Terungkap, Misteri Kenapa Burung Tak Punya Gigi

Jumat 27 April 2018, 11:17 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menjadi misteri selama ini, kenapa burung tak punya gigi. Burung, seperti halnya pemakan semut, paus baleen dan kura-kura, tidak memiliki gigi. Namun nenek moyang semua burung yang ada di bumi ini sebenarnya punya sederet gigi seputih mutiara sekitar 116 juta tahun lalu.

Hal itu terungkap dalam sebuah studi yang dilakukan ilmuwan dari University of California. Para ilmuwan mencari sisa-sisa gen gigi yang telah bermutasi pada burung modern untuk mengetahui kapan burung mengalami "edentulisme", yaitu hilangnya gigi. Burung purba hanya meninggalkan catatan fosil yang tak lengkap, tapi analisis gen burung modern dapat membantu menjelaskan bagaimana garis keturunan burung berubah.

"DNA adalah alat yang sanggup membongkar rahasia sejarah evolusi ," kata Mark Springer, dosen biologi di University of California di Riverside, yang terlibat dalam studi itu.

Burung modern mempunyai paruh melengkung dan saluran pencernaan yang dapat membantu mereka menghaluskan dan mengolah makanan. Namun, menurut Springer, penemuan fosil burung Archaeopteryx di Jerman pada 1861 menunjukkan bahwa burung mewarisi gigi dari nenek moyangnya, reptil bergigi. Burung diyakini sebagai keturunan dari dinosaurus Theropoda pemakan daging, seperti Tyrannosaurus rex, yang mulutnya dipenuhi gigi-gigi tajam.

Tapi tak ada yang tahu pasti apa yang terjadi dengan gigi tersebut dalam perjalanan evolusi burung hingga saat ini. "Sejarah hilangnya gigi dalam silsilah burung modern tetap tak terkuak hingga lebih dari 150 tahun," kata Springer, seperti dikutip Live Science.

Dalam studi ini, para ilmuwan ingin tahu apakah garis keturunan burung kehilangan gigi dalam satu peristiwa tunggal, yang berarti nenek moyang bersama semua jenis burung tidak punya gigi, atau apakah edentulisme terjadi secara independen, pada garis keturunan burung yang berbeda sepanjang sejarah.

Untuk mengetahuinya, mereka meneliti gen yang mengatur produksi gigi. Pada vertebrata, pembentukan gigi mencakup enam gen yang berperan dalam pembentukan email dan dentin. Para ilmuwan mencari mutasi yang dapat menonaktifkan enam gen itu pada genom 48 spesies burung. Mutasi pada dentin dan email mengindikasikan nenek moyang burung telah kehilangan kemampuan membentuk gigi.

Mereka menemukan semua spesies burung itu memiliki mutasi yang sama. "Adanya mutasi yang ditemukan pada 48 spesies burung itu menunjukkan bahwa bagian luar email yang melapisi gigi hilang sekitar 116 juta tahun lalu," ujar Springer.

Peneliti juga menemukan mutasi gen email dan dentin vertebrata lain yang tak punya gigi seperti kura-kura, armadillo, sloths, aardvarks, dan tengguling.

Simak riset menarik lainnya tentang burung hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional20 April 2024, 16:27 WIB

Posko THR Ditutup: Ada 1.475 Laporan hingga Berbagai Jenis Pengaduan

Anwar menyatakan ada beberapa jenis pengaduan yang masuk.
(Foto Ilustrasi) Kementerian Ketenagakerjaan menutup layanan Posko THR. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 16:00 WIB

6 Mental Kaya yang Wajib Anda Miliki Jika Ingin Sukses Sampai Hari Tua

Manakala seseorang ingin sukses hidupnya tentu harus memiliki mental kaya agar jalan menuju ke sana mudah dan cepat.
Ilustrasi. Mental kaya untuk mencapai kesuksesan. Sumber foto : Pexels/Ambu Ochieno
Inspirasi20 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung

Berikut Informasinya Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 di Perusahaan Makanan Wilayah Bandung. | Foto: Pixabay
Sukabumi Memilih20 April 2024, 14:41 WIB

Punya 10 Kursi! PKS-PAN Satu Fraksi di DPRD Sukabumi, Siap Seperahu untuk Pilkada 2024

Dalam pilkada serentak 2024, diperlukan persyaratan minimal 20 persen kursi parlemen untuk mencalonkan bupati/wakil bupati.
Pertemuan PKS dan PAN di Aula Kantor DPD PKS Kabupaten Sukabumi di Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/4/2024). | Foto: Istimewa
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio