WhatsApp Rilis Stiker Edisi Ramadan Karya Ilustrator Lokal

Rabu 06 Mei 2020, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aplikasi pesan WhatsApp telah merilis stiker baru edisi spesial Ramadan di Indonesia. Dilansir dari tempo.co, stiker itu merupakan hasil kolaborasi WhatsApp dengan ilustrator lokal bernama Diela Maharanie, yang memiliki ciri khas ilustrasi cerah dan penuh warna.

Sravanthi Dev, Direktur Komunikasi APAC WhatsApp, mengatakan selama pandemi Covid-19, orang-orang semakin aktif menggunakan WhatsApp untuk terhubung dengan keluarga dan teman lebih dari sebelumnya.

"Kami senang dapat bekerja sama dengan Diela Maharanie untuk menciptakan stiker spesial edisi Ramadan di Indonesia," ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa, 5 April 2020.

Stiker telah menjadi salah satu cara yang cepat untuk mengirim pesan dan mengekspresikan diri di mana setiap harinya ada miliaran stiker terkirim melalui aplikasi milik Facebook itu. Inisiatif ini merupakan kolaborasi WhatsApp untuk pertama kalinya dalam menciptakan stiker bertema Ramadan di pasar Indonesia.

Stiker akan menampilkan tradisi khas Ramadan yang lekat dengan masyarakat Indonesia untuk menghadirkan keseruan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. "Kami berharap pengguna menikmati stiker ini agar tetap terhubung dengan orang yang dicintai dalam menjalankan ibadah puasa Ramadan dan Idul Fitri bersama dari rumah masing-masing," kata Sravanthi Dev.

Diela Maharanie mengungkapkan kegembiraannya atas kolaborasi spesial itu. Dia mengaku senang bisa berkolaborasi dengan WhatsApp dalam pembuatan stiker ini dengan harapan dapat membangkitkan semangat Ramadan dalam periode pembatasan sosial (social distancing).

"Semoga stiker ini dapat menjadi alternatif untuk menghapuskan jarak selama berada di rumah dengan orang-orang terdekat," tutur Diela. "Juga sebagai pengingat bahwa kita bersama-sama dalam menghadapi pandemi dan berharap situasi akan segera membaik."

Dengan stiker ini pengguna bisa mengekspresikan perasaan mereka yang sulit diungkapkan dengan kata-kata dengan cara yang menyenangkan. Mulai dari sapaan selamat berbuka puasa hingga sapaan selamat sahur dan Hari Raya Idul Fitri.

Stiker gratis ini dapat diunduh secara gratis di Google Play. Setelah mengunduh dan menambahkan koleksi stiker ini ke dalam WhatsApp, pengguna dapat menggunakannya dengan membuka chat individu maupun grup, lalu ketuk Emoji dan pilih Stiker.

Kemudian, cari dan ketuk stiker yang ingin dikirim. Jika ingin melihat stiker yang baru saja digunakan, pengguna bisa mengetuk Terbaru, atau ketuk Favorit jika ingin melihat stiker favorit.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer