Ada Kerentanan, Pengguna Diminta Perbarui Twitter Android

Senin 23 Desember 2019, 02:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.comTwitter mengatakan telah menambal kerentanan di dalam aplikasi Android yang berpotensi membiarkan pelaku kejahatan melihat informasi akun pribadi dan mengambil alih profil melalui proses back-end yang rumit.

Jika seorang hacker berhasil mengeksploitasi celah itu, mereka dapat mengirim pesan dan tweet langsung atas nama akun target.

Jejaring sosial itu mengklaim sejauh ini belum menemukan pengguna yang terkena dampak, juga tidak menemukan bukti apakah layanan pihak ketiga telah memanfaatkan bug tersebut. Namun, Twitter menjangkau orang-orang yang detailnya mungkin terungkap. Tidak jelas berapa lama kerentanan dibiarkan terbuka. Masalah ini tidak terjadi pada aplikasi iOS Twitter.

Twitter telah meluncurkan pembaruan untuk aplikasi Android. Jadi, jika Anda pengguna Android, Anda harus pergi ke Play Store dan menginstalnya segera terlepas dari apakah Twitter menghubungi Anda.

“Kami tidak memiliki bukti bahwa kode jahat telah dimasukkan ke dalam aplikasi atau bahwa kerentanan ini dieksploitasi, tetapi kami tidak dapat sepenuhnya yakin sehingga kami berhati-hati,” kata perusahaan itu dalam sebuah posting blog.

“Kami telah mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki masalah ini dan secara langsung memberitahu orang-orang yang mungkin telah terkena kerentanan ini baik melalui aplikasi Twitter atau melalui email dengan instruksi khusus untuk menjaga mereka tetap aman.”

Karena metode untuk menyalahgunakan kesalahan bukanlah hal yang langsung, tidak mungkin banyak pengguna yang terkena dampaknya. Twitter pada dasarnya meninggalkan area penyimpanan sensitif di aplikasinya tanpa perlindungan. Baik melalui aplikasi pihak ketiga lain atau unduhan online yang tidak diverifikasi, seorang peretas dapat, secara teori, mengeksploitasinya untuk menyisipkan sepotong kode berbahaya ke tempat Twitter menyimpan informasi pribadi Anda di ponsel Anda dan menyalahgunakan akses itu untuk mengambil data pribadi Anda serta memposting pesan dan tweet dari profil Anda.

Kelemahan keamanan terbaru ini, dalam banyak hal, mirip dengan yang terjadi sekitar sebulan yang lalu. Pada 25 November, Facebook dan Twitter mengatakan data pribadi "ratusan pengguna mereka" diretas melalui aplikasi Android pihak ketiga yang berbahaya. Pelanggaran tersebut, menurut dua perusahaan media sosial itu, disebabkan karena tidak ada isolasi yang cukup antara berbagai kit pengembang perangkat lunak dalam satu aplikasi tunggal di Android.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)
Keuangan20 April 2024, 10:46 WIB

Buruh di Sukabumi: Kami Berjuang Sendirian! Mediasi Tunggakan Upah Kembali Buntu

proses mediasi turut dihadiri oleh para petinggi perusahaan yakni HRD, Personalia, PPIC, kepala produksi, direktur utama hingga penasehat perusahaan serta dihadiri sekurangnya 60 eks buruh.
Puluhan eks-buruh PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) kembali melakukan mediasi bersama Pihak Perusahaan untuk memperjuangkan haknya datangi Disnakertrans (Sumber: istimewa)