Covid-19, Google Indonesia Rilis Laporan Pergerakan Penduduk per Provinsi

Jumat 17 April 2020, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Google mulai 11 April kemarin telah merilis laporan bertajuk Community Mobility Reports per provinsi untuk Indonesia, demikian dikatan Google dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat (17/4/2020).

Melansir dari suara.com, laporan itu berisi tren pergerakan orang di tengah wabah Covid-19 dan bisa dimanfaatkan pemerintah untuk mengevaluasi apakah kebijakan seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diindahkan masyarakat atau tidak.

"Google menyiapkan laporan ini untuk membantu Anda dan pejabat kesehatan masyarakat memahami dan merespons panduan jaga jarak, social distancing, yang berkaitan dengan Covid-19," terang Google.

Community Mobility Reports dari Google berisi tren pergerakan dari waktu-waktu berdasarkan kategori, misalnya pertokoan, tempat rekreasi, stasiun dan perumahan.

Laporan tersebut kini mencakup seluruh provinsi di Indonesia, kecuali untuk beberapa lokasi yang tidak ada datanya.

Tren tersebut menunjukkan berapa banyak kunjungan dan berapa lama kunjungan ke tempat-tempat tertentu. Google menggunakan cara yang sama, berupa data agregasi dan anonim, yang digunakan di Google Maps.

Perubahan setiap hari akan dibandingkan dengan waktu awal atau baseline pada hari tersebut. Baseline merupakan waktu median dalam periode 3 Januari sampai 6 Februari 2020. Data terbaru mewakili situasi dua hingga tiga hari ke belakang.

Untuk mendapatkan data mobilitas penduduk, Google mengambil data dari pengguna yang memilih untuk mengaktifkan histori lokasi di akun Google mereka.

Data yang ditampilkan mewakili sampel dari pengguna Google yang menyalakan histori lokasi, bukan populasi Indonesia secara keseluruhan.

Kendati demikian, Google menjamin kerahasiaan data pengguna meskipun menyalakan histori lokasi, dan memastikan data yang digunakan untuk Community Mobility Reports tidak memuat informasi pribadi yang dapat diidentifikasi.

Untuk keperluan laporan tersebut, Google tidak mengambil data pengguna berupa lokasi, kontak atau pergerakan. Data yang masuk ke Google berupa data agregasi dan anonim, diikuti dengan metode differential privacy, yang menambah kebisingan buatan terhadap set data sehingga tidak ada informasi individu yang diperoleh.

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi Memilih27 April 2024, 10:15 WIB

Didukung Golkar Gerindra dan PPP, Asjap Percaya Diri Maju di Pilkada Sukabumi

Asjap mengaku bahagia dan percaya diri atas kepercayaan yang didapatnya.
Asjap setelah acara deklarasi koalisi di Grand Sulanjana, Jalan Salabintana, Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Jumat, 26 April 2024. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life27 April 2024, 10:00 WIB

9 Alasan Mengapa Semakin Dewasa Kamu Pasti Merasa Kesepian

Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya.
Ilustrasi - Ada beberapa alasan yang menunjukan seseorang mengalami kesepian dalam hidupnya. (Sumber : pexels.com/mikoto.raw Photographer).
Life27 April 2024, 09:30 WIB

5 Manfaat Bangun Subuh Bagi Mental dan Fisik, Nomor 3 Bisa Anda Rasakan Sendiri

Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.
Secara umum, bangun subuh memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik, mental, dan spiritual.| Sumber: Freepik.com (jcomp)
Sehat27 April 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Serai yang Kaya Antioksidan untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Ilustrasi - Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sehat27 April 2024, 08:45 WIB

5 Manfaat Kesehatan Teh Hijau untuk Program Diet yang Jarang Diketahui

Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan.
Ilustrasi - Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan. (Sumber : Pixabay.com/arum33).
Inspirasi27 April 2024, 08:12 WIB

LW Doa Bangsa Sosialisasikan Wakaf dalam Acara Temu Rembug PPPH Kabupaten Kuningan

Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan
Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan (Sumber : Istimewa).
Sehat27 April 2024, 08:00 WIB

6 Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak

Berikut Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Mendukung Kecerdasan Anak. Ayah Bunda Yuk Simak!
Frittata, Olahan Telur. Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak (Sumber : via tastyfitnessrecipes)
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin