Soal Dampak Kehebohan Isu Tsunami Pandeglang, BPPT Minta Maaf

Jumat 06 April 2018, 12:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi atau BPPT meminta maaf atas timbulnya kehebohan mengenai isu tsunami Pandeglang. Deputi Teknologi Industri Rancang Bangun dan Rekayasa BPPT Wahyu Wododo Pandoe menyampaikan permohonan maaf atas informasi yang meresahkan masyarakat tersebut.

"Kami BPPT memohon maaf jika informasi itu meresahkan masyarakat. Informasi tentang tsunami di daerah Jawa Barat ini hanya hasil kajian awal dan untuk konsumsi akademisi," kata Wahyu di Executive Lounge BPPT, lobi Gedung II BPPT, Jalan M.H. Thamrin Nomor 8, Jakarta, Jumat, 6 April 2018.

Informasi tersebut muncul dari pakar BPPT, Widjo Kongko, ketika mengisi kegiatan seminar ilmiah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam memperingati Hari Meteorologi Dunia ke-68 pada Selasa, 3 April 2018, di Auditorium BMKG.

Paparan tersebut hanya kajian awal, yang menyebutkan sumber tsunami adalah gempa bumi megathrust yang peta-petanya telah diterbitkan dalam buku berjudul Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017, yang disusun Pusat Studi Gempa Nasional Puslitbang Perumahan dan Permukiman Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan pemberitaan ini dan diimbau agar tetap tenang serta menjalankan aktivitas seperti biasanya," ujar Wahyu. "Dan tetap mengacu pada informasi yang disampaikan BMKG atau BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) sebagai lembaga resmi dari pemerintah."

Widjo, dalam paparan seminar tersebut, menyampaikan ada tiga potensi gempa bumi megathrustdi lokasi terdekat dengan kajian wilayah dalam penelitiannya.

"Wilayah Enggano dengan magnitudo 8,4; Selat Sunda 8,7; serta Jawa Barat dan Tengah 8,7. Tiga potensi tersebut jika terjadi akan menyebabkan tsunami yang berdampak besar untuk beberapa wilayah," ujarnya mengklarifikasi.

Menurut Widjo, dia tidak menjelaskan prediksi terjadinya tsunami di Jawa Barat, tapi hanya menyampaikan potensi saat memaparkan materi. "Bahkan judul yang saya sampaikan pun berawal dari kata potensi," ucapnya.

 Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)