Google Rilis Year in Search 2019, Intip Yuk Tren Traveling di Indonesia

Minggu 15 Desember 2019, 19:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menjelang akhir tahun, Google kembali merilis daftar tahunan yang berisi rangkuman pencarian penggunanya sepanjang tahun 2019. Lewat daftar tahunan ini, Google pun merilis tren topik pencarian di berbagai kategori untuk setiap negara. Salah satunya adalah Indonesia.

Dirangkum dari laman Think With Google, kali ini Suara.com akan mengajak travelers untuk mengintip tren traveling lewat '2019 Year in Search' Indonesia. Dalam '2019 Year in Search', Indonesia disebut-sebut masih menjadi pasar online travel terbesar dengan pertumbuhan pesat di Asia Tenggara.

Tak hanya itu, travelers Indonesia juga cenderung mencari kenyamanan dan keamanan yang lebih baik saat bepergian. Hal ini terlihat dari meningkatnya jumlah pencarian seputar lounge di bandara, reschedule tiket, dan asuransi.

Kemudian, hotel-hotel mewah yang menawarkan staycation pun mengalami kenaikan jumlah penelusuran sebanyak 3,4 kali. Beberapa kata kunci yang dicari adalah hotel bintang empat, boutique hotel, dan suites.

Meski begitu, bukan berarti hotel-hotel murah terlupakan. Pencarian akan hotel murah di tempat wisata atau budget hotels dikabarkan tetap terjadi sepanjang tahun.

Sementara untuk aktivitas wisata, hal-hal yang berbau lokal dan juga menawarkan lokasi foto menarik ternyata banyak dicari. Salah satu contohnya adalah pencarian seputar festival musik hingga jenis festival lainnya.

Beralih ke tujuan wisata, travelers tentunya masih ingat dengan kepopuleran Labuan Bajo di tahun 2019 ini. Seolah menegaskan hal tersebut, Labuan Bajo pun menjadi salah satu kata kunci yang banyak dicari, ditemani Sumba dan Kalimantan.

Khusus untuk Labuan Bajo, destinasi wisata Pulau Padar dan Pink Beach berhasil memikat minat wisatawan. Sementara, travelers di Kalimantan banyak mencari soal Danau Kakaban, Gunung Muro, dan Taman Nasional.

Tak ketinggalan, Google juga merilis 10 besar destinasi domestik Indonesia dan destinasi internasional per kuartal pertama 2019.

Untuk destinasi domestik, ada 10 kota yang terdaftar yaitu Jakarta, Bali, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Malang, Bogor, Medan, dan Surakarta.

Sementara untuk destinasi internasional, warga Indonesia banyak melakukan pencarian tentang Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, Tokyo, Hongkong, New York, London, Paris, Seoul, dan Johor Bahru.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo