Kecewa Performa Persib Kedodoran, Bobotoh Lakukan Aksi Protes

Sabtu 10 Agustus 2019, 13:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan suporter klub Persib Bandung (Bobotoh) melakukan aksi protes karena kecewa dengan tim kebanggaannya yang akhir-akhir ini terus menorehkan hasil negatif pada kompetisi Shopee Liga 1 musim 2019.

Para Bobotoh itu memadati Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Sabtu, tepatnya di area depan Graha Persib. Mereka membawa sejumlah spanduk bertuliskan protes terhadap manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

"Bobotoh boleh kecewa, boleh menyampaikan aspirasinya kepada manajemen, manajemen yang harus memperbaiki dan menyampaikan solusinya kepada Bobotoh agar terjelaskan," kata tokoh Bobotoh, Gusdul.

Dengan mewakili aspirasi Bobotoh, ia menyampaikan bahwa manajemen perlu bertanggung jawab atas jebloknya prestasi Maung Bandung dalam sejumlah laga terakhir. Apalagi, kata dia, Persib merupakan salah satu tim besar nusantara yang mewakili gengsi warga Jawa Barat.

"Jangan sampai Persib jadi olok-olokan klub lain, sama tim kecil saja Persib gak dianggap," kata Gusdul menambahkan.

Persib yang notabene tim besar tersebut, kata dia, dapat dilihat dari sponsor yang bergelimang. Maka dari itu, menurut dia seharusnya Persib harus memiliki langkah untuk solusi agar tim yang ditukangi Robert Alberts itu keluar dari keterpurukan.

"Persib itu sedang sakit, sedang sekarat, apa obat nya, manajemen yang harus bertanggung jawab," katanya.

Dalam bursa transfer pemain berikutnya, menurutnya manajemen harus mengambil keputusan dengan mencari pemain yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Karena menurutnya kondisi komposisi pemain Persib saat ini sudah tidak ideal.

"Pemain yang ada sekiranya tidak (bermain) pakai hati maka buang saja, jangan dipertahankan, kondisi Persib itu tidak kondusif pemainnya, komunikasi antar lini sudah tidak jelas," kata dia.

Sementara itu, Kordinator Panitia Pelaksana (Panpel) PT PBB, Budhi Bram mengatakan akan segera menyampaikan kepada manajemen terkait aspirasi Bobotoh tersebut.

"Saya terima aspirasi ini, aspirasi ini juga akan kita sampaikan, tanpa disampaikan melalui saya pun ini sudah viral, tidak berarti kita hanya tinggal diam," kata Bram.

Dia pun menyadari bahwa performa Persib akhir-akhir ini kian menurun. Walaupun demikian, kata dia, tidak ada seorang pun di tubuh manajemen Persib yang ingin hal tersebut terjadi.

"Tuntutan mereka juga wajar, semua sama. Manajemen juga tidak ingin Persib elehan (sering kalah), tidak ada yang mau," katanya

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer