebuah proyek yang ambisius: melihat matahari lebih dekat lagi.

Inilah instrumen pertama yang bakal menyambangi sang mentari. Sebelumnya, sejak eksplorasi antariksa dimulai enam dekade lalu, manusia sudah mengirim berbagai wahana nirawak ke sejumlah planet dan obyek lain di tata surya. Bahkan wahana nirawak New Horizons sudah melewati Pluto dan mendekati ujung tata surya. Namun hingga saat ini matahari lebih banyak dipelajari dari bumi.

Sulit untuk mengirim wahana mendekati matahari karena tingginya hawa panas dan radiasi yang dilepaskan bintang itu. Teleskop Hubble, mengorbit 570 kilometer di atas bumi dan digunakan untuk memantau bintang-bintang jauh, dirancang untuk membelakangi matahari demi melindungi lensa dan instrumennya yang sensitif. Kelak, salah satu agenda besar perjalanan wahana Parker adalah memecahkan teka-teki, yakni kenapa bagian atmosfer matahari jauh lebih panas ketimbang permukaan bintang itu.

Selama ini para ahli masih dilanda penasaran ihwal korona yang muncul dari bagian fotosfer. Temperatur fotosfer, bagian permukaan matahari yang tampak dari bumi, mencapai 6.000 derajat Celsius. Sedangkan korona, selubung berwarna putih yang hanya tampak saat terjadi gerhana matahari, suhunya bisa jutaan derajat Celsius lebih panas daripada fotosfer.

"Mengapa korona bisa begitu panas adalah misteri tua yang sulit dipecahkan," kata David H. Brooks, ilmuwan dari George Mason University. "Fenomena itu mirip seperti api yang melesat dari sebuah batu es."

Hasil riset tim gabungan dari University College London, Inggris, serta George Mason University dan Naval Research University, Amerika Serikat, dalam jurnal Nature Communications menunjukkan aktivitas medan magnet mempengaruhi komposisi elemen, termasuk besi, di atmosfer matahari. Kondisi ini diduga berdampak besar pada pemanasan korona.

Menurut Brooks, selama ini para astronom mengira komposisi elemen di atmosfer matahari tidak berubah seperti halnya rotasi atau gravitasi permukaan bintang. Namun hasil studi menunjukkan perubahan komposisi berhubungan dengan aktivitas medan magnet. "Ikut berubah seiring waktu dan berpengaruh pada proses pemanasan atmosfer," katanya seperti ditulis Science Daily.

Medan magnet matahari berfluktuasi dalam siklus 11 tahun. Dalam periode itu, medan magnet matahari berubah dari kondisi tenang menjadi sangat intensif. Perubahan ini ditunjukkan oleh munculnya sejumlah bintik matahari dan lonjakan kadar radiasi.

Hasil studi ini tentu saja bukan jawaban akhir, mengingat pengamatan terhadap matahari dilakukan dari bumi. Pembahasan pengaruh medan magnet matahari terhadap korona itu, menurut Brooks, masih menjadi perdebatan para ilmuwan. Jawaban lebih detail mengenai anomali korona bisa diperoleh jika manusia dapat mengamati matahari lebih dekat lagi. Nah, karena itulah wahana Parker ini berangkat.

Parker Solar Probe digunakan untuk mempelajari korona dan atmosfer luar matahari. Wahana senilai US$ 1,5 miliar tersebut juga dipakai untuk mengumpulkan data struktur matahari, medan magnet, dan listrik serta fenomena angin matahari.

Wahana itu dilengkapi tameng tahan panas yang terbuat dari komposit karbon setebal 11 sentimeter. Tameng itu dirancang untuk menahan panas hingga 1.400 derajat Celsius yang akan menerpa Parker Solar Probe saat mengorbit matahari. Dengan pelindung itu, wahana akan beroperasi dalam kisaran suhu ruang. Tameng itu juga melindungi wahana dari radiasi dengan intensitas 475 kali lebih tinggi daripada yang diterima manusia di bumi.

Menumpang roket Delta 4 Heavy, Parker Solar Probe akan melesat ke orbit Merkurius, planet yang paling dekat dengan matahari. Wahana itu akan berada pada jarak 6,2 juta kilometer, lokasi paling dekat dengan matahari yang akan dicapai wahana buatan manusia. Parker Solar Probe dirancang untuk melakukan 24 kali perjalanan mengelilingi matahari hingga misinya selesai pada 2025.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life26 April 2024, 10:00 WIB

Berkhianat! 10 Ciri Orang Munafik yang Gampang Terlihat dari Sikap dan Ucapannya

Seseorang yang munafik mungkin terlihat tidak konsisten dalam perilaku dan ucapannya.
Ilustrasi - Seseorang yang munafik mungkin terlihat tidak konsisten dalam perilaku dan ucapannya. (Sumber : pexels.com/@Josue Feijoo)
Nasional26 April 2024, 09:31 WIB

Ada Zonasi, Simak 4 Jalur PPDB Tahun 2024 untuk SD, SMP, dan SMA

PPDB diselenggarakan secara objektif, transparan, dan akuntabel.
(Foto Ilustrasi) Ketentuan PPDB diatur dalam Permendikbud Nomor 1 Tahun 2021. | Foto: Freepik/@master1305
Inspirasi26 April 2024, 09:30 WIB

Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat

Berikut Informasi Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan untuk Penempatan Wilayah Jawa Barat.
Info Penerimaan Pegawai Lulusan SMA di Perusahaan, Penempatan Jawa Barat  (Sumber : Freepik)
Sukabumi26 April 2024, 09:02 WIB

Warga Resah! Beredar Video Konvoi Motor Bersajam di Jalan Pajampangan Sukabumi

Dalam video terlihat salah satu orang yang dibonceng menggesekkan sajam ke aspal.
Tangkapan layar video konvoi kawanan bermotor sambil membawa sajam di Jalan Nasional Jampangkulon-Surade, Desa Talagamurni, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, Senin malam, 22 April 2024.| Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi26 April 2024, 09:01 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Studi Banding BUMD ke Yogyakarta

Sejumlah anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi saat ini tengah  melakukan perjalanan dinas ke Jogjakarta
Sekretaris Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sukabumi Heri Antoni  (Sumber : DPRD Kabupaten Sukabumi)
Sehat26 April 2024, 09:00 WIB

Bisa Anda Coba Dirumah, 8 Ide Camilan Ringan untuk Menurunkan Berat Badan

Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda.
Ilustrasi - Camilan dapat membantu memuaskan rasa lapar di antara waktu makan, mencegah keinginan mengidam, dan memberikan nutrisi penting yang sehat dalam makanan Anda. (Sumber : pexels.com/@Antoni Shkraba).
Life26 April 2024, 08:00 WIB

12 Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang

Kebiasaan sederhana ini menunjukkan rasa hormat dan perhatianmu terhadap orang lain, dan orang-orang cenderung merasa dihargai saat merasa didengarkan dengan baik.
Ilustrasi - Kebiasaan Sederhana yang Membuatmu Disenangi Semua Orang (Sumber : Pexels/Thirdman)
Sehat26 April 2024, 07:00 WIB

9 Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, Bisa Mengurangi Perut Kembung

Rutinitas pagi yang tenang dan santai, seperti minum air hangat, dapat membantu mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Ilustrasi. Minum Air Hangat. Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel26 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Kencur untuk Meredakan Nyeri Sendi, Ini 8 Langkahnya!

Meskipun kencur memiliki banyak manfaat kesehatan, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakannya secara teratur, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Air Rebusan Kencur. (Sumber : Instagram/@meygaahuang)
Bola26 April 2024, 05:12 WIB

Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai Menang Dramatis atas Korsel

Fenomenal! Timnas Indonesia berhasil lolos semifinal Piala Asia U-23 2024 usai taklukan Korsel lewat drama adu pinalti.
Rafael Struick (kanan) cetak dua gol untuk Timnas Indonesia U-23 di laga versus Korsel. (Sumber : IG AFC Asian Cup)