Jengah Grup WhatsApp Isinya Copras-capres? Keluar Pakai 2 Cara Ini

Jumat 14 September 2018, 05:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perdebatan soal pemilihan presiden 2019 (Pilpres 2019) tak hanya di media sosial, tapi juga banyak dilakukan di grup WhatsApp. Tak ayal itu membuat smartphone kita selalu tang ting tung karena notifikasi WhatsApp yang masuk.

Hal tersebut memang terkadang membuat jengkel. Sebab, obrolan yang seolah tiada henti membuat smartphone kita cepat panas dan error, terlebih kalau ponsel kita masih seri lama.

Cara satu-satunya untuk menghemat baterai ialah dengan keluar dari grup tersebut. Namun, kerap kita tidak merasa tidak enak saat keluar karena pasti semua anggota grup akan mengetahuinya. "+62812xxx left group", kira-kira demikian notifikasi yang akan muncul kalau ada anggota grup keluar.

Ada caranya untuk keluar grup tanpa diketahui orang lain. Setidaknya nomor kita tidak dikenali:

1. Hapus Data WhatsApp
Ini bisa dibilang cara paling mudah, yakni dengan melakukan clear data. Caranya: buka "Setting" -> pilih "Manager Application" -> pilih "WhatsApp" -> klik hapus memori dan data.

Namun, cara ini punya kelemahan, yakni tidak bisa pakai nomor yang sama. Karena saat menghapus semua data dan mendaftar kembali ke WhatsApp, Anda akan diminta nomor baru. Kalau pakai nomor yang sama, Anda tentu akan otomatis masuk kembali ke grup yang sama. Lain lagi ceritanya kalau Anda memang ingin meninggalkan semua grup. Cara ini sangat cocok.

2. Ganti Nomor Sementara
Cara ini memang agak ribet, tapi cukup ampuh untuk pergi dari grup WhatsApp yang mengganggu. Namun Anda perlu menyiapkan nomor WhatsApp sementara terlebih dahulu. Kemudian ganti nomor WA Anda dengan cara: "Settings" -> "Account" -> "Change Number".

Kalau sudah, nomor Anda akan ganti sementara. Lalu, hapus memori WhatsApp pakai cara poin pertama. Nah, saat daftar kembali, pakailah nomor lama Anda. Selesai. Anda akan keluar dari grup tanpa ketahuan siapapun.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer