5 Aplikasi Alternatif Pengganti WhatsApp, Ada 2 dari Indonesia

Sabtu 05 Januari 2019, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Meski sangat populer, WhatsApp bukanlah aplikasi pesan yang terbaik. Menurut laman businesstoday, Kamis, 3 Januari 2019, aplikasi besutan Facebook itu masih memiliki kekurangan di beberapa area yang dilupakan dan dapat mengakibatkan keamanan privasi pengguna terancam.

Selain itu, aplikasi pesan WhatsApp juga dikabarkan akan menghadirkan iklan dalam fitur stastusnya. Hal itu membuat banyak pengguna menyatakan tidak lagi akan menggunakan aplikasi itu. Munculnya iklan memungkinkan pengguna terganggu saat menggunakannya.

Tempo berusaha merangkum aplikasi alternatif sebagai pengganti WhatsApp, berikut aplikasi tersebut:

1. Callind (Calling Indonesia)

Callind atau kependekan dari Calling Indonesia merupakan aplikasi chatting atau pesan anak Indonesia. Aplikasi tersebut dibuat oleh seorang wanita yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah Novi Wahyuningsih.

Aplikasi buatan wanita 26 tahun itu menawarkan fitur chatting seperti mengirim pesan, telepon, video call dan berbagi bermacam-macam file dalam aplikasi. Kemudian dilengkapi juga dengan fitur untuk memasang iklan dan layanan jual beli produk yang memudahkan dalam aktivitas ekonomi.

Dalam keterangan aplikasi di Google Play Store, aplikasi yang dirilis pada Mei 2016 itu dikembangkan untuk menjawab kebutuhan berkomunikasi, bukan untuk sekadar untuk chat saja. Serta memuhi kebutuhan komunikasi masyarakat yang terus berkembang dan menginginkan yang baru.

2. NU Mobile

NU Mobile merupakan aplikasi pesan yang dibuat oleh salah satu organisasi islam di Indonesia, Nahdlatul Ulama. Aplikasi yang dirilis pada November 2017 itu dilengkapi dengan fitur telekomunikasi berbasis simless.

Berdasarkan keterangan aplikasi di Google Play Store, NU Mobile juga terintegrasi dengan aplikasi yang berisi konten-konten penyedia kebutuhan dan keinginan masyarakat. Serta disertai dengan digital identity, aplikasi tersebut sudah diunduh lebih dari 100 ribu kali.

3. LINE

Aplikasi pesan LINE merupakan aplikasi pesan yang kompleks. Aplikasi tersebut menyediakan fitur bertukar pesan, panggilan suara dan video, stiker menarik dan sebagai alat pembayaran. Apalikasi dikembangkan oleh developer bernama LINE Corporation.

Aplikasi yang khas dengan stiker beruang itu diklai menjadi aplikasi nomor satu yang sering diunduh di 52 negara. Dalam keterangan aplikasi di Google Play Store, aplikasi yang dirilis Juni 2011 itu, sudah diunduh oleh lebih dari 500 juta kali.

4. BlackBerry Messenger (BBM)

Sesuai dengan namanya, aplikasi awalnya hanya digunakan untuk smartphone BlackBerry. Namun, setelah berkembangnya Android dan membuat nyaman pengguna BBM, maka dibuatlah BBM versi Android. Secara umum, BBM memiliki berbagai fitur yang dimiliki aplikasi serupa.

Keunggulan BBM adalah kemampuan mengirim broadcast message atau pesan berantai yang cepat dan mudah. Dalam Google Play Store, BBM sudah diunduh oleh lebih dari 100 juta pengguna.

Secara umum, BBM dapat digunakan untuk mengirim pesan, panggila telepon dan video, serta menjaga privasi pengguna dengan Pin BBM. Selain itu, aplikasi juga dilengkapi dengan banyak stiker lucu dab emoji, fitur berita terbaru, nonton live TV dan video.

5. Telegram

Telegram merupakan aplikasi pesan besutan developer Telegram FZ-LLC. Aplikasi ini menjadi olah pesan instan murni, sederhana, cepat, aman, dan dapat sinkron dengan semua perangkat.

