Waspadai Teks WhatsApp Ini, Scammer Targetkan Meretas Akun Anda

Kamis 25 Juni 2020, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berbagai trik dilakukan penipuan WhatsApp, salah satunya melalui pesan yang digunakan agar menyerahkan kode-kode login akun Anda.

Kali ini adalah putaran pada penipuan "kode verifikasi" klasik, di mana seorang hacker bertindak sebagai sahabat. Teman itu mengatakan mereka tidak sengaja mengirim kode otorisasi kepada Anda, mereka mencoba untuk mendapatkan kode login Anda sendiri.

Ini memungkinkan peretas mengakses akun Anda, mengirim SMS ke kontak Anda, dan membaca pesan Anda. Versi baru penipuan ini berasal dari apa yang disebut "Tim Teknis WhatsApp".

Scammers meminta pengguna memverifikasi identitas mereka dengan mengirimkan kode login enam digit mereka. Tapi pesannya adalah penipu, dan tidak boleh menyerahkan informasi Anda.

Penjahat menggunakan gambar logo WhatsApp sebagai gambar profil mereka untuk membuat penipuan lebih meyakinkan. "Ini palsu. WhatsApp tidak mengirimi Anda pesan di WhatsApp," kata WABetaInfo, blog spesialis WhatsApp.

"Dan jika mereka melakukannya (untuk pengumuman global, tetapi sangat jarang), indikator terverifikasi hijau terlihat. WhatsApp tidak pernah meminta data atau kode verifikasi Anda," tulisnya.

Setelah peretas membajak sebuah akun, mereka dapat meminta uang atau mencuri informasi pribadi seperti grup tempat Anda berada dan pesan baru yang Anda terima. Dan dengan mencuri akun Anda, scammer kemudian dapat berpose seperti Anda dan menipu teman atau keluarga Anda juga.

Untuk itu, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan dalam melindungi diri Anda dari penipuan ini, sebagaimana dilansir laman The Sun, Kamis (25/6/2020).

Pertama, Anda tidak boleh membagikan nomor PIN enam digit kepada siapa pun. Anda juga dapat mengambil langkah ekstra dan menyiapkan verifikasi dua langkah untuk WhatsApp Anda.

Ini berarti bahkan jika seseorang mendapatkan nomor enam digit Anda, mereka masih akan memerlukan kata sandi tambahan. Untuk mengatur ini, buka WhatsApp Anda dan klik "Pengaturan", "Akun" dan kemudian "Verifikasi Dua Langkah".

Anda akan melihat pesan yang menyatakan: "Masukkan PIN enam digit yang akan diminta ketika Anda mendaftarkan nomor telepon Anda dengan WhatsApp." Kemudian pilih PIN Anda dan klik "Next" untuk menyimpan. Anda juga akan diberikan opsi untuk mengatur alamat email cadangan.

Jika Anda menjadi mangsa hack ini, Anda perlu menginstal ulang WhatsApp Anda dan meminta kode aktivasi baru. Ini akan mengatur ulang aplikasi di ponsel Anda.

 

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)