Aplikasi Populer Selama Ramadan

Senin 04 Mei 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Karena harus berada di rumah untuk memutus rantai penyebaran virus corona selama Ramadan 2020 ini, banyak yang menghabiskan waktu dengan perangkat seluler dan aplikasi di dalamnya.

Menurut Antara, dari pantauan Minggu, 3 Mei 2020, sejumlah aplikasi yang berada di posisi populer dan menjadi trending di antaranya aplikasi olah raga, game dan aplikasi media sosial.

Pada toko aplikasi milik Apple, App Store, tiga aplikasi yang paling tren di Indonesia saat ini adalah 30 Day Fitness, HBO GO dan Youtube.

Seperti namanya, aplikasi 30 Day Fitness menantang pengguna untuk melakukan olah raga sekaligus bertransformasi dalam 30 hari.

Dengan gerakan sederhana, seperti plank dan squat namun dilakukan secara rutin setiap hari selama beberapa menit, aplikasi ini menjanjikan penurunan berat badan dan mengencangkan lengan dan paha.

Selanjutnya, aplikasi streaming video HBO GO menawarkan berbagai film blockbuster Hollywood. Meski Youtube merupakan aplikasi yang bisa dikatakan lebih tua dibanding HBO GO, inovasi Youtube, seperti menghadirkan serial eksklusifnya sendiri dalam "Originals" kemungkinan menjadi alasan kenapa aplikasi milik Google itu berada di posisi populer.

Sementara itu, pada toko aplikasi milik Google, Play Store, aplikasi paling populer memiliki empat kategori. Untuk posisi tiga teratas dalam kategori aplikasi "gratis teratas" adalah WhatsApp, Facebook, dan TikTok.

Di antara dua aplikasi lainnya, TikTok tampak seperti "kuda hitam" yang berhasil menembus kepopuleran dengan berbagai challenge yang banyak dilakukan selama Ramadan, dan bahkan inisiasi yang dilakukan selama pandemi COVID-19.

Kemudian, pada kategori aplikasi "terlaku" ada aplikasi HAGO yang memiliki lebih dari 80 game untuk dimainkan, serta dua aplikasi selanjutnya adalah aplikasi komik LINE Webtoon dan Kakaopage.

Pada kategori "trending," aplikasi Tokopedia menduduki posisi teratas, hal ini bisa jadi dikarenakan marketplace tersebut sedang ditimpa isu kebocoran data pengguna. Selanjutnya, ada aplikasi Rangkaian Fitur Aksesibilitas Android dan BACA PLUS.

Terakhir, pada kategori aplikasi "berbayar - populer," alat booster GFX dengan harga instal Rp 4.000, Game Booster 4x Faster Pro, menduduki posisi pertama. Selanjutnya, ada alat untuk memantau status koneksi jaringan, Ping Tools Pro, dengan harga instal Rp 18.888, dan game dengan harga instal Rp 17.000, Panda Gamepad Pro.

Aplikasi game menjadi populer karena banyak orang yang menghabiskan waktu di rumah saja dengan bermain game. Hal ini sesuai dengan data dari Asosiasi Game Indonesia (AGI) yang mencatat kenaikan sektor game digital berkisar 10 hingga 15 persen selama pandemi COVID-19.

 

Sumber : tempo.co

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)