Dalam Google Play Store, Telegram adalah aplikasi perpesanan tercepat yang menghubungkan orang-orang melalui jaringan pusat data yang unik dan terdistribusi di seluruh dunia. Dan memiliki lebih dari 200 juta pengguna aktif dalam empat tahun.

Selain bertukar pesan, pengguna juga dapat saling mengirim media dan file, tanpa batasan pada jenis dan ukurannya. Seluruh riwayat obrolan tidak memerlukan ruang disk pada perangkat, dan akan disimpan dengan aman di cloud Telegram selama pengguna masih membutuhkannya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Internasional23 April 2024, 16:00 WIB

Apakah Ada Indonesia? Daftar 10 Negara yang Paling Tidak Aman di Dunia

Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi.
Ilustrasi - Di dunia ini ada beberapa negara yang tidak aman untuk dikunjungi. (Sumber : Freepik.com).
Life23 April 2024, 15:30 WIB

Wajib Catat! Ini 5 Penyebab Pasangan Tidak Menghargaimu

Artikel ini akan membahas beberapa penyebab umum mengapa seseorang merasa tidak dihargai oleh pasangannya, dari kurangnya komunikasi yang efektif hingga ketidaksesuaian harapan.
Ilustrasi. Pasangan. Sumber Foto : Pixabay/justmrd77
Keuangan23 April 2024, 15:14 WIB

Cara Mudah Cek Saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan, Bisa Offline atau Online

Peserta dapat mengecek saldo BPJS Ketenagakerjaan untuk JHT yang sudah dibayarkan.
Tampilan aplikasi JMO BPJS Ketenagakerjaan. | Foto: Istimewa
Internasional23 April 2024, 15:10 WIB

2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan di Udara Saat Latihan, 10 Orang Tewas

Dua helikopter militer Malaysia bertabrakan dan jatuh saat sesi pelatihan pada hari Selasa, 23 April 2024.
2 Helikopter Malaysia tabrakan di udara saat sesi latihan | Foto : Ist
Sukabumi23 April 2024, 15:04 WIB

One Agency One Innovation, Bupati Sukabumi Bicara Memperkuat Kebijakan Daerah

Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta setiap perangkat daerah dan kecamatan membuat satu program inovasi di setiap tahunnya.
Sosialisasi Peraturan Bupati Nomor 13 Tahun 2024 Tentang Tata Kelola Inovasi Daerah Tahun 2024, Selasa (23/4/2024) di Aula Hotel Augusta Cikukulu. (Sumber : dokpim kabupaten sukabumi)
Inspirasi23 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, silahkan daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Freelance Administrator, Minimal SMK. (Sumber : Freepik)
Sukabumi23 April 2024, 14:45 WIB

Ada 8 Kali Sambaran Petir, Saat Insiden 2 Warga Tewas Tersambar di Cikembar Sukabumi

BMKG memetakan ada delapan kali sambaran petir di Sukabumi, tepatnya di sekitar jalan raya di Kampung Cimenteng RT 003/05 Desa Sukamulya Kecamatan Cikembar, pada Ahad lalu, 21 April 2024.
Ilustrasi sambaran petir saat terjadi insiden 2 Warga Sukabumi tewas tersambar di Cikembar Sukabumi. | Foto: Freepik.com/wirestock
Life23 April 2024, 14:30 WIB

5 Penyebab Seseorang Menaruh Rasa Iri, Ada Perbandingan Sosial

Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa penyebab umum dari perasaan iri dan cara-cara untuk mengatasinya.
Ilustrasi. Tatapan mata seseorang yang iri. Sumber Foto : Pixabay/galery21
Sukabumi23 April 2024, 14:16 WIB

10 Tahun Alami Kebutaan, Titin Hidup Sebatang Kara Huni Rumah Reyot di Surade Sukabumi

Kehidupan Titin sangat memperihatinkan, hidup sebatang kara dan mengalami kebutaan. Titin sudah hampir 10 tahun tak bisa melihat.
Titin (56 tahun), dan kondisi rumahnya yang sudah lapuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi23 April 2024, 14:09 WIB

Ada di Utara Sukabumi, Kapolres Soal Potensi Terorisme yang Harus Diwaspadai

Polres Sukabumi telah beberapa kali melakukan penangkapan terduga teroris.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo. | Foto: SU/Ibnu Sanubari