Pembaruan WhatsApp Beta Tingkatkan Fitur Pesan Suara

Senin 01 April 2019, 22:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aplikasi pesan WhatsApp semakin memperluaskan fitur-fiturnya. Dalam pembaruan WhatsApp beta versi 2.19.86, aplikasi besutan Facebook itu telah meningkatkan fitur pesan suara, seperti dikutip laman xda, akhir pekan lalu.

WhatsApp saat ini diklaim sebagai aplikasi pesan yang tak terkalahkan, dengan mencatat sekitar 1,5 miliar pengguna bulanan tahun lalu. Dan baru-baru ini, aplikasi berlogo hijau itu menjadi aplikasi paling populer dari Facebook, kemudian disusul aplikasi induknya, Facebook itu sendiri.

Fitur pesan suara WhatsApp merupakan bagian kecil dari pengiriman pesan WhatsApp yang tidak diabaikan. Tahun lalu, pengirim pesan menerima opsi untuk mengunci rekaman catatan suara, sehingga penerima tidak perlu menahan tombol catatan suara jika ada pesan panjang.

Sekarang, WhatsApp beta 2.19.86 memungkinkan pemutaran pesan suara secara berurutan. Artinya, jika pengguna menerima beberapa catatan suara dari satu kontak, WhatsApp akan memainkan catatan ini secara berturut-turut tanpa membuatnya menekan tombol putar untuk setiap pesan satu per satu.

Awalnya, WhatsApp memulai hanya dengan pesan instan, kemudian pesan suara menjadi elemen yang tidak dipisahkan dalam aplikasi itu. Fitur pesan suara di WhatsApp bisa sangat membantu ketika pengguna ingin menyampaikan banyak informasi secara instan atau bahkan di saat darurat sambil memastikan bahwa pesan tetap tersimpan.

Dengan pembaruan beta ini, WhatsApp juga menambahkan fitur yang disebut 'Info Penerusan', seperti ditulis WABetaInfo dalam media sosila Twitter-nya. Pengirim asli sekarang dapat melihat jumlah pengguna yang telah menerima dan membaca pesan apa pun yang berlabel 'diteruskan'.

Selanjutnya, pesan yang diteruskan lebih dari empat kali sekarang akan diberi label sebagai 'sering diteruskan'. Khususnya, berapa kali pesan dapat diteruskan terbatas pada lima di seluruh dunia dan ini telah dilakukan untuk mencegah penyebaran berita palsu melalui kurir.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)