Ubah Stigma, Media Sosial Mampu Membantu Pengguna Terhindar dari Bunuh Diri

Selasa 17 Desember 2019, 16:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Rata-rata dari kita tentu memiliki media sosial. Bahkan di antaranya ada yang memiliki dua bahkan tiga akun sekaligus. Saking bergantungnya, bahkan dalam kesibukan, kita menyumbangkan waktu kita untuk sekadar mengecek beranda atau notifikasi yang masuk.

Penggunaan media sosial berkembang kian pesat sejak memasuki tahun 2000-an. Dari laporan Digital Around the World tahun 2019, 150 juta dari 268,2 jiwa penduduk Indonesia merupakan pengguna media sosial. Ini artinya hampir 56 persen orang Indonesia sudah melek dunia digital. Wow! 

Dengan keaktifan tersebut, tentu muncul efek negatif dan positif bagi penggunanya. Agar waktu tidak terbuang sia-sia, ada baiknya kita gunakan media sosial dengan rasa tanggung jawab. Siapa yang mengira bahwa sikap kita di dunia digital justru bisa membantu kita atau seseorang terhindar dari keinginan untuk menyakiti diri sendiri? Bagaimana bisa? Mari kita simak satu persatu.

1. Tempat Untuk Saling Menemukan 

Selain teman lama, media sosial juga memungkinkan penggunanya untuk bertemu dengan orang yang memiliki masalah sama dengan mereka. Ini memudahkan kegiatan berbagi sehingga bisa menurunkan potensi atau keinginan untuk bunuh diri. Dengan berbagi, masalah terasa tidak dibawa sendirian. Perilaku ini meringankan kesedihan seseorang yang merasa terisolasi dari dunia luar.

2. Membangun Lingkungan yang Positif

Dunia di media sosial memberikan privileg pada penggunanya untuk menentukan jenis pertemanan apa yang diinginkan. Maka manfaatkan dengan maksimal kesempatan itu. Isi beranda media sosial dengan informasi positif. Mulai bangun pertemanan yang sehat dengan peduli satu sama lain.

3. Wadah Ekspresi 

Memanfaatkan media sosial sebagai media berkarya juga bisa bikin kamu keren. Buatlah sesuatu yang kamu sukai dan kamu pahami. Sentuh pengikut atau teman-temanmu melalui karyamu. Selain membuat bahagia, kamu juga bisa jadi sumber inspirasi.

Melalui karya, kamu bisa mengedukasi orang lain dengan hal-hal bermanfaat. Misalnya, ajak pemirsamu untuk selalu bijak menggunakan media sosial. Buat ajakan untuk menghindari perilaku cyber-bullying. Ingatkan pada mereka bahwa perundungan di media sosial itu tidak keren sama sekali!

 4. Akses Informasi

Dunia digital mempermudah kita untuk mengakses informasi penting seperti tenaga profesional, komunitas- komunitas, atau nomor darurat yang bisa disimpan bila terjadi sesuatu yang tak diharapkan. Bagi seseorang yang memiliki kecenderungan untuk bunuh diri, ini penting baginya untuk mencapai pendengarnya.

Selain itu kamu juga bisa membantu menyebarkan informasi menyoal pencegahan bunuh diri. Ini dapat mempertajam pengetahuan pengguna lain yang masih menganggap bahwa isu tersebut tabu dibicarakan.

5. Tanggap Situasi

Dengan pengetahuan yang memadai, kita bisa membangun pemahaman keadaan antara satu dengan lain. Kita bisa menentukan posisi kita atas dasar kemanusiaan, mengasah kepedulian dengan keinginan untuk tahu. Ini juga penting saat kita menghadapi kejadian yang tak diinginkan. Paling tidak kita memahami langkah apa yang harus dilakukan.

Contohnya kita bisa menghubungi orang yang memiliki kecenderungan menyakiti dirinya tersebut, mengajak bicara dari hati ke hati. Atau kita bisa menghubungi pihak berwenang yang bisa membantumu mencegah peristiwa. Percayalah, kesadaran individu sekecil apapun bisa membuat pencegahan bunuh diri berjalan lebih efektif.

6. Fasilitas Kecerdasan Buatan 

Perusahaan aplikasi digital menyediakan bantuan pencegahan bunuh diri melalui kecerdasan buatan. Ini bisa membantu memindai aktivitas pengguna untuk mengirimkan bantuan atau panduan pencegahan bila dalam kiriman terindikasi adanya kecenderungan untuk menyakiti diri sendiri.

Instagram misalnya, sudah memfasilitasi pengguna dengan Sensitivity Screen, yang bisa menelusuri aktivitas pengguna melalui gambar atau tagar (hashtag). Di Facebook sendiri, pengguna lain bisa melaporkan postingan tak lazim yang mengarah pada upaya bunuh diri.

Demikian beberapa hal yang bisa didapatkan dari penggunaan media sosial yang bijak. Dengan pemahaman dan rasa peduli, ternyata pencegahan bunuh diri bisa dilakukan dimana saja, bahkan di media sosial sekali pun.

Oleh karena itu, bila kamu atau seseorang yang kamu kenal menghadapi masalah yang membuatnya cenderung menyakiti diri, jangan sungkan untuk mendiskusikannya dengan orang terdekat atau meminta bantuan profesional.

Ingatlah, kamu tidak sendirian. Bila ada kejadian yang tak diharapkan, jangan ragu menghubungi bantuan medis terdekat atau bantuan lainnya seperti 119. Mari bangun lingkungan positif dengan menggunakan media sosial secara tertib. 

 

Sumber : suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak